GM Sharp: Konsumen Indonesia Lebih Unik Dibanding Jepang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudah berdiri di Indonesia selama 46 tahun lamanya dan di Jepang telah mencapai satu abad atau 100 tahun, PT Sharp Electronics Indonesia terus berinovasi untuk memuaskan keinginan konsumen Indonesia.

“Produk-produk Sharp yang ditawarkan di Indonesia, lebih mengandalkan kualitas teknologi ketimbang disain. Namun, disainnya tetap disesuaikan dengan kebutuhan pasar atau masyarakat di Indonesia.

Dengan kualitas terbaik, maka konsumen akan merasa aman dan nyaman ketika membeli produk kita,” sebut Brand Strategy General Manager Sharp, Haruhiko Sano, saat berkunjung ke Graha Pena Medan, kantor Redaksi Harian Sumut Pos, Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (13/1) sore. Ia didampingi PR, CSR & Promotion Manager Sharp, Pandu Setio, Branch Manager Sumbagut, Suwandi dan stafnya Leni.

Kata Sano, konsumen Indonesia lebih unik dibanding dengan konsumen di Jepang. Di Jepang, konsumen relatif tidak terlalu peduli dengan fitur-fitur alat elektronik. Asalkan dia suka, dia akan beli. Tidak terlalu mempersoalkan harga.

“Kalau di Indonesia, konsumen menyukai banyak fitur dengan harga yang lebih terjangkau. Misalnya, konsumen lebih suka alat elektronik yang low watt, kulkas dua pintu dibanding satu pintu, TV LED yang suaranya kuat tanpa memakai speaker tambahan, ukuran yang lebih besar, dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara konsumen Jepang, karena umumnya tinggal di rumah atau apartemen yang lebih kecil, lebih menyukai alat elektronik yang disesuaikan. Tak mesti banyak fitur.

Untuk melayani pasar Indonesia, saat ini Sharp Indonesia telah memiliki pabrik baru yang terletak di Karawang, dengan luas 31 hektar. Sebelumnya hanya 13 hektar yang berada di Pulo Gadung. “Pabrik baru itu didirikan untuk menunjang bisnis kita di Indonesia,” kata Sano.

Kini, Sharp telah memiliki 26 kantor cabang di Indonesia, 39 Sharp Direct Service Station (SDSS), 275 Sharp Authotized Service Station (SASS), 42 Sharp Service Representative (SSR), yang tersebar di seluruh tanah air.

Branch Manager Sharp Indonesia Suwandi menambahkan, selain menawarkan kualitas teknologi terkini, produk Sharp juga didukung dengan garansi yang berbeda dari lainnya. Yaitu, garansi rusak akibat tersambar petir untuk produk televisi tertentu, 10 tahun kompresor untuk AC, dan masih banyak lagi.

“Sharp akan terus menginspirasi konsumennya dengan selalu menghadirkan produk-produk elektronik yang mengerti akan kebutuhan. Sesuai dengan filosofi bisnisnya, yakni menciptakan produk yang ingin ditiru oleh orang lain, Sharp akan terus menawarkan dan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya di Indonesia hingga seluruh dunia,” imbuhnya.

Sano mengatakan, kunjungannya ini merupakan momen pertama dirinya menginjak Kota Medan dan Sumatera Utara. Dia pun berterima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Sumut Pos yang menerimanya, yakni GM Sumut Pos Valdesz Nainggolan, didampingi Pemimpin Redaksi Chairil Huda, dan awak redaksi lainnya. (ris/mea)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sudah berdiri di Indonesia selama 46 tahun lamanya dan di Jepang telah mencapai satu abad atau 100 tahun, PT Sharp Electronics Indonesia terus berinovasi untuk memuaskan keinginan konsumen Indonesia.

“Produk-produk Sharp yang ditawarkan di Indonesia, lebih mengandalkan kualitas teknologi ketimbang disain. Namun, disainnya tetap disesuaikan dengan kebutuhan pasar atau masyarakat di Indonesia.

Dengan kualitas terbaik, maka konsumen akan merasa aman dan nyaman ketika membeli produk kita,” sebut Brand Strategy General Manager Sharp, Haruhiko Sano, saat berkunjung ke Graha Pena Medan, kantor Redaksi Harian Sumut Pos, Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (13/1) sore. Ia didampingi PR, CSR & Promotion Manager Sharp, Pandu Setio, Branch Manager Sumbagut, Suwandi dan stafnya Leni.

Kata Sano, konsumen Indonesia lebih unik dibanding dengan konsumen di Jepang. Di Jepang, konsumen relatif tidak terlalu peduli dengan fitur-fitur alat elektronik. Asalkan dia suka, dia akan beli. Tidak terlalu mempersoalkan harga.

“Kalau di Indonesia, konsumen menyukai banyak fitur dengan harga yang lebih terjangkau. Misalnya, konsumen lebih suka alat elektronik yang low watt, kulkas dua pintu dibanding satu pintu, TV LED yang suaranya kuat tanpa memakai speaker tambahan, ukuran yang lebih besar, dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara konsumen Jepang, karena umumnya tinggal di rumah atau apartemen yang lebih kecil, lebih menyukai alat elektronik yang disesuaikan. Tak mesti banyak fitur.

Untuk melayani pasar Indonesia, saat ini Sharp Indonesia telah memiliki pabrik baru yang terletak di Karawang, dengan luas 31 hektar. Sebelumnya hanya 13 hektar yang berada di Pulo Gadung. “Pabrik baru itu didirikan untuk menunjang bisnis kita di Indonesia,” kata Sano.

Kini, Sharp telah memiliki 26 kantor cabang di Indonesia, 39 Sharp Direct Service Station (SDSS), 275 Sharp Authotized Service Station (SASS), 42 Sharp Service Representative (SSR), yang tersebar di seluruh tanah air.

Branch Manager Sharp Indonesia Suwandi menambahkan, selain menawarkan kualitas teknologi terkini, produk Sharp juga didukung dengan garansi yang berbeda dari lainnya. Yaitu, garansi rusak akibat tersambar petir untuk produk televisi tertentu, 10 tahun kompresor untuk AC, dan masih banyak lagi.

“Sharp akan terus menginspirasi konsumennya dengan selalu menghadirkan produk-produk elektronik yang mengerti akan kebutuhan. Sesuai dengan filosofi bisnisnya, yakni menciptakan produk yang ingin ditiru oleh orang lain, Sharp akan terus menawarkan dan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya di Indonesia hingga seluruh dunia,” imbuhnya.

Sano mengatakan, kunjungannya ini merupakan momen pertama dirinya menginjak Kota Medan dan Sumatera Utara. Dia pun berterima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Sumut Pos yang menerimanya, yakni GM Sumut Pos Valdesz Nainggolan, didampingi Pemimpin Redaksi Chairil Huda, dan awak redaksi lainnya. (ris/mea)