Edwin mengatakan, dirinya selama ini sudah memberi perhatian lebih kepada petugas CS di rumah sakit tersebut. Hal ini, dengan memberikan gaji sebesar Rp1,5 juta untuk masing-masing orang tanpa membeda-bedakan.”Kita juga tidak ingin menunda gaji itu. Hanya saja, memang masih harus bersabar dahulu,” bilangnya.
Mendapatkan penjelasan Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, para petugas CS tersebut pun menerima alasan yang diberikan. Selanjutnya, petugas kebersihan rumah sakit berplat merah ini memutuskan untuk kembali bekerja.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin terlihat kaget bukan kepalang, saat ditanya wartawan terkait CS di RSUD dr Pirngadi yang melakukan mogok kerja karena empat bulan tidak terima gaji. “CS yang mana? Masak? Saya akan cek ke Pirngadi (dirut, Red) soal kabar ini,” ujarnya usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Medan, kemarin.
Eldin yang kembali ditanyakan, bahwa tidak hanya CS, karyawan atau pegawai RSUD dr Pirngadi kabarnya tiga bulan belum terima gaji, mengaku terlebih dulu akan mengklarifikasi ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut. “Iya, saya akan cek informasi ini ke dirutnya. Apa sebenarnya alasan atau penyebab kejadian ini terjadi,” katanya. (ain/prn/ila)