MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus menyatakan, Pantai Barat dan Kepulauan Nias menjadi prioritas pembangunan ke depan. Menurut mereka, ini harus dilakukan guna mempercepat kesetaraan pembangunan di Sumatera Utara.
“Kami akan mengintegrasikan program-program pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. Pusat-pusat pertumbuhan baru akan didorong ke bagian barat dan Kepualaun Nias. Kepulauan Nias harus mendapat perhatian khusus, terutama dari sisi infrastruktur dan optimalisasi pariwisata. Dengan demikian, terjadi percepatan pemerataan pembangunan,” ungkap Djarot, saat debat publik kedua Pilgub Sumut di Ballroom Hotel Adi Mulia, Medan, Sabtu (12/5).
Hal itu dikatakan Djarot yang didampingi Sihar Sitorus saat menjawab pertanyaan strategi dan langkah konkret yang akan dilakukan paslon nomor urut dua itu untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antarwilayah Pantai Timur, Pantai Barat, dataran tinggi dan Kepualaun Nias. Djarot mengatakan, alasan paslon yang dikenal dengan DJOSS itu memprioritaskan Pantai Barat dan Kepualaun Nias pada pembangunan ke depannya, berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumut, yang menjadikan Nias, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah, adalah daerah yang paling terendah.
Sedangkan IPM tingkat menengah ada di Mandailing Natal (Madina), Asahan, dan Dairi, ini juga harus mendapatkan perhatian yang baik, dibandingkan daerah yang sudah baik. “Ketimpangan itu, bukan hanya persoalan infrastruktur. Tapi ketimpangan dari sisi akses ekonomi dan tingkat pendapatan. Berdasarkan data, IPM terendah (Sumut) itu di Nias, Tapsel, dan Tapteng. Maka dari itu, harus mendapatkan perhatian yang besar,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kita akan mendorong bahwa pola pembangunan terpusat pada pusat-pusat pertumbuhan untuk mengintegrasikan kawasan ekonomisi khusus untuk mendorong betul, supaya keterkaitan dan koneksitas antarwilayah itu betul-betul terwujud di Sumut. Saya yakin, itu bisa kami kerjakan dalam waktu lima tahun,” tambah Djarot.
Sedangkan Sihar Sitorus menambahkan, dengan prioritas pembangunan tersebut, akan mendorong Pantai Barat dan Kepulauan Nias untuk mengejar ketertinggalan dan menjadi motivasi bagi daerah lainnya. “Ini akan memberi percepatan bagi Nias dan Nias ini sendiri pun akan menjadi jangkar perekonomian di regional barat dan juga memberikan kontribusi bagi daerah lainnya,” pungkas Sihar. (bal/adz)