Calvyn Langsung Pimpin Rapat
Sementara, setelah dibebaskan oleh Poldasu, Kepala ATR/BPN Deliserdang Calvyn Sembiring langsung menggelar rapat bersama stafnya di kantornya, Jalan Karya Utama, Lubukpakam, Senin (13/2). Tak diketahui pasti apa agenda rapat yang digelar sejak pagi hari itu. “Bapak sedang memimpin rapat, agendanya urusan kantor. Cukup dulu ya, saya juga dipanggil,” kata Humas Kantor ATR/BPN Deliserdang, Harris sebari meninggalkan awak media.
Dua petugas keamanan terlihat menjaga pintu masuk kantor pelayanan pertanahan itu. Padahal biasanya pintu itu tak pernah dijaga. Pintu menuju lantai dua juga tak luput dari penjagaan. Sementara wartawan yang sejak pagi datang ke kantor ATR/BPN Deliserdang itu hanya bisa mengabadikan bagian lobi kantor dan sejumlah pegawai yang sedang berkerja.
Aktivitas di kantor itu berjalan seperti biasa. Beberapa notaris dan warga yang mendatangi kantor ATR/BPN Kabupaten Deliserdang tetap dilayani oleh pegawai BPN. Namun, tak sedikit yang merasa kawatirkan dengan berkas sertifikat tanah mereka yang sempat diserahkan Kepada Seksi Pengukurnan, Maltus Hutagalung.
“Bagaimana nasib berkasku ya? Sudah mengurusnya setahun belum selesai juga. Berkas itu di tangan Maltus,” sebut Wandi (42), warga Kecamatan Pantai Labu.
Wandi sendiri mengetahui penangkapan Maltus melalui media massa dan kemudian mendatangi kantor ATR/ BPN Deliserdang untuk mempertanyakan nasib berkas sertifikat tanahnya. “Masih ada rapat Pak. Nanti datang lagi ya, soalnya ajudan seksi pengukuran sedang rapat,” kata petugas loket pelayanan. (ted/mag-2/btr/adz)
Calvyn Langsung Pimpin Rapat
Sementara, setelah dibebaskan oleh Poldasu, Kepala ATR/BPN Deliserdang Calvyn Sembiring langsung menggelar rapat bersama stafnya di kantornya, Jalan Karya Utama, Lubukpakam, Senin (13/2). Tak diketahui pasti apa agenda rapat yang digelar sejak pagi hari itu. “Bapak sedang memimpin rapat, agendanya urusan kantor. Cukup dulu ya, saya juga dipanggil,” kata Humas Kantor ATR/BPN Deliserdang, Harris sebari meninggalkan awak media.
Dua petugas keamanan terlihat menjaga pintu masuk kantor pelayanan pertanahan itu. Padahal biasanya pintu itu tak pernah dijaga. Pintu menuju lantai dua juga tak luput dari penjagaan. Sementara wartawan yang sejak pagi datang ke kantor ATR/BPN Deliserdang itu hanya bisa mengabadikan bagian lobi kantor dan sejumlah pegawai yang sedang berkerja.
Aktivitas di kantor itu berjalan seperti biasa. Beberapa notaris dan warga yang mendatangi kantor ATR/BPN Kabupaten Deliserdang tetap dilayani oleh pegawai BPN. Namun, tak sedikit yang merasa kawatirkan dengan berkas sertifikat tanah mereka yang sempat diserahkan Kepada Seksi Pengukurnan, Maltus Hutagalung.
“Bagaimana nasib berkasku ya? Sudah mengurusnya setahun belum selesai juga. Berkas itu di tangan Maltus,” sebut Wandi (42), warga Kecamatan Pantai Labu.
Wandi sendiri mengetahui penangkapan Maltus melalui media massa dan kemudian mendatangi kantor ATR/ BPN Deliserdang untuk mempertanyakan nasib berkas sertifikat tanahnya. “Masih ada rapat Pak. Nanti datang lagi ya, soalnya ajudan seksi pengukuran sedang rapat,” kata petugas loket pelayanan. (ted/mag-2/btr/adz)
