MEDAN, SUMUTPOS.CO -Proyek infrastruktur di Medan diperkirakan akan berlangsung pada Mei mendatang. Hal ini seiring sudah masuknya 174 permohonan paket pelelangan pekerjaan. Paket senilai Rp349 miliar dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan itu, saat ini sedang diverifikasi Bagian Perlengkapan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdako Medan.
“Kita upayakan lebih cepat dari tahun lalu (2016). Ini sedang diverifikasi dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan,” kata Kabag Perlengkapan dan ULP Setdako Medan, Agus Suriyono kepada Sumut Pos, Rabu (12/4).
Sebanyak 174 paket tersebut, lanjut Agus, mayoritas berupa pekerjaan fisik. Baik itu pengaspalan jalan maupun perbaikan drainase. “Kalau total nilai dari 174 paket tersebut sekitar Rp349 miliar. Ini (paket) sudah diajukan oleh Kadis PU beberapa hari lalu,” katanya.
Pihaknya menjamin pada tahun ini proses pelelangan akan lebih cepat. Itu dikarenakan sebelum verifikasi berkas, ULP sudah menetapkan kelompok kerja (pokja) dari pelelangan pekerjaan tersebut. “Mekanisme sekarang kan sudah by sistem. Jadi akan lebih cepat dari tahun lalu. Pokjanya sebelum verifikasi selesai sudah kita tetapkan. Mudah-mudahan Mei sudah bisa dimulai (pekerjaan),” katanya.
Pihaknya juga senantiasa mengimbau satuan kerja perangkat daerah (SKPD), agar segera menyerahkan dokumen pelelangan yang mau dilakukan tahun ini.
“Tujuannya agar pengerjaan dilakukan lebih cepat dan selesai tepat waktu. Sehingga tidak terjadi penumpukan pengerjaan di akhir tahun. Kami sudah surati SKPD segera melakukan lelang. Tujuannya Mei nanti sudah bisa mulai kerja,” pungkasnya.
Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan membenarkan bahwa pihaknya telah mengajukan 174 paket pengerjaan fisik untuk dilelang. Pihaknya berharap, dari dari hasil verifikasi pokja ULP terhadap paket pekerjaan itu dapat diberitahukan segera, mana tahu ada dokumen yang perlu dilengkapi.”Pengajuan ini akan kita lakukan bertahap. Saya tidak ingat persis berapa jumlahnya, ada ratusan pekerjaan. Selebihnya kita akan ajukan segera,” katanya. (prn/ila)
Pengaspalan jalan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Proyek infrastruktur di Medan diperkirakan akan berlangsung pada Mei mendatang. Hal ini seiring sudah masuknya 174 permohonan paket pelelangan pekerjaan. Paket senilai Rp349 miliar dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan itu, saat ini sedang diverifikasi Bagian Perlengkapan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdako Medan.
“Kita upayakan lebih cepat dari tahun lalu (2016). Ini sedang diverifikasi dalam waktu tiga sampai empat hari ke depan,” kata Kabag Perlengkapan dan ULP Setdako Medan, Agus Suriyono kepada Sumut Pos, Rabu (12/4).
Sebanyak 174 paket tersebut, lanjut Agus, mayoritas berupa pekerjaan fisik. Baik itu pengaspalan jalan maupun perbaikan drainase. “Kalau total nilai dari 174 paket tersebut sekitar Rp349 miliar. Ini (paket) sudah diajukan oleh Kadis PU beberapa hari lalu,” katanya.
Pihaknya menjamin pada tahun ini proses pelelangan akan lebih cepat. Itu dikarenakan sebelum verifikasi berkas, ULP sudah menetapkan kelompok kerja (pokja) dari pelelangan pekerjaan tersebut. “Mekanisme sekarang kan sudah by sistem. Jadi akan lebih cepat dari tahun lalu. Pokjanya sebelum verifikasi selesai sudah kita tetapkan. Mudah-mudahan Mei sudah bisa dimulai (pekerjaan),” katanya.
Pihaknya juga senantiasa mengimbau satuan kerja perangkat daerah (SKPD), agar segera menyerahkan dokumen pelelangan yang mau dilakukan tahun ini.
“Tujuannya agar pengerjaan dilakukan lebih cepat dan selesai tepat waktu. Sehingga tidak terjadi penumpukan pengerjaan di akhir tahun. Kami sudah surati SKPD segera melakukan lelang. Tujuannya Mei nanti sudah bisa mulai kerja,” pungkasnya.
Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan membenarkan bahwa pihaknya telah mengajukan 174 paket pengerjaan fisik untuk dilelang. Pihaknya berharap, dari dari hasil verifikasi pokja ULP terhadap paket pekerjaan itu dapat diberitahukan segera, mana tahu ada dokumen yang perlu dilengkapi.”Pengajuan ini akan kita lakukan bertahap. Saya tidak ingat persis berapa jumlahnya, ada ratusan pekerjaan. Selebihnya kita akan ajukan segera,” katanya. (prn/ila)
