“Tentunya kita mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih telah menghibahkan bekas kantor bupati untuk menjadi kantor Makodim 0207 Simalungun yang luasnya hampir 3 hektar. Selanjutnya akan diproses ke ranah hukum untuk menjadi hak milik negara,” paparnya.
Selain penyerahan hibah kantor bekas bupati, Pangdam Lodewyk Pusung bersama JR Saragih juga mengikuti pelaksanaan penutupan pendidikan pertama Bintara TNI AD Tahap 1 Tahun Anggaran 2016.
Pendidikan tersebut bertujuan untuk membentuk siswa untuk menjadikan Bintara guna memiliki keterampilan dasar menjadi tentara Bintara selain memiliki ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, taat dan loyal serta memiliki keteladanan dalam sikap dan perilaku.
223 siswa yang mengikuti pendidikan tersebut belajar kemahiran menembak, ilmu taktik dan teknik, ilmu teritorial, ilmu dasar keprajuritan, hingga dasar golongan Bintara. Bagi TNI AD, tentunya bisa menjadi titik awal untuk menjadi prajurit. Terlebih langkah ini bukan hal mudah untuk dilakukan.
Tak itu saja, para Bintara juga merupakan pendidikan pertama dari sipil menjadi prajurit TNI AD, telah dibentuk ilmu pengetahuan dan pengetahuan dasar untuk mampu menjadi prajurit yang tangguh dalam bertempur. “Sebagai prajurit, selain pintar olah keprajuritan mereka harus juga taat dalam aturan norma militer serta mengayomi masyarakat dengan baik dan benar,” kata Pangdam Lodewyk. (osi/yaa)