28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dua Ruas Tol Baru Dibuka Gratis, Difungsikan Mulai 15 April – 2 Mei, Khusus Mobil dan Mini Bus

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik kendaraan selama libur Lebaran 2023, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat akan dibuka fungsional tanpa tarif alias gratis. Ada dua ruas gate to gate yang nantinya dibuka dan dapat dilalui oleh kendaraan, yaitu Gate Tebingtinggi-Gate Inderapura sepanjang 28,5 km dan Gate Dolok Merawan-Gate Sinaksak sepanjang 15,6 km.

DIREKTUR Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin menjelaskan, sebelumnya kendaraan yang melintas di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dari arah Medan dan hendak menuju wilayah lain seperti Kisaran atau Kuala Tanjung, harus berakhir di exit Tebingtinggi ke jalan nasional. “Nanti, dengan fungsionalnya jalan tol kami, maka kendaraan dapat melanjutkan perjalanannya hingga berakhir di Inderapura,” kata Dindin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/4).

Sedangkan fungsionalnya gate Dolok Merawan hingga gate Sinaksak, Dindin berharap menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di jalan nasional dari arah kota Medan yang akan menuju Pematangsiantar.

Dindin menjelaskan, jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi- Parapat sampai dengan saat ini masih dalam tahap konstruksi. Kemudian, melalui evaluasi dan tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR serta jajaran Polda Sumut dalam kurun waktu dua pekan terakhir. “Kedua ruas gate to gate ini dinilai yang paling memungkinkan kesiapannya dari aspek keamanan dan kenyamanan untuk dapat dilintasi bagi kendaraan,” jelas Dindin.

Berkaca pada momen Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan informasi dari Ditlantas Polda Sumut, diprediksi mulai H-7 Lebaran tahun ini, akan terjadi kenaikan volume kendaraan di jalan nasional. Dengan begitu, Dindin mengungkapkan , fungsional kedua ruas tol ini direncanakan mulai dibuka pada 15 April hingga 2 Mei 2023. Kemudian, difungsikan dua lajur dua arah serta diperuntukkan hanya untuk kendaraan golongan 1, yakni mobil, mini bus. Dengan batas kecepatan kendaraan 40-60km/jam.

“Scope pekerjaan seksi 1 Tebingtinggi – Inderapura telah selesai konstruksinya. Sehingga sepanjang jalan tol telah dilengkapi dengan perambuan, marka, guadrail dan penerangan yang memadai. Namun pada area Gate Inderapura yang masuk scope pekerjaan seksi 2 masih terdapat tahap pekerjaan finishing konstruksi,” ungkapnya.

Dindin mengungkapkan, untuk ruas Gate Dolok Merawan hingga Gate Sinaksak yang masuk scope pekerjaan Seksi 4, masih terdapat titik-titik pekerjaan konstruksi yang perlu menjadi perhatian bagi pengendara yang melintas. Hal itu, menurut Dindin sebagai upaya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dan pihaknya akan melakukan pembersihan pada badan jalan dan melengkapi rambu-rambu peringatan serta penerangan selama fungsional berlangsung.

“Kami haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh stakeholder. Kami berharap dengan fungsionalnya jalan tol ini dapat memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, dengan memangkas waktu tempuh perjalanan,” tandas Dindin.

Sebagai informasi Jalan Tol Kuala Tanjung- Tebingtinggi-Parapat sepanjang 143,5 km terbagi dalam 6 Seksi dengan progress konstruksi Seksi 1 (Ruas Tebing Tinggi –Inderapura) telah selesai dikerjakan, Seksi 2 (Ruas Inderapura – Kuala Tanjung) telah mencapai 86,09%.

Seksi 3 (Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan) telah mencapai 76,49%, Seksi 4 (Ruas Serbelawan – Pematang Siantar) telah mencapai 62,98%. Sedangkan Seksi 5 (Ruas Pematang Siantar – Seribudolok) dan Seksi 6 (Ruas Seribudolok – Parapat).

Hal itu, merupakan ruas dukungan dari Pemerintah yang kehadirannya akan mendukung konektivitas dan meningkatkan aksesibilitas Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.

Kapoldasu Minta Jalan Diperbaiki Semua

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama sejumlah PJU Polda Sumut, mengecek jalur mudik di sejumlah titik di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan menggunakan Helikopter, Selasa (11/4). “Arus mudik Lebaran tahun ini diprediksikan akan lebih tinggi dari tahun yang lalu. Hal ini perlu kita cek dengan baik agar saudara kita yang akan melaksanakan mudik nyaman arus mudik dan arus balik,” ucap Irjen Pol Panca Simanjuntak di Kota Padang Sidempuan.

Kapolda tiba di Stadion HM Nurdin, Kota Padang Sidempuan dengan menggunakan Helikopter dalam menchek kesiapan Operasi Ketupat Toba 2023 di sejumlah titik. “Saya juga minta agar jalan nasional maupun jalan provinsi diperbaiki semua, sehingga tidak ada kemacetan yang ditimbulkan oleh rusaknya jalan dalam kunjungan kerja tersebut,” kata Panca didampingi Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, dan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni.

Kapolda meminta kepada seluruh pihak untuk mempersiapkan pos-pos pantau di sepanjang jalan di sejumlah titik di Tabagsel, baik itu di Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas guna mengantisipasi daerah-daerah rawan.

Dilarang Gunakan Mobil Dinas

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melarang aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran 2023. Kepala Biro Umum Pemprov Sumut Dedy Jaminsyah Putra Harahap menjelaskan, larangan penggunaan mobil dinas saat mudik Lebaran ini merupakan kebijakan Pemprov Sumut setiap tahunnya.

Hal tersebut mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat yang juga melarang ASN menggunakan mobil dinas saat mudik Lebaran. “Kebijakan ini mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat. Tahun lalu juga kami buat kebijakan itu di Sumut ini, yakni melarang seluruh ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran nanti,” katanya, Rabu (12/4).

Dia mengatakan, Pemprov Sumut akan mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan penggunaan kendaraan dinas menjelang Lebaran 2023. “Saat ini kami menunggu surat edaran dari gubernur Sumut, pasti ada kebijakan soal tersebut,” ujar Dedy.

Jika SE sudah diterbitkan, Dedy pun mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut untuk mematuhi aturan tersebut. “Surat edaran ini berlaku untuk semua ASN, tidak ada pengecualian, termasuk pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Sumut,” ujar Dedy.

Dia juga mengingatkan ASN yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94/2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Pegawai negeri yang menyalahgunakan kendaraan dinas, kata dia, bisa kena sanksi disiplin. (gus/ian/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik kendaraan selama libur Lebaran 2023, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat akan dibuka fungsional tanpa tarif alias gratis. Ada dua ruas gate to gate yang nantinya dibuka dan dapat dilalui oleh kendaraan, yaitu Gate Tebingtinggi-Gate Inderapura sepanjang 28,5 km dan Gate Dolok Merawan-Gate Sinaksak sepanjang 15,6 km.

DIREKTUR Utama PT Hutama Marga Waskita, Dindin Solakhuddin menjelaskan, sebelumnya kendaraan yang melintas di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dari arah Medan dan hendak menuju wilayah lain seperti Kisaran atau Kuala Tanjung, harus berakhir di exit Tebingtinggi ke jalan nasional. “Nanti, dengan fungsionalnya jalan tol kami, maka kendaraan dapat melanjutkan perjalanannya hingga berakhir di Inderapura,” kata Dindin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/4).

Sedangkan fungsionalnya gate Dolok Merawan hingga gate Sinaksak, Dindin berharap menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di jalan nasional dari arah kota Medan yang akan menuju Pematangsiantar.

Dindin menjelaskan, jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi- Parapat sampai dengan saat ini masih dalam tahap konstruksi. Kemudian, melalui evaluasi dan tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR serta jajaran Polda Sumut dalam kurun waktu dua pekan terakhir. “Kedua ruas gate to gate ini dinilai yang paling memungkinkan kesiapannya dari aspek keamanan dan kenyamanan untuk dapat dilintasi bagi kendaraan,” jelas Dindin.

Berkaca pada momen Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan informasi dari Ditlantas Polda Sumut, diprediksi mulai H-7 Lebaran tahun ini, akan terjadi kenaikan volume kendaraan di jalan nasional. Dengan begitu, Dindin mengungkapkan , fungsional kedua ruas tol ini direncanakan mulai dibuka pada 15 April hingga 2 Mei 2023. Kemudian, difungsikan dua lajur dua arah serta diperuntukkan hanya untuk kendaraan golongan 1, yakni mobil, mini bus. Dengan batas kecepatan kendaraan 40-60km/jam.

“Scope pekerjaan seksi 1 Tebingtinggi – Inderapura telah selesai konstruksinya. Sehingga sepanjang jalan tol telah dilengkapi dengan perambuan, marka, guadrail dan penerangan yang memadai. Namun pada area Gate Inderapura yang masuk scope pekerjaan seksi 2 masih terdapat tahap pekerjaan finishing konstruksi,” ungkapnya.

Dindin mengungkapkan, untuk ruas Gate Dolok Merawan hingga Gate Sinaksak yang masuk scope pekerjaan Seksi 4, masih terdapat titik-titik pekerjaan konstruksi yang perlu menjadi perhatian bagi pengendara yang melintas. Hal itu, menurut Dindin sebagai upaya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dan pihaknya akan melakukan pembersihan pada badan jalan dan melengkapi rambu-rambu peringatan serta penerangan selama fungsional berlangsung.

“Kami haturkan terima kasih atas perhatian dan dukungan seluruh stakeholder. Kami berharap dengan fungsionalnya jalan tol ini dapat memperlancar arus mudik dan balik Lebaran, dengan memangkas waktu tempuh perjalanan,” tandas Dindin.

Sebagai informasi Jalan Tol Kuala Tanjung- Tebingtinggi-Parapat sepanjang 143,5 km terbagi dalam 6 Seksi dengan progress konstruksi Seksi 1 (Ruas Tebing Tinggi –Inderapura) telah selesai dikerjakan, Seksi 2 (Ruas Inderapura – Kuala Tanjung) telah mencapai 86,09%.

Seksi 3 (Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan) telah mencapai 76,49%, Seksi 4 (Ruas Serbelawan – Pematang Siantar) telah mencapai 62,98%. Sedangkan Seksi 5 (Ruas Pematang Siantar – Seribudolok) dan Seksi 6 (Ruas Seribudolok – Parapat).

Hal itu, merupakan ruas dukungan dari Pemerintah yang kehadirannya akan mendukung konektivitas dan meningkatkan aksesibilitas Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.

Kapoldasu Minta Jalan Diperbaiki Semua

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama sejumlah PJU Polda Sumut, mengecek jalur mudik di sejumlah titik di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan menggunakan Helikopter, Selasa (11/4). “Arus mudik Lebaran tahun ini diprediksikan akan lebih tinggi dari tahun yang lalu. Hal ini perlu kita cek dengan baik agar saudara kita yang akan melaksanakan mudik nyaman arus mudik dan arus balik,” ucap Irjen Pol Panca Simanjuntak di Kota Padang Sidempuan.

Kapolda tiba di Stadion HM Nurdin, Kota Padang Sidempuan dengan menggunakan Helikopter dalam menchek kesiapan Operasi Ketupat Toba 2023 di sejumlah titik. “Saya juga minta agar jalan nasional maupun jalan provinsi diperbaiki semua, sehingga tidak ada kemacetan yang ditimbulkan oleh rusaknya jalan dalam kunjungan kerja tersebut,” kata Panca didampingi Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, dan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni.

Kapolda meminta kepada seluruh pihak untuk mempersiapkan pos-pos pantau di sepanjang jalan di sejumlah titik di Tabagsel, baik itu di Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas guna mengantisipasi daerah-daerah rawan.

Dilarang Gunakan Mobil Dinas

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melarang aparatur sipil negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran 2023. Kepala Biro Umum Pemprov Sumut Dedy Jaminsyah Putra Harahap menjelaskan, larangan penggunaan mobil dinas saat mudik Lebaran ini merupakan kebijakan Pemprov Sumut setiap tahunnya.

Hal tersebut mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat yang juga melarang ASN menggunakan mobil dinas saat mudik Lebaran. “Kebijakan ini mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat. Tahun lalu juga kami buat kebijakan itu di Sumut ini, yakni melarang seluruh ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran nanti,” katanya, Rabu (12/4).

Dia mengatakan, Pemprov Sumut akan mengeluarkan surat edaran mengenai kebijakan penggunaan kendaraan dinas menjelang Lebaran 2023. “Saat ini kami menunggu surat edaran dari gubernur Sumut, pasti ada kebijakan soal tersebut,” ujar Dedy.

Jika SE sudah diterbitkan, Dedy pun mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumut untuk mematuhi aturan tersebut. “Surat edaran ini berlaku untuk semua ASN, tidak ada pengecualian, termasuk pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Sumut,” ujar Dedy.

Dia juga mengingatkan ASN yang mendapatkan fasilitas kendaraan dinas diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94/2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Pegawai negeri yang menyalahgunakan kendaraan dinas, kata dia, bisa kena sanksi disiplin. (gus/ian/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/