31.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

RS Regina Maris Medan, Fasilitas dan Pelayanannya Bersaing dengan RS Luar Negeri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – RS Regina Maris, di Jalan Brigjen Katamso Medan, salah satu rumah sakit berstandart Internasional di Kota Medan, ini, secara tegas berkomitmen memberikan fasilitas pelayanan terbaik dengan Fasilitas kesehatan yang tidak kalah dengan RS yang ada di luar negeri.

RS yang baru beroperasi Mei 2023 ini, memiliki beberapa tipe kamar perawatan, ruangan intensive care dan operating room yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan lengkap serta didukung oleh staf ahli dan dokter dokter yang berkompeten.

Direktur RS Regina Maris, Dr. dr. Ery Suhaymi, SH, MH, M.Ked (Surg), Sp.B, FINACS, FICS, menyebutkan, rumah sakit ini menekankan pentingnya meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan sebagai langkah konkret dalam mengurangi angka berobat ke luar negeri.

“Pembangunan RS Regina Maris sudah selesai sekitar 80 persen, 20 persen lagi masih dalam tahap finishing. Dengan peningkatan fasilitas dan teknologi medis yang modern, rumah sakit ini berharap dapat memberikan layanan yang setara dengan standar internasional,” ungkapnya di sela-sela Bakti Sosial dan Workshop tentang Art of Ultrasound guided Basic Musculo Skeletal (BMSK), Minggu (30/7).

Saat ini, lanjutnya, salah satu tujuan utama RS Regina Maris adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam negeri. RS ini menyediakan pelayanan dan fasilitas medis yang berkualitas, berupaya agar pasien tidak lagi merasa perlu mencari perawatan di luar negeri.

“Alhamdulillah, sejak akhir Mei beroperasi hingga saat ini, kita sudah melayani pasien rawat jalan sebanyak seribuan orang, dan rawat inap 500-an pasien. Semua pelayanan umum ada di RS ini, karena seluruh dokter spesialis ada di sini,” tuturnya.

RS Regina Maris, lanjutnya, juga fokus pada layanan onkologi, jantung dan ortopedi. Maka dari itu, RS yang berada di Jalan Brigjen Katamso Medan ini memiliki kemoterapi dan radioterapi lengkap untuk pasien onkologi. Kemudian, layanan lainnya seperti sport center dan pusat pain untuk mengembangkan layanan orthopedi.

RS Regina Maris, saat i ini juga menjadi satu-satunya rs yang memiliki layanan hydroterapi di kota Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, dr. Alwi Mujahit Hasibuan juga hadir dalam bakti sosial yang digelar RS Regina Maris tersebut. Dia memberikan apresiasi atas upaya RS Regina Maris dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut. Menurutnya, langkah-langkah preventif yang dilakukan rumah sakit ini akan berdampak positif bagi masyarakat, meminimalisir kebutuhan untuk mencari perawatan di luar negeri.

“Kami menyambut gembira dengan kehadiran RS Regina Maris ini, semoga dengan kegiatan bakti sosial peduli terhadap masyarakat, tetapi juga harus melakukan kegiatan yang mampu membuat orang berpikir dua kali untuk berobat ke luar negeri. Dengan Memberikan kepercayaan kepada masyarakat, RS Regina Maris yakin bahwa kita dapat tumbuh dan berkembang dengan memberikan layanan terbaik dan memberikan kepuasan kepada mereka,” sarannya.

Acara bakti sosial dan workshop ini RS Regina Maris bekerja sama dengan Jakarta Pain School (JPS), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Universitas Methodist Indonesia dan lainnya ini menghadirkan narasumber dr. Alif Noeriyanto Rahman, Sp.OT, FIPM, FIPP, CIPS, C.PSH, AIFO-K; dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS; dr. Feri Syahroni, Sp.OT, MHKes, FICS, CIPS, AIFO-K; dr. Kemas Abdul Mutholi Luthfi, Sp.OT, CIPS, AIFO-K dan DR. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS, AIFO-K.

Bakti sosial ini melayani masyarakat Kota Medan yang mengeluhkan nyeri pada sendi dan tulang. (ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – RS Regina Maris, di Jalan Brigjen Katamso Medan, salah satu rumah sakit berstandart Internasional di Kota Medan, ini, secara tegas berkomitmen memberikan fasilitas pelayanan terbaik dengan Fasilitas kesehatan yang tidak kalah dengan RS yang ada di luar negeri.

RS yang baru beroperasi Mei 2023 ini, memiliki beberapa tipe kamar perawatan, ruangan intensive care dan operating room yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan lengkap serta didukung oleh staf ahli dan dokter dokter yang berkompeten.

Direktur RS Regina Maris, Dr. dr. Ery Suhaymi, SH, MH, M.Ked (Surg), Sp.B, FINACS, FICS, menyebutkan, rumah sakit ini menekankan pentingnya meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan sebagai langkah konkret dalam mengurangi angka berobat ke luar negeri.

“Pembangunan RS Regina Maris sudah selesai sekitar 80 persen, 20 persen lagi masih dalam tahap finishing. Dengan peningkatan fasilitas dan teknologi medis yang modern, rumah sakit ini berharap dapat memberikan layanan yang setara dengan standar internasional,” ungkapnya di sela-sela Bakti Sosial dan Workshop tentang Art of Ultrasound guided Basic Musculo Skeletal (BMSK), Minggu (30/7).

Saat ini, lanjutnya, salah satu tujuan utama RS Regina Maris adalah meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan dalam negeri. RS ini menyediakan pelayanan dan fasilitas medis yang berkualitas, berupaya agar pasien tidak lagi merasa perlu mencari perawatan di luar negeri.

“Alhamdulillah, sejak akhir Mei beroperasi hingga saat ini, kita sudah melayani pasien rawat jalan sebanyak seribuan orang, dan rawat inap 500-an pasien. Semua pelayanan umum ada di RS ini, karena seluruh dokter spesialis ada di sini,” tuturnya.

RS Regina Maris, lanjutnya, juga fokus pada layanan onkologi, jantung dan ortopedi. Maka dari itu, RS yang berada di Jalan Brigjen Katamso Medan ini memiliki kemoterapi dan radioterapi lengkap untuk pasien onkologi. Kemudian, layanan lainnya seperti sport center dan pusat pain untuk mengembangkan layanan orthopedi.

RS Regina Maris, saat i ini juga menjadi satu-satunya rs yang memiliki layanan hydroterapi di kota Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, dr. Alwi Mujahit Hasibuan juga hadir dalam bakti sosial yang digelar RS Regina Maris tersebut. Dia memberikan apresiasi atas upaya RS Regina Maris dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut. Menurutnya, langkah-langkah preventif yang dilakukan rumah sakit ini akan berdampak positif bagi masyarakat, meminimalisir kebutuhan untuk mencari perawatan di luar negeri.

“Kami menyambut gembira dengan kehadiran RS Regina Maris ini, semoga dengan kegiatan bakti sosial peduli terhadap masyarakat, tetapi juga harus melakukan kegiatan yang mampu membuat orang berpikir dua kali untuk berobat ke luar negeri. Dengan Memberikan kepercayaan kepada masyarakat, RS Regina Maris yakin bahwa kita dapat tumbuh dan berkembang dengan memberikan layanan terbaik dan memberikan kepuasan kepada mereka,” sarannya.

Acara bakti sosial dan workshop ini RS Regina Maris bekerja sama dengan Jakarta Pain School (JPS), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Universitas Methodist Indonesia dan lainnya ini menghadirkan narasumber dr. Alif Noeriyanto Rahman, Sp.OT, FIPM, FIPP, CIPS, C.PSH, AIFO-K; dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS; dr. Feri Syahroni, Sp.OT, MHKes, FICS, CIPS, AIFO-K; dr. Kemas Abdul Mutholi Luthfi, Sp.OT, CIPS, AIFO-K dan DR. dr. Adrian Khu, Sp.OT, FICS, AIFO-K.

Bakti sosial ini melayani masyarakat Kota Medan yang mengeluhkan nyeri pada sendi dan tulang. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/