30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Banjir Rob Belawan Harus Diminimalisir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pjs Wali Kota Medan, Ir Arif S Tri Nugroho mengatakan, musibah banjir pasang laut atau rob merupakan peristiwa alam yang bisa diminimalisir dampaknya.

“Musibah ini terus terjadi, banyak warga masyarakat kita yang menganggap musibah yang terjadi hanya hal yang biasa biasa saja, padahal musibah banjir rob bisa kita minimalisir dampaknya,” ujar Pjs Wali Kota saat memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana di lapangan upacara Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (11/11).

Menurut Pjs Wali Kota, penyebab bencana selain karena kondisi alam, bisa juga diakibatkan karena prilaku manusia atau juga dampak pembangunan yang tidak ramah lingkungan. “Untuk itu kita harus membangun paradigma kesiapsiagaan terhadap musibah bencana pada seluruh aspek kehidupan, sehingga mampu menciptakan kondisi tanggap terhadap bencana dan mengurangi bencana yang dapat timbul sewaktu waktu,” ujarnya.

   Di hadapan Kapolres Pelabuhan Belawann

AKBP Mhd R Dayan, unsur Forkopimda dan pimpinan OPD Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang hadir, Pjs Wali Kota mengungkapkan, bencana bisa saja terjadi kapan dan di mana saja. Apalagi, Indonesia berada dalam ringkaran cincin api pasifik (Pasific Ring Of Fire) sehingga bencana sewaktu-waktu bisa saja terjadi di Tanah Air.

  “Namun, kita semua pasti tidak ada yang menginginkan bencana terjadi. Tugas kita adalah membangun kesiapsiagaan,” jelasnya di hadapan personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Basarnas.

Oleh sebabnya, bilang Pjs Wali Kota, peringatan dini atas segala potensi bencana harus dengan cepat dan sigap dideteksi. Dengan begitu, setiap musibah yang datang dapat ditanggulangi sehingga kondisi Kota Medan tetap terjaga, nyaman dan senantiasa kondusif.

Kegiatan apel tersebut melibatkan pasukan dari beberapa peleton antara lain, 1 Pleton Personel Dishub, 1 Pleton Personel BNPB Deliserdang, 1 Pleton Dari Basarnas dan 1 Pleton Personel Polres Pelabuhan Belawan. Usai kegiatan apel kesiapan, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi bersama Pimpinan Daerah dan Instansi terkait di Aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan yang dipimpin Wakapolres Pelabuhan Belawan. (fac/map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pjs Wali Kota Medan, Ir Arif S Tri Nugroho mengatakan, musibah banjir pasang laut atau rob merupakan peristiwa alam yang bisa diminimalisir dampaknya.

“Musibah ini terus terjadi, banyak warga masyarakat kita yang menganggap musibah yang terjadi hanya hal yang biasa biasa saja, padahal musibah banjir rob bisa kita minimalisir dampaknya,” ujar Pjs Wali Kota saat memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana di lapangan upacara Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (11/11).

Menurut Pjs Wali Kota, penyebab bencana selain karena kondisi alam, bisa juga diakibatkan karena prilaku manusia atau juga dampak pembangunan yang tidak ramah lingkungan. “Untuk itu kita harus membangun paradigma kesiapsiagaan terhadap musibah bencana pada seluruh aspek kehidupan, sehingga mampu menciptakan kondisi tanggap terhadap bencana dan mengurangi bencana yang dapat timbul sewaktu waktu,” ujarnya.

   Di hadapan Kapolres Pelabuhan Belawann

AKBP Mhd R Dayan, unsur Forkopimda dan pimpinan OPD Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang hadir, Pjs Wali Kota mengungkapkan, bencana bisa saja terjadi kapan dan di mana saja. Apalagi, Indonesia berada dalam ringkaran cincin api pasifik (Pasific Ring Of Fire) sehingga bencana sewaktu-waktu bisa saja terjadi di Tanah Air.

  “Namun, kita semua pasti tidak ada yang menginginkan bencana terjadi. Tugas kita adalah membangun kesiapsiagaan,” jelasnya di hadapan personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Basarnas.

Oleh sebabnya, bilang Pjs Wali Kota, peringatan dini atas segala potensi bencana harus dengan cepat dan sigap dideteksi. Dengan begitu, setiap musibah yang datang dapat ditanggulangi sehingga kondisi Kota Medan tetap terjaga, nyaman dan senantiasa kondusif.

Kegiatan apel tersebut melibatkan pasukan dari beberapa peleton antara lain, 1 Pleton Personel Dishub, 1 Pleton Personel BNPB Deliserdang, 1 Pleton Dari Basarnas dan 1 Pleton Personel Polres Pelabuhan Belawan. Usai kegiatan apel kesiapan, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi bersama Pimpinan Daerah dan Instansi terkait di Aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan yang dipimpin Wakapolres Pelabuhan Belawan. (fac/map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/