Masyarakat yang melintas di Simpang Pos Jalan Jamin Ginting harus sabar menunggu. Karena pengerjaan proyek belum rampung, penutupan Simpang Pos masih diperpanjang.
Officer Safety Health and Environment PT PP, Dudi Setiawan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polisi Satuan Lalu-lintas (Satlantas) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan mengenai perpanjangan penutupan jalan dari arah Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya.
“Saat ini sedang dilakukan pengaspalan jalan di sisi sayap fly over, sepanjang 100 meter ke arah Berastagi
dan 100 meter ke arah Medan. Maka dari itu penutupan jalan diperpanjang,” ujarnya kepada Sumut Pos, Rabu (11/6).
Keputusan ini diambil, kata dia, setelah pihaknya melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satlantas Polresta Medan. Dimana kedua instansi tersebut memberikan rekomendasi perpanjangan masa penutupan jalan. “Karena kalau sekarang jalur dikembalikan normal, maka akan membuat lalu lintas menjadi macat karena ketiadaan traffictlight,”katanya. Traffictlight, diakuinya terpaksa dilepaskan sementara waktu karena adanya pembangunan fly over serta penutupan jalan.
Akan tetapi, setelah semua selesai pihaknya akan kembali memasang traffictlight ditempatya semula.
Pembangunan secara keseluruhan, lanjut dia, saat ini sudah mencapai 70 persen. Direncanakan pembangunan fly over sudah rampung pada akhir 2014 mendatang, jika tidak ada kendala dengan faktor alam ataupun cuaca.
“Targetnya akhir tahun sudah harus selesai, walaupun di dalam kontrak kerja pembangunan sudah harus rampung Januari 2015,” jelasnya.
Sementara itu, Kadishub Kota Medan, Renward Parapat mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan satuan kerja (Satker) yang bertanggung jawab atas pekerjaan proyek.
Dimana penutupan jalan akan kembali dibuka setelah pengaspalan selesai hingga dapat dilalui kendaraan. Walaupun demikian dirinya akan kembali melakukan koordinasi untuk membahas tentang antisipasi kemacetan menjelang hari raya Idul Fitri. “Biasanya jalur ke arah Berastagi dari Jalan Jamin Ginting setiap tahun selalu ramai terutama pada saat 3 hari sebelum lebaran, nanti akan kita antisipasi,” katanya. (dik)