Penyerangan juga dialami warga sekitar seminggu sebelumnya. Nemia br Sinaga (28) mengakui bahwa beberapa minggu lalu, rumahnya sempat dirusak oleh belasan orang yang tak dikenalnya. Rumahnya diacak-acak dan rusak parah. Pergelangan tangan kirinya juga kena lempar batubata.
“Aku pun pernah didatangi mereka di rumah. Saya pas sama dua anakku. Habis rumahku diacak-acak bang, dilempari pake batu bata sampai tangan kiriku kena bang. Saya udah lapor ke Polsek Patumbak bang kemarin setelah kejadian,” pungkas Nemia, mengaku kediamannya masuk wilayah hukum Polsek Patumbak.
Terpisah, Pjs Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut B. Sihombing, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan sudah menurunkan beberapa anggotanya untuk melakukan pengamanan guna aksi serangan susulan.
“Kita sudah menerima laporan tersebut dari warga, dan beberapa personil sudah di TKP mengamankan lokasi. Hingga saat ini suasana sudah kondusif dan para pelaku sudah membubarkan diri dari TKP,” terang Luhut.(mag2/trg)