30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tubuh Sifa Membiru

Kesehatan Bayi Suspect HIV/AIDS Menurun

MEDAN- Bayi Suspect HIV/AIDS, Sifa Khoridatul Husna anak dari pasangan almarhumah Munirah dan almarhum M Fauzi harus menjalani perawatan di RSUD dr Pirngadi Medan, Sabtu (12/3). Hal itu karena kondisi kesehatannya semakin menurun.

Albert, ayah asuh bayi tersebut mengatakan, kondisi bayi yang baru berusia tiga bulan itu mengalami penurunan kesehatan sejak dua minggu lalu. Bahkan, berat badannya juga ikut turun. Sebelumnya, Sifa memiliki berat badan 3,3 Kilogram, kini beratnya berkurang menjadi 3,0 Kilogram.

Bahkan, kata Albert, tubuh Sifa sempat membiru sejak dua hari belakangan ini, sehingga dia harus membawa anaknya kembali ke RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan.

“Kondisi Sifa melemah sejak dua minggu yang lalu, dia mengalami sesak nafas, demam dan batuknya nggak mau berhenti,” ujar Albert.

Meskipun sempat dibawa ke klinik di kawasan Tanjung Morawa, namun kondisi Sifa tidak mengalami perubahan. “Bahkan dua hari belakangan ini badannya biru-biru, tidak ingin terjadi apa-apa dengan dirinya, maka kami langsung melarikannya ke Pirngadi,” sebut Albert.

Sementara kordinator Sumatera Peduli Kesehatan (SPKs) sekaligus pendamping bayi, Dewi mengatakan, Sifa sebelumnya sempat menjalani perawatan di dokter spesialis anak. Namun meskipun telah mengkonsumsi obat yang telah diberikan dokter, akan tetapi kondisi Sifa tak kunjung membaik.

Sebelumnya, Sifana merupakan bayi yang dilahirkan Munirah secara prematur, di usia kandungannya yang masih berusia tujuh bulan, pada 20 Desember 2010 lalu. Munirah harus melahirkan prematur karena kondisinya yang memprihatinkan akibat anemia, serta ketahanan tubuhnya yang terus drop akibat penyakit AIDS yeng menggerogotinya sejak Oktober lalu. Bahkan munirah menghembuskan nafas terakhir, pada 1 Januari 2011 lalu.(uma)

Kesehatan Bayi Suspect HIV/AIDS Menurun

MEDAN- Bayi Suspect HIV/AIDS, Sifa Khoridatul Husna anak dari pasangan almarhumah Munirah dan almarhum M Fauzi harus menjalani perawatan di RSUD dr Pirngadi Medan, Sabtu (12/3). Hal itu karena kondisi kesehatannya semakin menurun.

Albert, ayah asuh bayi tersebut mengatakan, kondisi bayi yang baru berusia tiga bulan itu mengalami penurunan kesehatan sejak dua minggu lalu. Bahkan, berat badannya juga ikut turun. Sebelumnya, Sifa memiliki berat badan 3,3 Kilogram, kini beratnya berkurang menjadi 3,0 Kilogram.

Bahkan, kata Albert, tubuh Sifa sempat membiru sejak dua hari belakangan ini, sehingga dia harus membawa anaknya kembali ke RSU Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan.

“Kondisi Sifa melemah sejak dua minggu yang lalu, dia mengalami sesak nafas, demam dan batuknya nggak mau berhenti,” ujar Albert.

Meskipun sempat dibawa ke klinik di kawasan Tanjung Morawa, namun kondisi Sifa tidak mengalami perubahan. “Bahkan dua hari belakangan ini badannya biru-biru, tidak ingin terjadi apa-apa dengan dirinya, maka kami langsung melarikannya ke Pirngadi,” sebut Albert.

Sementara kordinator Sumatera Peduli Kesehatan (SPKs) sekaligus pendamping bayi, Dewi mengatakan, Sifa sebelumnya sempat menjalani perawatan di dokter spesialis anak. Namun meskipun telah mengkonsumsi obat yang telah diberikan dokter, akan tetapi kondisi Sifa tak kunjung membaik.

Sebelumnya, Sifana merupakan bayi yang dilahirkan Munirah secara prematur, di usia kandungannya yang masih berusia tujuh bulan, pada 20 Desember 2010 lalu. Munirah harus melahirkan prematur karena kondisinya yang memprihatinkan akibat anemia, serta ketahanan tubuhnya yang terus drop akibat penyakit AIDS yeng menggerogotinya sejak Oktober lalu. Bahkan munirah menghembuskan nafas terakhir, pada 1 Januari 2011 lalu.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/