MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi IV DPRD Medan mengaku mendukung kolaborasi Pemko Medan, dalam hal ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan TNI-AD, yakni KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk menormalisasi Sungai Deli.
“Ini kolaborasi yang sangat baik, kita apresiasi langkah Pak Wali yang langsung menemui pak KSAD untuk menormalisasi Sungai Deli. Kita yakin, normalisasi Sungai Deli akan berjalan dengan baik,” ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Medan, Mulia Asri Rambe alias Bayek kepada Sumut Pos.
Pasalnya, selain sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah banjir, kolaborasi Pemko Medan dengan TNI-AD diyakini dapat memangkas anggaran secara maksimal dalam menormalisasi Sungai Deli.
“Artinya selain kita yakini berjalan dengan baik, normalisasi ini pasti akan hemat anggaran. Sebab yang kita dengar, normalisask sungai ini nantinya akan menggunakan alat berat milik TNI-AD. Personel TNI-AD juga akan turun tangan saat proses normalisasi,” ujarnya.
Dijelaskan Ketua Fraksi Golkar tersebut, normalisasi Sungai Deli memang wajib dilakukan untuk mengatasi masalah banjir di Kota Medan. Dengan dinormalisasi, Sungai Deli diharapkan dapat menampung dan mengalirkan debit air dalam jumlah besar.
Bayek pun berharap, apabila normalisasi Sungai Deli berdampak kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran, maka pihak Pemko Medan dan TNI AD dapat melakukan cara-cara yang humanis.
“Kita yakin dan percaya Pak KSAD akan melakukan cara-cara yang humanis apabila nantinya di lapangan ada yang terdampak saat proses normalisasi. Sebab kita yakin, bahwa TNI selalu ada bersama rakyat,” katanya.
Tak hanya warga, Bayek juga meminta kepada bangunan-bangunan milik perusahaan yang bersinggungan dengan Sungai Deli agar kooperatif saat proses normalisasi berlangsung.
“Sebab tidak boleh ada tebang pilih, kita mau semua pihak mendukung proses normalisasi Sungai Deli ini. Ini manfaatnya untuk kita semua, untuk mengatasi masalah banjir di Kota Medan,” tuturnya.
Terakhir kepada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Bayek berharap agar dinas tersebut dapat memprioritaskan percepatan pembangunan drainase-drainase yang mengalir ke Sungai Deli.
“Karena kita berharap bila nanti selesai dinormalisasi, maka Sungai Deli siap menampung aliran air dalam debit yang cukup besar. Kalau drainase-drainase yang nantinya bermuara ke Sungai Deli tidak berfungsi maksimal, maka kita khawatir normalisasi Sungai Deli ini juga tidak bisa memberikan manfaat secara maksimal,” pungkasnya. (map/ila)