27.8 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Calhaj Gunungsitoli Diperlakukan Istimewa

Istimewa
ARAHAN: Calhaj Kloter 20 mendengarkan pengarahan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (12/8).

MEDAN- Sembilan jamaah calon haji (Calhaj) asal Kota Gunungsitoli mendapat keistimewaan dari Pemko Gunungsitoli. Mereka tidak perlu lagi merogoh kocek untuk tiket pesawat dari Gunungsitoli ke Medan dan sebaliknya, serta biaya kamar hotel selama di Medan sebelum masuk Asrama Haji Medan Pasalnya, semua biaya itu telah ditanggung oleh Pemko Gunungsitoli.

“Jemaah calhaj juga mendapat bingkisan berupa satu helai kain dari Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gunung Sitoli, Hurung Jaya Saragih.

Menurut Hurung, jamaah calhaj yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Medan ini dilepas Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli di kantor wali kota, Jumat (10/8). Mereka berangkat dengan pesawat menuju Bandara Kualanamu Deliserdang. Setibanya di Bandara Kualanamu, kesembilan calhaj Kota Gunungsitoli ini disambut Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut dan memfasilitasi mereka bus menuju Medan. Sebelum masuk ke Asrama Haji, para calhaj ini menginap di salah satu hotel di Kota Medan.

Hurung mengatakan, Wali Kota Gunungsitoli berharap tahun depan calhaj Gunungsitoli bisa didampingi satu orang TPHD. “Mudah-mudahan tahun depan hal ini bisa terealisasi karena sudah dianggarkan di APBD Kota Gunungsitoli,” tandasnya.

Sementara, Kabid Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Eri Nofa kepada wartawan mengatakan, jamaah calhaj yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Medan, bertolak ke Tanah Suci dilepas di Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan, Minggu (12/8).

isampaikan Nofa, ada 393 orang calhaj dari berbagai daerah yang tergabung dalam Kloter 20 ini. 247 orang diantaranya dari Kabupaten Batubara, 116 orang dari Kota Medan, 6 orang dari Nias Selatan, 9 orang dari Gunungsitoli, 2 orang dari Nias, dari Kabupaten Mandailing Natal 1 orang, Tanjungbalai 1 orang, Labuhanbatu 1 orang, Deliserdang 1 orang, Tapanuli Selatan 1 orang, TPHD Tebingtinggi 1 orang, TPHD Kota Medan 2 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang.

Sementara itu Kakankemenag Batubara Ahmad Sofian, yang mewakili Bupati Batubara dalam sambutannya mengingatkan calhaj agar selalu disiplin, menjaga kekompakan dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan di Tanah Suci serta selalu berkoordinasi dengan petugas kloter.

Ahmad Sofian mengucapkan selamat jalan kepada jamaah, semoga selalu diberi kesehatan agar dapat melaksanakan rukun dan sunnah haji di Tanah Suci dengan baik dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur. (man)

Istimewa
ARAHAN: Calhaj Kloter 20 mendengarkan pengarahan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (12/8).

MEDAN- Sembilan jamaah calon haji (Calhaj) asal Kota Gunungsitoli mendapat keistimewaan dari Pemko Gunungsitoli. Mereka tidak perlu lagi merogoh kocek untuk tiket pesawat dari Gunungsitoli ke Medan dan sebaliknya, serta biaya kamar hotel selama di Medan sebelum masuk Asrama Haji Medan Pasalnya, semua biaya itu telah ditanggung oleh Pemko Gunungsitoli.

“Jemaah calhaj juga mendapat bingkisan berupa satu helai kain dari Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Gunung Sitoli, Hurung Jaya Saragih.

Menurut Hurung, jamaah calhaj yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Medan ini dilepas Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli di kantor wali kota, Jumat (10/8). Mereka berangkat dengan pesawat menuju Bandara Kualanamu Deliserdang. Setibanya di Bandara Kualanamu, kesembilan calhaj Kota Gunungsitoli ini disambut Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut dan memfasilitasi mereka bus menuju Medan. Sebelum masuk ke Asrama Haji, para calhaj ini menginap di salah satu hotel di Kota Medan.

Hurung mengatakan, Wali Kota Gunungsitoli berharap tahun depan calhaj Gunungsitoli bisa didampingi satu orang TPHD. “Mudah-mudahan tahun depan hal ini bisa terealisasi karena sudah dianggarkan di APBD Kota Gunungsitoli,” tandasnya.

Sementara, Kabid Dokumen Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Eri Nofa kepada wartawan mengatakan, jamaah calhaj yang tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Medan, bertolak ke Tanah Suci dilepas di Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan, Minggu (12/8).

isampaikan Nofa, ada 393 orang calhaj dari berbagai daerah yang tergabung dalam Kloter 20 ini. 247 orang diantaranya dari Kabupaten Batubara, 116 orang dari Kota Medan, 6 orang dari Nias Selatan, 9 orang dari Gunungsitoli, 2 orang dari Nias, dari Kabupaten Mandailing Natal 1 orang, Tanjungbalai 1 orang, Labuhanbatu 1 orang, Deliserdang 1 orang, Tapanuli Selatan 1 orang, TPHD Tebingtinggi 1 orang, TPHD Kota Medan 2 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang.

Sementara itu Kakankemenag Batubara Ahmad Sofian, yang mewakili Bupati Batubara dalam sambutannya mengingatkan calhaj agar selalu disiplin, menjaga kekompakan dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan di Tanah Suci serta selalu berkoordinasi dengan petugas kloter.

Ahmad Sofian mengucapkan selamat jalan kepada jamaah, semoga selalu diberi kesehatan agar dapat melaksanakan rukun dan sunnah haji di Tanah Suci dengan baik dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/