MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tahapan pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Sumut 2020 sudah berakhir pada 10 November kemarin. Diketahui, seratusan peserta telah mendaftar hingga batas waktu yang telah ditentukan tersebut.
Menurut Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Setdaprovsu, Syahruddin Lubis, tidak ada satu pun pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumut ikut dalam seleksi terbuka JPTP edisi kedua ini.
“Ya, tidak ada dari eselon II pemprov. Mayoritas pejabat yang ingin berkarir (eselon III/administrator) yang ikut. Ada dari provinsi juga dan banyak pula dari kabupaten/kota,” katanya menjawab Sumut Pos, Rabu (11/11).
Pihaknya belum bisa menyebut secara detil berapa jumlah peserta yang mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran kemarin. Sebab masih dilakukan koreksi oleh Panitia Seleksi JPTP Pemprovsu melalui pihak sekretariat.
“Angka pastinya belum, karena masih kita sortir dan koreksi seluruh dokumen pemberkasan peserta yang telah mendaftar. Nanti akan kami umumkan tanggal 12 November. Perkiraannya seratus lebih juga yang mendaftar,” terangnya.
Beberapa pejabat eselon III Pemprov Sumut rupanya ikut lagi dalam seleksi terbuka kali ini. “Ya ikut, sudah daftar. Kali ini saya coba di Dinas Kehutanan,” ungkap pejabat yang tak mau disebut namanya tersebut. “Kalau saya coba di Dinas Koperasi dan UKM. Doain ya semoga lulus tahap administrasi,” timpal pejabat eselon III lainnya.
Pejabat dari kabupaten di Sumut yang pada edisi pertama seleksi terbuka JPTP pernah ikut pun, juga kembali mencoba peruntungan pada lelang jabatan eselon II Pemprov Sumut kali ini. “Kali ini saya coba di Dinas Koperasi dan UKM, Alhamdulillah sudah dapat izin dari bupati,” tutur pejabat itu yang juga enggan namanya dipublikasikan.
Seperti diketahui, Pemprov Sumut kembali membuka lelang sebanyak 19 JPTP pada 2020 ini. Adapun pendaftaran seleksi dibuka sejak 27 Oktober 2020 hingga 10 November 2020. Pada 12 November 2020, akan diumumkan hasil seleksi administrasi. Ujian tertulis dan makalah dilakukan pada 21 November 2020. Assesment test dilakukan pada 23 dan 23 November 2020. Penilaian akhir dilakukan pada rentang 9 Desember 2020 sampai 15 Desember 2020. Seleksi ini terbuka untuk ASN seluruh Indonesia berusia maksimal 56 tahun. (prn/ila)