MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sebanyak 3 rumah ibadah umat Hindu (kuil) di Kota Medan kerap dilanda banjr, setiap kali turun hujan. Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, menerima kunjungan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan di Balai Kota Medan, Selasa (10/5) lalu.
Adapun 3 kuil tersebut, yakni Gurdhwara Khalsa yang berdampingan dengan Kuil Shri Mariamman di Jalan Teuku Umar Medan, Kuil Shri Mariamman Jalan Teratai Pasiran, serta Kuil Shri Batara di Jalan S Parman Gang Pasir.
Menanggapi keluhan itu, Bobby mengaku, pihaknya selaku Pemko Medan akan secepatnya turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan terkait penyebab banjir dan mencari jalan keluarnya. Sebab, selain karena masalah banjir merupakan satu program prioritas Pemko Medan, Bobby mengaku, ingin membuat setiap warga Kota Medan merasa nyaman dalam beribadah, termasuk menginginkan agar umat Hindu Kota Medan bisa merasa tenang dan nyaman saat melaksanakan ibadah.
“Segera kami cek langsung ke lapangan. Jika penyebabnya karena drainase, akan dilakukan pembersihan. Mudah-mudahan bisa mengurangi dampak banjir yang melanda,” ungkap Bobby, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Topan OP Ginting, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Endar Sutan Lubis, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Laksamana Putra, dan Kepala Kesbangpol Arjuna Sembiring.
Selain bersilaturahim, kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua PHDI Kota Medan Matha Riswan tersebut, juga untuk menyampaikan persoalan sejumlah guru-guru agama Hindu yang masih belum dapat diterima di sejumlah sekolah swasta untuk mengajar. Padahal, ada beberapa sekolah dengan jumlah siswa beragama Hindu yang cukup banyak dalam satu kelompok belajar.
“Kasihan anak-anak kita Pak Wali, kalau harus digabungkan dengan siswa (agama) lain. Padahal mereka juga butuh belajar dan memahami tentang agama mereka. Jadi, kami mohon kebijaksanaan Pak Wali,” harapnya.
Menyikapi hal itu, Bobby pun langsung menginstruksikan Kepala Disdik Kota Medan Laksamana Putra Siregar, untuk segera berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak sekolah terkait.
“Nanti juga akan ditindaklanjuti ya pak,” jawabnya.
Tak cuma itu, PHDI Kota Medan pun meminta dukungan dari Pemko Medan, untuk membangun kembali gapura Pasar Hindu yang mulai terlihat usang. Atas permintaan itu, Bobby juga mengaku akan mendukung rencana tersebut.
“Ya, kami dukung. Kalau bisa, tulisannya dibuat besar dengan desain yang bagus. Jadi bisa lebih menarik dan terlihat hidup,” pungkasnya. (map/saz)