26 C
Medan
Wednesday, February 26, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

WASPADA! Medan Dikepung Imigran Pencari Suaka

Ketua Masyarakat Pribumi Indonesia, Sumut, Anwar Bakti mengatakan ada sebuah kekhawatiran keberadaan imigran gelap yang masuk ke Indonesia melalui Kota Medan sebagai pencari suaka akan mengancam eksistensi bangsa.

“Imigran gelap ini seperti pohon. Kalau dia kecil mudah ditebang, tapi kalau sudah besar, sangat sulit ditebang. Faktanya sekarang, jumlah mereka (imigran gelap) semakin banyak di Medan,” sebutnya.

Anwar menambahkan kondisi Kota Medan saat ini sudah dikepung dengan banyaknya imigran gelap seperti dari Sri Lanka, Somalia, Iran, Sudan, Myanmar dan ditambah dengan pendatang gelap dari Tiongkok. “Inti kota kita sudah dikuasai China semua. Ini bukan soal sara, tapi soal mempertahankan eksistensi kebangsaan kita,”bilangnya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Medan, Roby Barus mengungkapkan IOM jangan menjadi agent imigran gelap. Soalnya, keresahan masyarakat Kota Medan terhadap keberadaan imigran gelap itu menjadi bukti kegagalan IOM dalam mengurusi keberadaan imigran gelap di Kota Medan.

“Saya khawatirkan, IOM malah jadi agent pengungsi asing yang secara tidak langsung mengajak pengungsi asing itu untuk tinggal di Medan. Pernahkan IOM mensosialisasikan kepada pengungsi asing itu untuk mengikuti aturan di Medan. Saya rasa ini kegagalan IOM dalam mengurus pengungsi asing di Medan,” kata Politisi PDI-P itu. (dik/ila)

Ketua Masyarakat Pribumi Indonesia, Sumut, Anwar Bakti mengatakan ada sebuah kekhawatiran keberadaan imigran gelap yang masuk ke Indonesia melalui Kota Medan sebagai pencari suaka akan mengancam eksistensi bangsa.

“Imigran gelap ini seperti pohon. Kalau dia kecil mudah ditebang, tapi kalau sudah besar, sangat sulit ditebang. Faktanya sekarang, jumlah mereka (imigran gelap) semakin banyak di Medan,” sebutnya.

Anwar menambahkan kondisi Kota Medan saat ini sudah dikepung dengan banyaknya imigran gelap seperti dari Sri Lanka, Somalia, Iran, Sudan, Myanmar dan ditambah dengan pendatang gelap dari Tiongkok. “Inti kota kita sudah dikuasai China semua. Ini bukan soal sara, tapi soal mempertahankan eksistensi kebangsaan kita,”bilangnya.

Ketua Komisi A DPRD Kota Medan, Roby Barus mengungkapkan IOM jangan menjadi agent imigran gelap. Soalnya, keresahan masyarakat Kota Medan terhadap keberadaan imigran gelap itu menjadi bukti kegagalan IOM dalam mengurusi keberadaan imigran gelap di Kota Medan.

“Saya khawatirkan, IOM malah jadi agent pengungsi asing yang secara tidak langsung mengajak pengungsi asing itu untuk tinggal di Medan. Pernahkan IOM mensosialisasikan kepada pengungsi asing itu untuk mengikuti aturan di Medan. Saya rasa ini kegagalan IOM dalam mengurus pengungsi asing di Medan,” kata Politisi PDI-P itu. (dik/ila)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/