25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Bentrok 2 OKP di Payabakung Diwarnai Tembakan

Pistol-ilustrasi
Pistol-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga di kawasan Paya Bakung, tepatnya di Desa Sumber Melati Diski Kec Sunggal Deliserdang dibikin heboh, Senin (13/10) siang. Bentrokan dua massa OKP yang diwarnai suara letusan senjata api bahkan membuat masyarakat ketakutan dan menutup pintu.

“Tadi tiba-tiba ada 2 mobil berhadap-hadapan di sini, kayak mobil avanza tadi pak, tiba-tiba saja mereka tembak-tembakan Pak, aku langsung sembunyi ke rumah, lebih 4 kali itu kudengar tadi,” ungkapnya, enggan menyebutkan namanya.

Pantauan di lokasi, beberapa warga yang dimintai keterangan memilih bungkam dan kebanyakan memilih berdiam diri di dalam rumah.

Kapolsek Sunggal AKP Aldi Subartono SH, Sik, MH ketika dikonfirmasi terkait kebenaran adanya bentrokan massa yang diwarnai letusan senjata, belum dapat memastikan. “Kita masih menduga, belum bisa memastikan bahwa di lokasi terjadi baku tembak, kita juga masih menyelidiki kasusnya, saya masih berada di lokasi sekarang,” ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai keterangan warga, Aldi juga menyebut bahwa pihaknya belum ada mendapat keterangan tersebut. “Siapa warga yang mengatakan terjadi baku tembak? Jika warganya tidak bisa memberikan keterangan sama kita, maka kita akan tetap menyelidiki,” lanjutnya lagi.

informasi dihimpun di Mapolresta Medan, Senin (13/10) sore soal kabar baku tembak tersebut disebutkan bahwa hal tersebut merupakan bentrokan antar dua kubu OKP di sekitar Perumahan Grand Banten/Cipta Land. Hal tersebut diketahui setelah Polresta Medan mengerahkan pasukannya ke lokasi guna mengamankan situasi bentrok antara kedua kubu.

Massa dari masing-masing kubu terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan panah beracun. Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Petugas pun memberikan berkali-kali tembakan peringatan ke udara guna membubarkan massa.

Hal tersebut pun dibenarkan Wakapolresta AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho ketika dikonfirmasi. Semula, dikatakannya jika pihaknya masih menyelidiki soal kabar tersebut, namun tak lama setelah anggotanya dikerahkan ke lokasi barulah diketahui peristiwa yang terjadi di Payah Bakung, HamparanPerak.

“Ada bentrokan massa ya, mereka terlibat aksi saling serang dan kita sudah cek kesana guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, anggota memberikan tembakan peringatan,” katanya seraya mengaku jika seluruh anggotanya dari berbagai Satuan dikerahkan untuk mengamankan sekitar lokasi.(ind/bd)

Pistol-ilustrasi
Pistol-ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga di kawasan Paya Bakung, tepatnya di Desa Sumber Melati Diski Kec Sunggal Deliserdang dibikin heboh, Senin (13/10) siang. Bentrokan dua massa OKP yang diwarnai suara letusan senjata api bahkan membuat masyarakat ketakutan dan menutup pintu.

“Tadi tiba-tiba ada 2 mobil berhadap-hadapan di sini, kayak mobil avanza tadi pak, tiba-tiba saja mereka tembak-tembakan Pak, aku langsung sembunyi ke rumah, lebih 4 kali itu kudengar tadi,” ungkapnya, enggan menyebutkan namanya.

Pantauan di lokasi, beberapa warga yang dimintai keterangan memilih bungkam dan kebanyakan memilih berdiam diri di dalam rumah.

Kapolsek Sunggal AKP Aldi Subartono SH, Sik, MH ketika dikonfirmasi terkait kebenaran adanya bentrokan massa yang diwarnai letusan senjata, belum dapat memastikan. “Kita masih menduga, belum bisa memastikan bahwa di lokasi terjadi baku tembak, kita juga masih menyelidiki kasusnya, saya masih berada di lokasi sekarang,” ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai keterangan warga, Aldi juga menyebut bahwa pihaknya belum ada mendapat keterangan tersebut. “Siapa warga yang mengatakan terjadi baku tembak? Jika warganya tidak bisa memberikan keterangan sama kita, maka kita akan tetap menyelidiki,” lanjutnya lagi.

informasi dihimpun di Mapolresta Medan, Senin (13/10) sore soal kabar baku tembak tersebut disebutkan bahwa hal tersebut merupakan bentrokan antar dua kubu OKP di sekitar Perumahan Grand Banten/Cipta Land. Hal tersebut diketahui setelah Polresta Medan mengerahkan pasukannya ke lokasi guna mengamankan situasi bentrok antara kedua kubu.

Massa dari masing-masing kubu terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan panah beracun. Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Petugas pun memberikan berkali-kali tembakan peringatan ke udara guna membubarkan massa.

Hal tersebut pun dibenarkan Wakapolresta AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho ketika dikonfirmasi. Semula, dikatakannya jika pihaknya masih menyelidiki soal kabar tersebut, namun tak lama setelah anggotanya dikerahkan ke lokasi barulah diketahui peristiwa yang terjadi di Payah Bakung, HamparanPerak.

“Ada bentrokan massa ya, mereka terlibat aksi saling serang dan kita sudah cek kesana guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, anggota memberikan tembakan peringatan,” katanya seraya mengaku jika seluruh anggotanya dari berbagai Satuan dikerahkan untuk mengamankan sekitar lokasi.(ind/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/