26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Jangan Tolak Jenazah Covid-19

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba imbau masyarakat agar menghentikan aksi penolakan jenazah Covid-19, karena hal itu tidak perlu dilakukan. Masyarakat hanya cukup menjaga jarak aman dengan ambulan dan tidak kontak langsung dengan petugas ambulan agar tidak tertular.

“Berbagai imbauan dari pemerintah sudah dikeluarkan terkait jenazah Covid-19. Jadi masyarakat hanya perlu menjaga jarak saja bukan menolak jenazah,” kata Mangapul Purba, Senin (13/4).

Selain itu mangapul juga mengingatkan pemerintah daerah agar memberikan edukasi yang konkrit ke tingkat akar rumput agar di fahami oleh orang awam. “Jangan sampai penolakan jenazah menimbulkan kerawanan sosial baru di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Mangapul.

Seperti diketahui, penolakan jenazah Covid-19 akhir-akhir ini marak terjadi di mana-mana dengan alasan jenazah dapat menularkan virus corona, padahal sesungguhnya ketakutan tersebut tidak tepat dan hanya akan menjadi problem sosial baru di tengah-tengah masyarakat.

Dilansir dari berbagai sumber, penularan Covid-19 memang bisa melalui droplet yang mucrat melalui batuk dan bersin dan tentu jenazah sudah tidak bisa batuk dan bersin. Jadi sudah tidak ada droplet mucrat sebagai media penularan, tentunya sudah aman.

Yang kedua, harus dipahami bahwa virus Corona tidak bisa loncat sendiri dan hanya bisa menular lewat kontak langsung. Selama tidak menyentuh jenazah, berarti aman. Ketiga, perlu diketahui virus tidak bisa terbang meski virus memang bisa menempel di benda mati, asalkan tidak menyentuh langsung ambulance atau salaman dengan petugas, berarti juga aman.

“Aksi menolak jenazah tidak perlu dilakukan yang perlu dilakukan adalah waspada dengan menjaga jarak aman. Selain itu, ketakutan berlebihan malah akan membuat imun tubuh kita menurun dan malah berbahaya,” pungkas Mangapul yang juga Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD PDI Perjuangan Sumut.(adz)

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba imbau masyarakat agar menghentikan aksi penolakan jenazah Covid-19, karena hal itu tidak perlu dilakukan. Masyarakat hanya cukup menjaga jarak aman dengan ambulan dan tidak kontak langsung dengan petugas ambulan agar tidak tertular.

“Berbagai imbauan dari pemerintah sudah dikeluarkan terkait jenazah Covid-19. Jadi masyarakat hanya perlu menjaga jarak saja bukan menolak jenazah,” kata Mangapul Purba, Senin (13/4).

Selain itu mangapul juga mengingatkan pemerintah daerah agar memberikan edukasi yang konkrit ke tingkat akar rumput agar di fahami oleh orang awam. “Jangan sampai penolakan jenazah menimbulkan kerawanan sosial baru di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Mangapul.

Seperti diketahui, penolakan jenazah Covid-19 akhir-akhir ini marak terjadi di mana-mana dengan alasan jenazah dapat menularkan virus corona, padahal sesungguhnya ketakutan tersebut tidak tepat dan hanya akan menjadi problem sosial baru di tengah-tengah masyarakat.

Dilansir dari berbagai sumber, penularan Covid-19 memang bisa melalui droplet yang mucrat melalui batuk dan bersin dan tentu jenazah sudah tidak bisa batuk dan bersin. Jadi sudah tidak ada droplet mucrat sebagai media penularan, tentunya sudah aman.

Yang kedua, harus dipahami bahwa virus Corona tidak bisa loncat sendiri dan hanya bisa menular lewat kontak langsung. Selama tidak menyentuh jenazah, berarti aman. Ketiga, perlu diketahui virus tidak bisa terbang meski virus memang bisa menempel di benda mati, asalkan tidak menyentuh langsung ambulance atau salaman dengan petugas, berarti juga aman.

“Aksi menolak jenazah tidak perlu dilakukan yang perlu dilakukan adalah waspada dengan menjaga jarak aman. Selain itu, ketakutan berlebihan malah akan membuat imun tubuh kita menurun dan malah berbahaya,” pungkas Mangapul yang juga Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD PDI Perjuangan Sumut.(adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/