28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Konser Musik Berkelas Internasional Meriahkan Samosir

Samosir Music International merupakan konsep lanjutan kegiatan pada tahun 2014 yang lalu, yaitu Hermann Delago–Samosir Orchestra yang berhasil menarik minat 15 ribu pengunjung termasuk wisatawan mancanegara.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Duet artis asal Austria Hermann Delago dan Nadine Beiler membawakan lagu Batak dalam even Samosir Music International yang digelar di Open Air Stage Tuk Tuk Siadong, Sabtu malam (12/8) mampu memukau ribuan penonton. Bahkan Gubsu, Tengku Erry Nuradi yang turut bergoyang mengharapkan even ini harus menjadi even pariwisata Sumut yang rutin digelar setiap tahun.

Kolaborasi Hermann Delago bersama Nadine Beiler dan The JB’s Band menghadirkan lagu-lagu Batak yang musiknya telah diarrasement ulang membuat penonton takjub. Setidaknya dua lagu Batak berjudul ‘Butet’ dan ‘Alusi Au’ mampu menggetarkan panggung Open Air Stage, Tuk Tuk Siadong. Tak hanya itu, lagu percintaan batak ‘Holong Naso Tarputik’ juga mampu menyentuh hati penonton yang datang dari berbagai penjuru termasuk dari mancanegara.   
Even yang luar biasa ini diharapkan Gubsu, Tengku Erry Nuradi dapat masuk dalam kalender pariwisata Sumut dan harus rutin digelar setiap tahun.
“Pemprovsu sangat mendukung kegiatan pariwisata yang digelar Pemkab Samosir. Sebab, untuk memajukan pariwisata ada beberapa hal yang penting. Pertama pemandangan yang indah, kedua keamanan yang baik dan ketiga adanya even yang digelar secara rutin,” ujar Erry.
Turut hadir dalam even tersebut Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Sudung Situmorang, Anggota DPD RI Asal Sumut, Parlindungan Purba, Direktur Utama Badan Pengelola Kawasan Danau Toba, Arie Prasetyo, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Bupati Humbahas,  Dosmar Banjarnahor, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Evi Diana Sitorus dan sejumlah SKPD di Sumut.
Lebih lanjut dijelaskan Erry, melalui even yang terjadwal dengan rutin inilah nantinya diharapkan dapat menjadi andalan Samosir untuk meningkatkan sektor pariwisata.Apalagi hingga saat ini even wisata rutin yang digelar di Sumut masih sangat minim.
“Even pariwisata yang rutin hingga hari ini di Sumut itu hanya tiga yang terjadwal, pertama Pekan Raya Sumatera utara, kedua Ramadan Fair dan ketiga Festival Danau Toba. Makanya kita harapkan even ini bisa menjadi even rutin direncanakan dengan baik sehingga bisa masuk dalam kalender pariwisata Sumut,” papar Erry.
Selain rutin menggelar even untuk meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba, maka diperlukan infrastruktur. Untuk Bandara Silangit kata Erry ditargetkan akhir tahun ini akan menjadi bandara internasional. Selain itu juga pembangunan jalan lingkar luar juga akan diperjuangkan selesai di tahun 2019 mendatang.
“Satu hal lagi yang penting dalam pariwisata adalah kebersihan,” terang Erry.
Di sisi lain, Erry juga mengharapkan setiap kabupaten/kota memiliki produk yang dapat diandalkan dengan konsep  one village one product. Selain itu masing-masing daerah juga harus menonjolkan ciri khas kedaerahannya.
Samosir Music International merupakan konsep lanjutan kegiatan pada tahun 2014 yang lalu, yaitu Hermann Delago–Samosir Orchestra yang berhasil menarik minat 15 ribu pengunjung termasuk wisatawan mancanegara.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Duet artis asal Austria Hermann Delago dan Nadine Beiler membawakan lagu Batak dalam even Samosir Music International yang digelar di Open Air Stage Tuk Tuk Siadong, Sabtu malam (12/8) mampu memukau ribuan penonton. Bahkan Gubsu, Tengku Erry Nuradi yang turut bergoyang mengharapkan even ini harus menjadi even pariwisata Sumut yang rutin digelar setiap tahun.

Kolaborasi Hermann Delago bersama Nadine Beiler dan The JB’s Band menghadirkan lagu-lagu Batak yang musiknya telah diarrasement ulang membuat penonton takjub. Setidaknya dua lagu Batak berjudul ‘Butet’ dan ‘Alusi Au’ mampu menggetarkan panggung Open Air Stage, Tuk Tuk Siadong. Tak hanya itu, lagu percintaan batak ‘Holong Naso Tarputik’ juga mampu menyentuh hati penonton yang datang dari berbagai penjuru termasuk dari mancanegara.   
Even yang luar biasa ini diharapkan Gubsu, Tengku Erry Nuradi dapat masuk dalam kalender pariwisata Sumut dan harus rutin digelar setiap tahun.
“Pemprovsu sangat mendukung kegiatan pariwisata yang digelar Pemkab Samosir. Sebab, untuk memajukan pariwisata ada beberapa hal yang penting. Pertama pemandangan yang indah, kedua keamanan yang baik dan ketiga adanya even yang digelar secara rutin,” ujar Erry.
Turut hadir dalam even tersebut Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Sudung Situmorang, Anggota DPD RI Asal Sumut, Parlindungan Purba, Direktur Utama Badan Pengelola Kawasan Danau Toba, Arie Prasetyo, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Bupati Humbahas,  Dosmar Banjarnahor, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Evi Diana Sitorus dan sejumlah SKPD di Sumut.
Lebih lanjut dijelaskan Erry, melalui even yang terjadwal dengan rutin inilah nantinya diharapkan dapat menjadi andalan Samosir untuk meningkatkan sektor pariwisata.Apalagi hingga saat ini even wisata rutin yang digelar di Sumut masih sangat minim.
“Even pariwisata yang rutin hingga hari ini di Sumut itu hanya tiga yang terjadwal, pertama Pekan Raya Sumatera utara, kedua Ramadan Fair dan ketiga Festival Danau Toba. Makanya kita harapkan even ini bisa menjadi even rutin direncanakan dengan baik sehingga bisa masuk dalam kalender pariwisata Sumut,” papar Erry.
Selain rutin menggelar even untuk meningkatkan pariwisata di kawasan Danau Toba, maka diperlukan infrastruktur. Untuk Bandara Silangit kata Erry ditargetkan akhir tahun ini akan menjadi bandara internasional. Selain itu juga pembangunan jalan lingkar luar juga akan diperjuangkan selesai di tahun 2019 mendatang.
“Satu hal lagi yang penting dalam pariwisata adalah kebersihan,” terang Erry.
Di sisi lain, Erry juga mengharapkan setiap kabupaten/kota memiliki produk yang dapat diandalkan dengan konsep  one village one product. Selain itu masing-masing daerah juga harus menonjolkan ciri khas kedaerahannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/