Foto: dok Sumut Pos Musim hujan di Medan diprediksi berlangsung hingga Juni. Masyarakat diminta waspadai banjir.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, memprediksi Kota Medan akan dilanda hujan hingga awal bulan Juni mendatang. Oleh karena itu, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya banjir.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengungkapkan, sebelumnya sudah disampaikan bahwa akhir April sampai awal Mei terjadi musim transisi, dari kemarau menjadi hujan dan telah dilalui. Jadi, saat ini Kota Medan benar-benar sudah memasuki musim penghujan.
“Untuk musim hujan masih kategori ringan sampai sedang atau tidak begitu lebat. Suhunya hanya 33 derajat Celcius. Namun begitu, masih terjadi juga panas tetapi tak berlangsung lama,” ujar Sunardi yang dihubungi, Kamis (12/5).
Disebutkannya, hujan yang terjadi memang sudah pada musimnya bukan karena pengaruh lain. Hanya saja hujan yang terjadi belum merata seutuhnya.
“Kecepatan angin pada musim ini masih normal yaitu 10 knot hingga 15 knot. Sedangkan tinggi gelombang juga demikian. Untuk di Pantai Timur ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 0,75 meter sampai 1,5 meter. Sementara di perairan Nias-Sibolga 2,5 meter,” ungkapnya.
Sunardi menambahkan, karena sudah memasuki musim penghujan perlu diwaspadai banjir di daerah perkotaan. Oleh sebab itu, diimbau kepada masyarakat menjaga lingkungannya masing-masing agar air tidak tergenang dan menimbulkan banjir. Untuk yang tinggal di daerah lereng gunung berhati-hati terjadinya longsor. (ris)
Foto: dok Sumut Pos Musim hujan di Medan diprediksi berlangsung hingga Juni. Masyarakat diminta waspadai banjir.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, memprediksi Kota Medan akan dilanda hujan hingga awal bulan Juni mendatang. Oleh karena itu, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya banjir.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Sunardi mengungkapkan, sebelumnya sudah disampaikan bahwa akhir April sampai awal Mei terjadi musim transisi, dari kemarau menjadi hujan dan telah dilalui. Jadi, saat ini Kota Medan benar-benar sudah memasuki musim penghujan.
“Untuk musim hujan masih kategori ringan sampai sedang atau tidak begitu lebat. Suhunya hanya 33 derajat Celcius. Namun begitu, masih terjadi juga panas tetapi tak berlangsung lama,” ujar Sunardi yang dihubungi, Kamis (12/5).
Disebutkannya, hujan yang terjadi memang sudah pada musimnya bukan karena pengaruh lain. Hanya saja hujan yang terjadi belum merata seutuhnya.
“Kecepatan angin pada musim ini masih normal yaitu 10 knot hingga 15 knot. Sedangkan tinggi gelombang juga demikian. Untuk di Pantai Timur ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 0,75 meter sampai 1,5 meter. Sementara di perairan Nias-Sibolga 2,5 meter,” ungkapnya.
Sunardi menambahkan, karena sudah memasuki musim penghujan perlu diwaspadai banjir di daerah perkotaan. Oleh sebab itu, diimbau kepada masyarakat menjaga lingkungannya masing-masing agar air tidak tergenang dan menimbulkan banjir. Untuk yang tinggal di daerah lereng gunung berhati-hati terjadinya longsor. (ris)
