26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Diculik lalu Dianiaya

MEDAN-Dituduh mencuri harta tetangga, Syaiful Bahri (43) warga Jalan Eka Rasmi Gang Eka Rasmi 4, Kelurahan Gedung Johor Medan Johor diculik lima orang tak dikenak (OTK). Syaiful dibawa kabur pelaku dengan menggunakan mobil Avanza lalu disiksa di tengah-tengah hutan Dairi. Untungnya penarik becak bermotor (betor) ini berhasil kabur. Kasus ini telah dilaporkan korban ke Polresta Medan, Kamis (12/1) kemarin.

Awal kisah penculikkan yang dialaminya Syaiful saat ia keluar dari rumah untuk menarik betor nya, Rabu (11/1) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Seorang pria kemudian menghampiri Syaiful meminta untuk diantarkan ke Kebun Binatang di Simalingkar. ” Kemudian dia meminta diturunkan di sebuah warung dekat kebun binatang,lalu saya memberhentikannya,” kata Syaiful saat membuat laporan ke Polresta Medan.

Tak lama kemudian,sebuah mobil Avanza dengan nomor polisi BK 1163 RI, berhenti tepat di warung, Syaiful dan penumpangnya berada.  “Kulihat empat orang turun dari mobil itu lalu mendatangiku,dan penumpang yang bersamaku memintaku menggembok becaku untuk masuk ke dalam mobil, ternyata penumpang saya itu kawanan empat orang di dalam mobil Avanza itu, “ kata Syaiful.

Dengan rasa takut Syaiful mengikuti perintah OTK itu. “Sambil menjalankan mobilnya mereka menuduh saya mencuri empat HP, dua laptop dan dua sepeda motor milik tetangga saya bernama Sri. Tuduhan itu kata mereka berdasarkan petunjuk delapan dukun bahwa saya pelakunya. Karen saya tidak mencuri saya tidak mengakuinya,” ketus korban.

Singkat cerita mereka tiba di Dairi. Syaiful kemudian digiring ke dalam hutan. Di tengah-tengah hutan itu, Syaiful dicekik, disepaki hingga diancam ditembak. Hingga akhirnya Syaiful berhasil kabur dari sekapan lalu melapor ke Polresta Medan. (gus)

MEDAN-Dituduh mencuri harta tetangga, Syaiful Bahri (43) warga Jalan Eka Rasmi Gang Eka Rasmi 4, Kelurahan Gedung Johor Medan Johor diculik lima orang tak dikenak (OTK). Syaiful dibawa kabur pelaku dengan menggunakan mobil Avanza lalu disiksa di tengah-tengah hutan Dairi. Untungnya penarik becak bermotor (betor) ini berhasil kabur. Kasus ini telah dilaporkan korban ke Polresta Medan, Kamis (12/1) kemarin.

Awal kisah penculikkan yang dialaminya Syaiful saat ia keluar dari rumah untuk menarik betor nya, Rabu (11/1) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Seorang pria kemudian menghampiri Syaiful meminta untuk diantarkan ke Kebun Binatang di Simalingkar. ” Kemudian dia meminta diturunkan di sebuah warung dekat kebun binatang,lalu saya memberhentikannya,” kata Syaiful saat membuat laporan ke Polresta Medan.

Tak lama kemudian,sebuah mobil Avanza dengan nomor polisi BK 1163 RI, berhenti tepat di warung, Syaiful dan penumpangnya berada.  “Kulihat empat orang turun dari mobil itu lalu mendatangiku,dan penumpang yang bersamaku memintaku menggembok becaku untuk masuk ke dalam mobil, ternyata penumpang saya itu kawanan empat orang di dalam mobil Avanza itu, “ kata Syaiful.

Dengan rasa takut Syaiful mengikuti perintah OTK itu. “Sambil menjalankan mobilnya mereka menuduh saya mencuri empat HP, dua laptop dan dua sepeda motor milik tetangga saya bernama Sri. Tuduhan itu kata mereka berdasarkan petunjuk delapan dukun bahwa saya pelakunya. Karen saya tidak mencuri saya tidak mengakuinya,” ketus korban.

Singkat cerita mereka tiba di Dairi. Syaiful kemudian digiring ke dalam hutan. Di tengah-tengah hutan itu, Syaiful dicekik, disepaki hingga diancam ditembak. Hingga akhirnya Syaiful berhasil kabur dari sekapan lalu melapor ke Polresta Medan. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/