32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Wafaa Indonesia dan Cekri Sumut Siap Berkolaborasi dalam Membangun SDM Indonesia

MEDAN, SUMUTPOA.CO – Wafaa Indonesia Gemilang berkolaborasi dengan Cendekiawan Kreatif Indonesia (Cekri) Sumut, berkomitmen membangun dan memajukan sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Hal ini diungkapkan Dr Taufik selaku Ketua Yayasan Wafaa Indonesia dalam sambutannya pada talk show dengan tema “Pemberdayaan Guru Transformatif dalam Konteks Merdeka Belajar” yang digelar di Hotel Four Point, Medan, Kamis (13/10).

“Kami serius ingin memajukan pendidikan Indonesia, salah satunya dengan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kepada para guru yang hari ini kami selenggarakan selain kegiatan talk show,” kata pria jebolan Inggris ini.
Masih lanjut Taufik, Wafaa Indonesia merupakan lembaga sektor ketiga yang konsern pada bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.

“Program-program yang kami buat akan long term (jangka panjang), karena yang kami bangun human (manusia). Harapannya, mereka inilah yang akan membangun bangsa ini di masa depan. Kami bermitra dengan lembaga-lembaga lokal seperti hari ini berkolaborasi dengan Cekri Sumut,” ungkapnya.

Sedangkan Khairul Rahmi, Ketua Cekri Sumut dalam sambutannya mengatakan, kita perlu belajar dari Kaisar Hirohito yang benar benar menghargai guru. Khairul lalu bercerita, setelah bom Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Hirohito menginventaris berapa guru yang masih hidup dan ternyata masih ada 45.000 guru. Lalu kaisar mengatakan, untuk kebangkitan Jepang di masa depan, kita bergantung kepada guru.

“Maka dari itu, pelatihan hari ini sangat penting sekali untuk Indoesia yang lebih baik. Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan hari ini, para guru dapat mengaplikasikannya di sekolah masing masing,” ujarnya.

Sementara, Dr Lisyanto selaku ketua pelaksana mengatakan, talk show dan pelatihan guru ini berlangsung paralel dengan kegiatan talk show dan pelatihan sektor ketiga yang juga diselenggarakan Wafaa Indonesia, Cekri Sumut, dan NICE Indonesia.

“Alhamdulillah pada kedua talk show hari ini, hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang diwakili asisten kepala dinas pendidikan Sumut Murdiyanto, tenaga ahli Dinas Sosial Sumut Kastro Sitanggang dan juga Dasril Guntara selaku CEO NICE Indonesia,” tutup Lisyanto. (adz)

MEDAN, SUMUTPOA.CO – Wafaa Indonesia Gemilang berkolaborasi dengan Cendekiawan Kreatif Indonesia (Cekri) Sumut, berkomitmen membangun dan memajukan sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Hal ini diungkapkan Dr Taufik selaku Ketua Yayasan Wafaa Indonesia dalam sambutannya pada talk show dengan tema “Pemberdayaan Guru Transformatif dalam Konteks Merdeka Belajar” yang digelar di Hotel Four Point, Medan, Kamis (13/10).

“Kami serius ingin memajukan pendidikan Indonesia, salah satunya dengan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kepada para guru yang hari ini kami selenggarakan selain kegiatan talk show,” kata pria jebolan Inggris ini.
Masih lanjut Taufik, Wafaa Indonesia merupakan lembaga sektor ketiga yang konsern pada bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.

“Program-program yang kami buat akan long term (jangka panjang), karena yang kami bangun human (manusia). Harapannya, mereka inilah yang akan membangun bangsa ini di masa depan. Kami bermitra dengan lembaga-lembaga lokal seperti hari ini berkolaborasi dengan Cekri Sumut,” ungkapnya.

Sedangkan Khairul Rahmi, Ketua Cekri Sumut dalam sambutannya mengatakan, kita perlu belajar dari Kaisar Hirohito yang benar benar menghargai guru. Khairul lalu bercerita, setelah bom Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Hirohito menginventaris berapa guru yang masih hidup dan ternyata masih ada 45.000 guru. Lalu kaisar mengatakan, untuk kebangkitan Jepang di masa depan, kita bergantung kepada guru.

“Maka dari itu, pelatihan hari ini sangat penting sekali untuk Indoesia yang lebih baik. Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan hari ini, para guru dapat mengaplikasikannya di sekolah masing masing,” ujarnya.

Sementara, Dr Lisyanto selaku ketua pelaksana mengatakan, talk show dan pelatihan guru ini berlangsung paralel dengan kegiatan talk show dan pelatihan sektor ketiga yang juga diselenggarakan Wafaa Indonesia, Cekri Sumut, dan NICE Indonesia.

“Alhamdulillah pada kedua talk show hari ini, hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut yang diwakili asisten kepala dinas pendidikan Sumut Murdiyanto, tenaga ahli Dinas Sosial Sumut Kastro Sitanggang dan juga Dasril Guntara selaku CEO NICE Indonesia,” tutup Lisyanto. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru