24 C
Medan
Monday, December 9, 2024
spot_img

Ngogesa Tetap Santai

Foto: ANDIKA/SUMUT POS
 H Ngogesa Sitepu SH

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum resmi mengeluarkan rekomendasi resmi untuk calon gubernur Sumut (Cagubsu). Pun demikian, Ketua DPD Golkar Sumut H Ngogesa Sitepu SH, tetap menyikapinya dengan santai.

Ngogesa mengaku selain menghormati mekanisme partai tersebut, dia juga menilai DPP memiliki kewenangan menentukan arah politik yang harus dilalui. Kendati berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumut dihadiri ribuan kader maupun pengurus seluruh tingkatan belum lama ini di Hotel Four Point Medan, menetapkan Ngogesa sebagai calon tunggal partai berlambang pohon beringin menjadi Gubsu periode 2018-2023.

“Sebagai kader yang ditempa dari struktur kepengurusan paling dasar di tingkat kelurahan, mohon maaf, otomatis jiwa kekesatriaan itu melekat. Jadi, apa yang harus kita risaukan dengan hasil rekomendasi nanti biarkan saja berjalan secara alamiah,” kata Ngogesa kepada wartawan di Langkat, kemarin.

Didesak apa sikap Ngogesa yang terpilih secara aklamasi menahkodai Golkar Sumut medio Agustus 2016 lalu jika kemudian DPP menentukan lain, dia menegaskan kebijakan partai harus tetap dihormati mengingat pimpinan memiliki penilaian tersendiri tentang arah politik bakalan dijalankan.

Memperlihatkan kekesatriannya, Ngogesa menyebutkan bersamaan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriyah selain dijadikan wadah meningkatkan ibadah, juga menjadi ajang colling down terhadap segala sesuatu rutinitas berkaitan dengan keduniawian. Makanya, bupati berlatar belakang pengusaha ini tidak mau konsentrasi beribadahnya terganggu hanya lantaran hal-hal bersifat yang belum pasti.

“Hayo, inikan bulan Ramadan bulan penuh berkah. Untuk apa kita bahas hal yang sifatnya masih apa istilahnya absurd ya. Bagusan kita pergunakan mengevaluasi diri dalam berbagai aspek,” ajak bupati Langkat dua periode ini berdiplomasi.

Ngogesa juga menegaskan bila ada pihak-pihak menganalisis ketidaksolidan yang partai dia pimpin saat ini, menurutnya sangatlah tidak tepat. Ngogesa menambahkan, akan berjiwa besar terhadap apapun nantinya keputusan DPP terkait bursa pencalonan di Pilgubsu mendatang.

Bahkan, memberi sinyal akan fokus terhadap tugas-tugas sebagai bupati sekaligus menggerakkan roda organisasi partai memaksimalkan capaian-capaian digariskan sebagaimana diamahkan.

Dengan santun dan kesabarannya meladeni jurnalis, pria berperawakan tinggi besar ini mengisyaratkan, jiwa kepemimpinan yang terpatri dari lingkungan keluarga lewat bimbingan ayahandanya Almarhum H Ngaring Sitepu, membuatnya harus bijaksana mensikapi segala sesuatu, apalagi berkaitan dengan kepentingan orang banyak.

“Ya itu tadi, sebagai kader harus tetap kesatria, apapun itu keputusannya harus dihormati. Alhamdulilah kalau diberikan amanah, kalau pun tidak juga Alhamdulillah karena amanahnyakan bukan itu saja yang diembankan kepada kita mesti dilaksanakan,” ucap Ngogesa. (bam/yaa)

Foto: ANDIKA/SUMUT POS
 H Ngogesa Sitepu SH

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum resmi mengeluarkan rekomendasi resmi untuk calon gubernur Sumut (Cagubsu). Pun demikian, Ketua DPD Golkar Sumut H Ngogesa Sitepu SH, tetap menyikapinya dengan santai.

Ngogesa mengaku selain menghormati mekanisme partai tersebut, dia juga menilai DPP memiliki kewenangan menentukan arah politik yang harus dilalui. Kendati berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumut dihadiri ribuan kader maupun pengurus seluruh tingkatan belum lama ini di Hotel Four Point Medan, menetapkan Ngogesa sebagai calon tunggal partai berlambang pohon beringin menjadi Gubsu periode 2018-2023.

“Sebagai kader yang ditempa dari struktur kepengurusan paling dasar di tingkat kelurahan, mohon maaf, otomatis jiwa kekesatriaan itu melekat. Jadi, apa yang harus kita risaukan dengan hasil rekomendasi nanti biarkan saja berjalan secara alamiah,” kata Ngogesa kepada wartawan di Langkat, kemarin.

Didesak apa sikap Ngogesa yang terpilih secara aklamasi menahkodai Golkar Sumut medio Agustus 2016 lalu jika kemudian DPP menentukan lain, dia menegaskan kebijakan partai harus tetap dihormati mengingat pimpinan memiliki penilaian tersendiri tentang arah politik bakalan dijalankan.

Memperlihatkan kekesatriannya, Ngogesa menyebutkan bersamaan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriyah selain dijadikan wadah meningkatkan ibadah, juga menjadi ajang colling down terhadap segala sesuatu rutinitas berkaitan dengan keduniawian. Makanya, bupati berlatar belakang pengusaha ini tidak mau konsentrasi beribadahnya terganggu hanya lantaran hal-hal bersifat yang belum pasti.

“Hayo, inikan bulan Ramadan bulan penuh berkah. Untuk apa kita bahas hal yang sifatnya masih apa istilahnya absurd ya. Bagusan kita pergunakan mengevaluasi diri dalam berbagai aspek,” ajak bupati Langkat dua periode ini berdiplomasi.

Ngogesa juga menegaskan bila ada pihak-pihak menganalisis ketidaksolidan yang partai dia pimpin saat ini, menurutnya sangatlah tidak tepat. Ngogesa menambahkan, akan berjiwa besar terhadap apapun nantinya keputusan DPP terkait bursa pencalonan di Pilgubsu mendatang.

Bahkan, memberi sinyal akan fokus terhadap tugas-tugas sebagai bupati sekaligus menggerakkan roda organisasi partai memaksimalkan capaian-capaian digariskan sebagaimana diamahkan.

Dengan santun dan kesabarannya meladeni jurnalis, pria berperawakan tinggi besar ini mengisyaratkan, jiwa kepemimpinan yang terpatri dari lingkungan keluarga lewat bimbingan ayahandanya Almarhum H Ngaring Sitepu, membuatnya harus bijaksana mensikapi segala sesuatu, apalagi berkaitan dengan kepentingan orang banyak.

“Ya itu tadi, sebagai kader harus tetap kesatria, apapun itu keputusannya harus dihormati. Alhamdulilah kalau diberikan amanah, kalau pun tidak juga Alhamdulillah karena amanahnyakan bukan itu saja yang diembankan kepada kita mesti dilaksanakan,” ucap Ngogesa. (bam/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/