26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pagi-pagi Berzinah, Pasangan Kekasih Ini Diarak

Foto: Fadli/PM Diah dan Yuda, pasangan kekasih yang pagi-pagi digerebek dan diarak warga, karena melakukan perzinahan di rumah kontrakan.
Foto: Fadli/PM
Diah dan Yuda, pasangan kekasih yang pagi-pagi digerebek dan diarak warga, karena melakukan perzinahan di rumah kontrakan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atas dasar cinta, Diah berusaha sebaik mungkin memuaskan kekasihnya, Yudha naik ke bulan. Tapi sial. Belum sampai puncak, warga malah meneriaki mereka dari luar rumah.

Takut diamuk warga, cewek yang bekerja di Jaco Sun Plaza ini buru-buru sembunyi dan mengurung diri di kamar mandi. Namun lagi-lagi sial. Warga mengetahuinya dan memaksa dia keluar, meski dalam keadaan bugil.

Berikutnya, cewek berambut pendek ini diarak warga Jalan Pertiwi, Gang Bidan, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, mengaraknya ke kantor Lurah. Diah tidak sendiri. Yudha yang sebelumnya sempat digimbali, juga ikut bersamanya.

Terbongkarnya perzinahan pasangan kekasih ini, bermula dari keresahan warga sekitar tempat Yudha dan Ardi, sepupunya, mengontrak. Mereka diketahui kerap hanya berduaan tiap kali Ardi pergi kerja.

Oleh jiran di sana, mereka sebenarnya telah beberapa kali ditegur. Pasalnya, muncul kecurigaan sejoli ini berzinah tiap kali berduaan di kontrakan.

Entah apa yang ada di pikiran pasangan ini. Teguran demi teguran tidak digubris. Belakangan, warga kesal dan menyusun strategi untuk memergoki mereka.

Puncaknya Rabu (12/10) pagi. Sekitar jam 9, seorang warga melihat Yudha datang bersama Diah. Seperti biasa, keduanya langsung masuk rumah dan menutup pintu.

Yakin pasangan ini akan bersetubuh, warga menyusun strategi melakukan penggerebekan. Sejam kemudian, strategi dimulai dari pengintaian. Dengan cara mengendap-endap, seorang warga menyusup ke samping rumah.

Dari balik jendela, mata si warga liar memperhatikan tiap sisi dalam rumah. Tak lama, kedua lajang berusia 22 tahun tersebut terlihat ‘gotong royong’ naik ke bulan.

Tak ingin hayalannya ikut terbang, si pengintai berhenti mengintip dan bergegas memberitahu rekan-rekannya, perihal apa yang dilihatnya. Menit berikutnya, puluhan warga bergerak ke lokasi mesum.

Dengan penuh amarah, mereka memaksa masuk dengan cara mendobrak pagar rumah. Begitu pagar terbuka, massa lanjut membuka paksa pintu rumah. Di dalam, Yudah didapati kebingungan. Sementara Diah tidak terlihat. Warga hanya menemukan pakaian cewek yang ngekos di kawasan Jalan Rela, Desa Medan Estate, Percut Seituan, itu berserakan di lantai.

Geram, warga lantas memeriksa tiap ruangan termasuk kamar mandi. Nah, di sini lah cewek berkulit putih ini ditemukan tanpa sehelai benang pun. Melihat kondisi tersebut, seorang ibu buru-buru memberikan bra dan celana dalam Diah yang sebelumnya berserakan di lantai.

“Cewek itu keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benang. Terpaksa kuberi BH dan celana dalamnya,” ujar Asih ketika ditemui di sekitar lokasi penggerebekan.

Foto: Fadli/PM Diah dan Yuda, pasangan kekasih yang pagi-pagi digerebek dan diarak warga, karena melakukan perzinahan di rumah kontrakan.
Foto: Fadli/PM
Diah dan Yuda, pasangan kekasih yang pagi-pagi digerebek dan diarak warga, karena melakukan perzinahan di rumah kontrakan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atas dasar cinta, Diah berusaha sebaik mungkin memuaskan kekasihnya, Yudha naik ke bulan. Tapi sial. Belum sampai puncak, warga malah meneriaki mereka dari luar rumah.

Takut diamuk warga, cewek yang bekerja di Jaco Sun Plaza ini buru-buru sembunyi dan mengurung diri di kamar mandi. Namun lagi-lagi sial. Warga mengetahuinya dan memaksa dia keluar, meski dalam keadaan bugil.

Berikutnya, cewek berambut pendek ini diarak warga Jalan Pertiwi, Gang Bidan, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, mengaraknya ke kantor Lurah. Diah tidak sendiri. Yudha yang sebelumnya sempat digimbali, juga ikut bersamanya.

Terbongkarnya perzinahan pasangan kekasih ini, bermula dari keresahan warga sekitar tempat Yudha dan Ardi, sepupunya, mengontrak. Mereka diketahui kerap hanya berduaan tiap kali Ardi pergi kerja.

Oleh jiran di sana, mereka sebenarnya telah beberapa kali ditegur. Pasalnya, muncul kecurigaan sejoli ini berzinah tiap kali berduaan di kontrakan.

Entah apa yang ada di pikiran pasangan ini. Teguran demi teguran tidak digubris. Belakangan, warga kesal dan menyusun strategi untuk memergoki mereka.

Puncaknya Rabu (12/10) pagi. Sekitar jam 9, seorang warga melihat Yudha datang bersama Diah. Seperti biasa, keduanya langsung masuk rumah dan menutup pintu.

Yakin pasangan ini akan bersetubuh, warga menyusun strategi melakukan penggerebekan. Sejam kemudian, strategi dimulai dari pengintaian. Dengan cara mengendap-endap, seorang warga menyusup ke samping rumah.

Dari balik jendela, mata si warga liar memperhatikan tiap sisi dalam rumah. Tak lama, kedua lajang berusia 22 tahun tersebut terlihat ‘gotong royong’ naik ke bulan.

Tak ingin hayalannya ikut terbang, si pengintai berhenti mengintip dan bergegas memberitahu rekan-rekannya, perihal apa yang dilihatnya. Menit berikutnya, puluhan warga bergerak ke lokasi mesum.

Dengan penuh amarah, mereka memaksa masuk dengan cara mendobrak pagar rumah. Begitu pagar terbuka, massa lanjut membuka paksa pintu rumah. Di dalam, Yudah didapati kebingungan. Sementara Diah tidak terlihat. Warga hanya menemukan pakaian cewek yang ngekos di kawasan Jalan Rela, Desa Medan Estate, Percut Seituan, itu berserakan di lantai.

Geram, warga lantas memeriksa tiap ruangan termasuk kamar mandi. Nah, di sini lah cewek berkulit putih ini ditemukan tanpa sehelai benang pun. Melihat kondisi tersebut, seorang ibu buru-buru memberikan bra dan celana dalam Diah yang sebelumnya berserakan di lantai.

“Cewek itu keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benang. Terpaksa kuberi BH dan celana dalamnya,” ujar Asih ketika ditemui di sekitar lokasi penggerebekan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/