27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Relokasi Pedagang Pasar Timah, Hasyim SE Apresiasi PD Pasar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberhasilan PD Pasar Kota Medan dalam melakukan relokasi pedagang Pasar Timah di Jalan Timah Kota Medan mendapatkan apresiasi dari Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Hasyim SE.

Calon Ketua DPRD Medan periode 2019-2024 itu memuji kinerja Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dalam melakukan dialog dan cara-cara persuasif lainnya kepada para pedagang hingga para pedagang berkenan untuk direlokasi ke tempat penampungan secara bertahapn

“Mereka (PD Pasar) sudah bersepakat dengan para pedagang Pasar Timah sebelum dilakukan relokasi saat Pasar Timah akan direvitalisasi. Kesepakatan itu ditempuh dengan cara-cara yang baik, dengan cara-cara persuasif dan menghasilkan hal yang baik. Ini tentu hal baik,” ucap Hasyim SE kepada Sumut Pos, Kamis (12/9)

Menurut Hasyim, Pasar Timah memang akan direvitalisasi. Hal itu akan dilakukan sebagai upaya peningkatkan pembangunan sejumlah pasar di kota Medan agar menjadi pasar tradisional yang jauh dari kesan kumuh dan menjadi pasar Tradisional yang modern dan nyaman bagi para pembeli.

“Dengan direvitalisasinya Pasar Timah, kondisi para pedagang akan lebih baik. Bila pasar sudah ramai pembeli, maka secara otomatis pendapatan para pedagang juga akan meningkat dan hal ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Kalau sudah begini, bukan hanya para pedagang yang akan diuntungkan, tetapi juga Pemerintah Kota Medan, inilah sejatinya BUMD itu, harus bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak,” jelasnya.

Dilanjutkan Hasyim, ia ingin berpesan bahwa agar tidak merugikan pihak manapun, khususnya agar tidak merugikan para pedagang, Hasyim berpesan agar pihak pengembang tidak berlama-lama dalam membangun kembali Pasar Timah.

“Jadi pengembang pun gak boleh lama-lama untuk merevitalisasi kembali Pasar Timah itu supaya para pedagang juga jangan lama-lama berada di tempat penampungan. Namanya juga tempat penampungan, tentu sifatnya sementara. Pengembang harus segera merevitalisasi Pasar Timah, supaya para pedagang cepat kembali ke lapaknya yang nantinya sudah baik dan modern,” lanjutnya.

Menyikapi permintaan para pedagang agar pengembang berkenan merehab sejumlah bagian bangunan di tempat relokasi pedagang yang kelihatan tidak tertata agar para pedagang dapat lebih nyaman menempatkan barang dagangan walaupun bersifat sementara, Hasyim juga membenarkan hal itu.

“Pengembang kita harapkan membuat pedagang nyaman ditempat penampungannya. Pedagang juga bisa membicarakan ini dengan Dirut PD Pasar, saya lihat para pedagang sangat dekat dengan Dirut PD Pasar karena sejatinya mereka memang mitra. Untuk itu hal-hal yang penting menyangkut kelancaran pedagang dan transaksi bisa dibicarakan dengan Dirut PD Pasar,” kata Hasyim.

Tidak lupa Hasyim mengingatkan para pedagang agar tidak khawatir dan segera melakukan koordinasi dengan PD Pasar Kota Medan terkait kartu berdagang yang sudah kadaluarsa maupun hilang agar segera dilaporkan untuk dapat diurus sebagai kelengkapan administrasi.

“Supaya nanti begitu revitalisasi Pasar Timah selesai, para pedagang bisa menempati tempatnya semula. Pedagang juga jangan khawatir dengan harga kiosnya, semua sudah ditetapkan melalui Perwal. Kita harapkan Wali Kota Medan dapat memberikan harga yang terjangkau untuk mereka,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberhasilan PD Pasar Kota Medan dalam melakukan relokasi pedagang Pasar Timah di Jalan Timah Kota Medan mendapatkan apresiasi dari Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Hasyim SE.

Calon Ketua DPRD Medan periode 2019-2024 itu memuji kinerja Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dalam melakukan dialog dan cara-cara persuasif lainnya kepada para pedagang hingga para pedagang berkenan untuk direlokasi ke tempat penampungan secara bertahapn

“Mereka (PD Pasar) sudah bersepakat dengan para pedagang Pasar Timah sebelum dilakukan relokasi saat Pasar Timah akan direvitalisasi. Kesepakatan itu ditempuh dengan cara-cara yang baik, dengan cara-cara persuasif dan menghasilkan hal yang baik. Ini tentu hal baik,” ucap Hasyim SE kepada Sumut Pos, Kamis (12/9)

Menurut Hasyim, Pasar Timah memang akan direvitalisasi. Hal itu akan dilakukan sebagai upaya peningkatkan pembangunan sejumlah pasar di kota Medan agar menjadi pasar tradisional yang jauh dari kesan kumuh dan menjadi pasar Tradisional yang modern dan nyaman bagi para pembeli.

“Dengan direvitalisasinya Pasar Timah, kondisi para pedagang akan lebih baik. Bila pasar sudah ramai pembeli, maka secara otomatis pendapatan para pedagang juga akan meningkat dan hal ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Kalau sudah begini, bukan hanya para pedagang yang akan diuntungkan, tetapi juga Pemerintah Kota Medan, inilah sejatinya BUMD itu, harus bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak,” jelasnya.

Dilanjutkan Hasyim, ia ingin berpesan bahwa agar tidak merugikan pihak manapun, khususnya agar tidak merugikan para pedagang, Hasyim berpesan agar pihak pengembang tidak berlama-lama dalam membangun kembali Pasar Timah.

“Jadi pengembang pun gak boleh lama-lama untuk merevitalisasi kembali Pasar Timah itu supaya para pedagang juga jangan lama-lama berada di tempat penampungan. Namanya juga tempat penampungan, tentu sifatnya sementara. Pengembang harus segera merevitalisasi Pasar Timah, supaya para pedagang cepat kembali ke lapaknya yang nantinya sudah baik dan modern,” lanjutnya.

Menyikapi permintaan para pedagang agar pengembang berkenan merehab sejumlah bagian bangunan di tempat relokasi pedagang yang kelihatan tidak tertata agar para pedagang dapat lebih nyaman menempatkan barang dagangan walaupun bersifat sementara, Hasyim juga membenarkan hal itu.

“Pengembang kita harapkan membuat pedagang nyaman ditempat penampungannya. Pedagang juga bisa membicarakan ini dengan Dirut PD Pasar, saya lihat para pedagang sangat dekat dengan Dirut PD Pasar karena sejatinya mereka memang mitra. Untuk itu hal-hal yang penting menyangkut kelancaran pedagang dan transaksi bisa dibicarakan dengan Dirut PD Pasar,” kata Hasyim.

Tidak lupa Hasyim mengingatkan para pedagang agar tidak khawatir dan segera melakukan koordinasi dengan PD Pasar Kota Medan terkait kartu berdagang yang sudah kadaluarsa maupun hilang agar segera dilaporkan untuk dapat diurus sebagai kelengkapan administrasi.

“Supaya nanti begitu revitalisasi Pasar Timah selesai, para pedagang bisa menempati tempatnya semula. Pedagang juga jangan khawatir dengan harga kiosnya, semua sudah ditetapkan melalui Perwal. Kita harapkan Wali Kota Medan dapat memberikan harga yang terjangkau untuk mereka,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/