25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Taksi Terbakar di Kualanamu, Paspampres Panik

Taksi Nice Trans terbakar di areal Bandara Kualanamu, membuat Paspampres yang menjaga ketat kedatangan Presiden Jokowi di bandara, sempat panik.
Taksi Nice Trans terbakar di areal Bandara Kualanamu, membuat Paspampres yang menjaga ketat kedatangan Presiden Jokowi di bandara, sempat panik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, cukup ketat menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (21/7) petang. Pasalnya, hampir di setiap sudut, personel TNI dan Polri disiagakan.

Tiba-tiba, sejumlah Paspampres terlihat panik. Pasalnya, satu unit Taksi Nice Trans dengan plat BK 1095 HA terbakar. Taksi Nice tersebut berada di area parkir taksi, persisnya dekat jalan masuk menuju VIP Room Bandara Kualanamu.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos, taksi yang dikemudikan sopir bermarga Siahaan (45), warga Medan itu, terbakar karena korsleting pada bagian mesin. Adalah seorang personel Polisi Militer (PM), yang pertama kali melihat kejadian itu.

“Kebetulan, PM itu siaga di pintu jalan masuk VIP Room KNIA. Terlihat asap mengepul dari kap mesin mobil. Kemudian diberitahukan dan dipadamkan menggunakan racun api,” ujar salah seorang sopir taksi di lokasi kejadian.

Menurut saksi, petugas TNI-Polri yang disiagakan mengamanankan KNIA untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, langsung ke lokasi. Bahkan, langsung bergegas lari untuk melakukan pemadaman.

Pasalnya, lokasi taksi Nice Trans yang terbakar itu, berdekatan dengan tempat yang akan disinggahi Presiden RI. “Secara spontan, langsung petugas melakukan pemadaman dengan racun api dan air. Sopir taksi yang saat itu belum sempat bergerak tapi api sudah dipadamkan oleh petugas,” sambungnya.

Sipir taksi, Siahaan sendiri ketika dikonfirmasi mengaku, saat kejadian itu dia sedang beristirahat. Ia pun mengaku heran ketika banyak petugas mengerumuni taksinya. Menurutnya, dia tak tahu mengapa taksi yang dikemudikannya bias terbakar secara tiba-tiba.

“Padahal mobil saya, mesinnya tidak dalam keadaan hidup,” kata Siahaan.

Akibat itu, lanjut pria berkulit hitam ini, taksinya tak bias lagi digunakan. “Bagian depan sudah habis terbakar,” katanya dengan nada lesu.

Sementara, Manager Avsec PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Kuswadi membenarkan adanya insiden kebakaran taksi unit bandara itu. Dia bilang, terbakarnya taksi itu karena korsleting pada bagian mesin.

Dia tak menepis, akibat itu sempat menghebohkan petugas pengamanan yang bersiaga mengawal kedatangan presiden. Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

“Untuk lebih jelasnya, masih diselidiki oleh petugas. Mobil juga hanya bagian depan saja yang terbakar, karena cepat diantisipasi petugas pengamaman Presiden yang kebetulan ada di lokasi,” tandas Kuswadi.

Sementara Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa mengakui jika pengamanan di KNIA diperketat. Itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia akan mendarat di Kualanamu.

Menurut Robert, pengamanan RI 1 langsung dipimpin Panglima Kodam I/Bukit Barisan selaku Pangkoops. “Dari Polres Deliserdang disiagakan 325 personil,” sebut Robert.

Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menambahkan, personel gabungan TNI-Polri yang disiagakan untuk pengamanan Presiden Jokowi sebanyak 4.000 lebih personel. Menurut dia, sebelum hari H kedatangan Jokowi, telah dilakukan gelar pasukan.

Mantan Kapolres Binjai ini bilang, Presiden Jokowi akan pulang kembali ke Jakarta malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB. “Semuanya sudah dilaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup. Untuk pengamanan Pak Jokowi, 4.000 lebih bersama TNI dan Polri. TNI AD ada 2.045 personel, AU ada 234 personel, Polri ada 1923 personel, Pemda 70 personel dan ada 300 personel Polri cadangan juga,” tandas Rina.(ted/adz)

Taksi Nice Trans terbakar di areal Bandara Kualanamu, membuat Paspampres yang menjaga ketat kedatangan Presiden Jokowi di bandara, sempat panik.
Taksi Nice Trans terbakar di areal Bandara Kualanamu, membuat Paspampres yang menjaga ketat kedatangan Presiden Jokowi di bandara, sempat panik.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, cukup ketat menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (21/7) petang. Pasalnya, hampir di setiap sudut, personel TNI dan Polri disiagakan.

Tiba-tiba, sejumlah Paspampres terlihat panik. Pasalnya, satu unit Taksi Nice Trans dengan plat BK 1095 HA terbakar. Taksi Nice tersebut berada di area parkir taksi, persisnya dekat jalan masuk menuju VIP Room Bandara Kualanamu.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos, taksi yang dikemudikan sopir bermarga Siahaan (45), warga Medan itu, terbakar karena korsleting pada bagian mesin. Adalah seorang personel Polisi Militer (PM), yang pertama kali melihat kejadian itu.

“Kebetulan, PM itu siaga di pintu jalan masuk VIP Room KNIA. Terlihat asap mengepul dari kap mesin mobil. Kemudian diberitahukan dan dipadamkan menggunakan racun api,” ujar salah seorang sopir taksi di lokasi kejadian.

Menurut saksi, petugas TNI-Polri yang disiagakan mengamanankan KNIA untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, langsung ke lokasi. Bahkan, langsung bergegas lari untuk melakukan pemadaman.

Pasalnya, lokasi taksi Nice Trans yang terbakar itu, berdekatan dengan tempat yang akan disinggahi Presiden RI. “Secara spontan, langsung petugas melakukan pemadaman dengan racun api dan air. Sopir taksi yang saat itu belum sempat bergerak tapi api sudah dipadamkan oleh petugas,” sambungnya.

Sipir taksi, Siahaan sendiri ketika dikonfirmasi mengaku, saat kejadian itu dia sedang beristirahat. Ia pun mengaku heran ketika banyak petugas mengerumuni taksinya. Menurutnya, dia tak tahu mengapa taksi yang dikemudikannya bias terbakar secara tiba-tiba.

“Padahal mobil saya, mesinnya tidak dalam keadaan hidup,” kata Siahaan.

Akibat itu, lanjut pria berkulit hitam ini, taksinya tak bias lagi digunakan. “Bagian depan sudah habis terbakar,” katanya dengan nada lesu.

Sementara, Manager Avsec PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Kuswadi membenarkan adanya insiden kebakaran taksi unit bandara itu. Dia bilang, terbakarnya taksi itu karena korsleting pada bagian mesin.

Dia tak menepis, akibat itu sempat menghebohkan petugas pengamanan yang bersiaga mengawal kedatangan presiden. Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

“Untuk lebih jelasnya, masih diselidiki oleh petugas. Mobil juga hanya bagian depan saja yang terbakar, karena cepat diantisipasi petugas pengamaman Presiden yang kebetulan ada di lokasi,” tandas Kuswadi.

Sementara Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa mengakui jika pengamanan di KNIA diperketat. Itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia akan mendarat di Kualanamu.

Menurut Robert, pengamanan RI 1 langsung dipimpin Panglima Kodam I/Bukit Barisan selaku Pangkoops. “Dari Polres Deliserdang disiagakan 325 personil,” sebut Robert.

Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting menambahkan, personel gabungan TNI-Polri yang disiagakan untuk pengamanan Presiden Jokowi sebanyak 4.000 lebih personel. Menurut dia, sebelum hari H kedatangan Jokowi, telah dilakukan gelar pasukan.

Mantan Kapolres Binjai ini bilang, Presiden Jokowi akan pulang kembali ke Jakarta malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB. “Semuanya sudah dilaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup. Untuk pengamanan Pak Jokowi, 4.000 lebih bersama TNI dan Polri. TNI AD ada 2.045 personel, AU ada 234 personel, Polri ada 1923 personel, Pemda 70 personel dan ada 300 personel Polri cadangan juga,” tandas Rina.(ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/