MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nasib tragis dialami Soelaiman Soedidjo (54) dan dua anaknya, Albert Einstein Soedidjo (26) dan Alfred Nobel Soedidjo (19). Mereka terjebak di dalam rumah toko (Ruko) berlantai tiga, saat api membakar ruko di Jalan Bogor No 36 Kelurahan Pasar Baru, Medan Kota tersebut, Kamis (12/10) pagi.
Soelaiman Soedidjo ditemukan tewas dalam kamar di lantai tiga, sedangkan dua anaknya Albert Einstein dan Alfred Nobel di lantai dua berhasil diselamatkan, namun mengalami luka bakar mencapai 80 hingga 90 persen.
Pagi menjelang siang kemarin, sekira pukul 10.30 WIB, warga Jalan Bogor, Kelurahan Pasar Baru, Medan Kota, dikagetkan dengan kepulan asap hitam yang mengepul di atap ruko bernomor 36, Toko Cat Hidup Bahagia yang menjual material bangunan. Warga semakin panik ketika melihat kobaran api di lantai dua ruko tersebut. “Ada orangnya di dalam, tolong, tolong!” teriak warga.
Melihat kobaran api semakin membesar, karena banyak material bangunan yang mudah terbakar, warga berkerumun sembari mencari cara untuk memadamkan api dan menyelamatkan penghuni ruko. Â Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api. Warga pun mendesak agar petugas cepat mengevakuasi penghuni yang terjebak di dalam ruko.
Untuk menjinakkan si jago merah, petugas pemadam kebaran menerjunkan sebanyak 18 unit armada. Setelah bersusah payah selama dua jam memadamkan titik api yang berkobar, patugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi Albert Einstein Soedidjo dan Alfred Nobel Soedidjo dari lantai dua. Sedangkan ayah mereka, Soelaiman Soedidjo dievakuasi dalam kondisi gosong dalam kantong mayat. Dia tewas terpanggang setelah terkunci di salah satu kamar karena diduga tertidur di lantai tiga saat peristiwa terjadi.
Meski selamat, Albert dan adiknya Alfred mengalamai luka bakar serius dan tak sadarkan diri. Mereka dibawa ke rumahsakit RS Permata Bunda dalam keadaan kritis. “Api diduga berasal dari lantai 1, kemudian naik ke lantai 2 dan membakar hingga lantai 3 yang diduga sebagai gudang,” ucap petugas Dinas Pemadaman Kebaran Kota Medan, Huddin Hasibuan di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, petugas cukup kewalahan karena harus membongkar teralis besi di lantai 2 dan lantai tiga. “Lokasinya juga sulit dijangkau. Dua orang kita evakuasi dari lantai 2. Kondisinya mengalami luka bakar 75 persen,” ucap Huddin.
Manajer Pusdalops BPBD Medan, M Yunus menyebutkan, korban yang tewas terbakar di lantai tiga kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.