33 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

DLH Medan Tata TPA Terjun, Hijaukan Area & Bangun Gapura

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengaku terus berupaya untuk menata kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Paluh Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Kepala DLH Kota Medan, Suryadi Panjaitan, mengatakan saat ini DLH Kota Medan tengah melakukan penghijauan di TPA milik Pemko Medan tersebut. Adapun upaya yang dilakukan, yakni dengan melakukan penanaman pohon.

“Kita telah menata TPA Terjun menjadi tampak lebih hijau dan asri, penanaman pohon kita lakukan guna menambah penghijauan,” ucap Suryadi, Senin (13/2).

Dikatakan Suryadi, penghijauan yang dilakukan terbukti membuat TPA Terjun menjadi lebih asri. Saat ini, masyarakat di kawasan tersebut pun bisa beraktivitas tanpa lagi harus terganggu dengan aroma busuk yang sempat ditimbulkan oleh TPA. Mengingat, kawasan TPA Terjun kini telah difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang hijau dan asri serta diberi nama Taman Edukasi Sampah

“Kita benar-benar menata TPA Terjun agar lebih baik lagi. Apalagi disitu banyak hewan-hewan seperti unggas yang hidup dan di bawah TPA juga terdapat kolam-kolam ikan milik masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon, sambung Suryadi, Pemko Medan juga akan membangun gapura di pintu masuk TPA Terjun. “Pembangunan gapura ini dilakukan agar jalanan menuju TPA terlihat lebih indah,” katanya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, mengaku akan terus mendorong sistem pengelolaan sampah di Kota Medan agar terus semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kita akui saat ini sistem pengelolaan sampah, khususnya di TPA sudah semakin baik. Kita mendorong agar perbaikan ini dapat terus ditingkatkan, khususnya program sanitary landfill ini,” kata Dedy kepada Sumut Pos, Senin (13/2).

Meskipun begitu, sambung Dedy, masalah sampah perlu diperhatikan dari hulu hingga hilir. Untuk itu, proses pengangkutan sampah yang saat ini ada di kecamatan harus terus ditingkatkan. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengaku terus berupaya untuk menata kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Paluh Nibung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Kepala DLH Kota Medan, Suryadi Panjaitan, mengatakan saat ini DLH Kota Medan tengah melakukan penghijauan di TPA milik Pemko Medan tersebut. Adapun upaya yang dilakukan, yakni dengan melakukan penanaman pohon.

“Kita telah menata TPA Terjun menjadi tampak lebih hijau dan asri, penanaman pohon kita lakukan guna menambah penghijauan,” ucap Suryadi, Senin (13/2).

Dikatakan Suryadi, penghijauan yang dilakukan terbukti membuat TPA Terjun menjadi lebih asri. Saat ini, masyarakat di kawasan tersebut pun bisa beraktivitas tanpa lagi harus terganggu dengan aroma busuk yang sempat ditimbulkan oleh TPA. Mengingat, kawasan TPA Terjun kini telah difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang hijau dan asri serta diberi nama Taman Edukasi Sampah

“Kita benar-benar menata TPA Terjun agar lebih baik lagi. Apalagi disitu banyak hewan-hewan seperti unggas yang hidup dan di bawah TPA juga terdapat kolam-kolam ikan milik masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon, sambung Suryadi, Pemko Medan juga akan membangun gapura di pintu masuk TPA Terjun. “Pembangunan gapura ini dilakukan agar jalanan menuju TPA terlihat lebih indah,” katanya.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, mengaku akan terus mendorong sistem pengelolaan sampah di Kota Medan agar terus semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kita akui saat ini sistem pengelolaan sampah, khususnya di TPA sudah semakin baik. Kita mendorong agar perbaikan ini dapat terus ditingkatkan, khususnya program sanitary landfill ini,” kata Dedy kepada Sumut Pos, Senin (13/2).

Meskipun begitu, sambung Dedy, masalah sampah perlu diperhatikan dari hulu hingga hilir. Untuk itu, proses pengangkutan sampah yang saat ini ada di kecamatan harus terus ditingkatkan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/