MEDAN, SUMUTPOS.CO -Citra aparat kepolisian kembali tercoreng. Kali ini, oknum polisi yang bertugas di Polsek Labuhan Ruku, Resort Batubara, berinisial QS buat malu institusi Polri. Dia ketangkap sedang asyik nyabu bareng oknum pegawai negeri sipil (PNS) dan seorang mekanik.
Oknum berpangkat brigadir ini diamankan Dit Resnarkoba Polda Sumut di bengkel daerah Asahan, (11/11) lalu. Tak hanya QS, oknum PNS Pemkab Asahan berinisial MI (44) dan MJ (34) seorang tukang bengkel (mekanik), keduanya warga Jalan Mawar Desa Sidumulyo, Kecamatan Pulau Bandring, Kabupaten Asahan, turut diboyong ke Mapolda Sumut.
Mulanya, QS dan MI yang diamankan petugas Dit Resnarkoba Polda Sumut. Dari tangan mereka, petugas menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak 6,5 Gram.
Selanjutnya dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap MJ. Petugas menemukan barang bukti narkotika jenis sabu lagi sebanyak 1 (satu) Ons. Informasi diperoleh, MJ memperoleh barang bukti itu dari Brigadir QS. Kini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Dit Resnarkoba Polda Sumut. Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Isrol membenarkan, adanya penangkapan terhadap anggotanya oleh petugas Dit Resnarkoba Polda Sumut.
“Dinas ya masuk dinas dia. Cuma dia tinggal di Kisaran. Kita enggak monitor di sana,” ujar Isrol kepada wartawan dari seberang telepon, Minggu (13/11) siang.
Saat ditanya apakah yang bersangkutan sering bolos dinas, Isrol seolah melindunginya. “Enggak juga kalau bolos dinas. Dia ditangkap saat lagi lepas dinas. Malamnya dinas, paginya kan lepas dinas,” ujar dia.
Disoal sabu itu diperoleh dari QS, Kapolsek mengaku enggak tahu. “Dia di SPK, bagian penjagaan,” ujar dia saat ditanya yang bersangkutan ditugaskan di unit mana dalam Polsek Labuhan Ruku.
Menurut Isrol, kabar penangkapan tersebut diperolehnya pada Jum’at (11/11) malam. Menurut dia, pihaknya selama ini sudah melakukan pengawasan terhadap para anggota.
“Selama ini saya juga sudah awasi para anggota itu,” tandasnya.
Sementara, Kabid Humas Poldasu, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, ketiganya hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik Dit Resnarkoba Polda Sumut. Menurutnya, pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan untuk mengusut jaringan narkoba ini.
“Diperiksa di Narkoba Polda Sumut. Nanti dikembangkan. Dia kita periksa karena ada ditemukan barang bukti padanya (Brigadir QS). Mudah-mudahan bisa terungkap jaringannya,”pungkasnya. (gib/rbb)