JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama selesai menggelar sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1439 H. Hasilnya, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah ditetapkan jatuh pada 22 Agustus 2018.
“Kita telah putuskan berdasarkan sidang isbat, bulan Zulkaidah tahun 1439 H, kita sempurnakan dengan cara istiqmal jadi 30 hari, maka malam ini tanggal 30 Zulkaidah. Sehingga 1 Zulhijah tahun 1439 H jatuh pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2018, dan tanggal 10 Zulhijah tahun 1439 H yakni Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin saat konferensi pers di Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Dalam penentuan awal Zulhijah ini, Kemenag menaruh pelaku pemantau hilal di 92 titik di seluruh Indonesia. 29 orang itu mengatakan hilal masih berada di bawah ufuk, sehingga bulan Zulkaidah digenapkan menjadi 30 hari.
“Dari 29 (orang) tidak satupun menyaksikan hilal,” ujarnya.
Dia berharap keputusan ini menjadi berkah bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Kemenag pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha bagi seluruh umat muslim.
“Mudah-mudahan keputusan ini berkah, dan sekali lagi mewakili Menag, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pda hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018, maka atas nama pemerintah kami menyampaikan selamat memasuki bulan Zulhijah dan menyabut Idul Adha 1439 H,” tutur dia. (dtc)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama selesai menggelar sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1439 H. Hasilnya, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah ditetapkan jatuh pada 22 Agustus 2018.
“Kita telah putuskan berdasarkan sidang isbat, bulan Zulkaidah tahun 1439 H, kita sempurnakan dengan cara istiqmal jadi 30 hari, maka malam ini tanggal 30 Zulkaidah. Sehingga 1 Zulhijah tahun 1439 H jatuh pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2018, dan tanggal 10 Zulhijah tahun 1439 H yakni Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin saat konferensi pers di Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Dalam penentuan awal Zulhijah ini, Kemenag menaruh pelaku pemantau hilal di 92 titik di seluruh Indonesia. 29 orang itu mengatakan hilal masih berada di bawah ufuk, sehingga bulan Zulkaidah digenapkan menjadi 30 hari.
“Dari 29 (orang) tidak satupun menyaksikan hilal,” ujarnya.
Dia berharap keputusan ini menjadi berkah bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Kemenag pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha bagi seluruh umat muslim.
“Mudah-mudahan keputusan ini berkah, dan sekali lagi mewakili Menag, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pda hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018, maka atas nama pemerintah kami menyampaikan selamat memasuki bulan Zulhijah dan menyabut Idul Adha 1439 H,” tutur dia. (dtc)