25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ditarget Sebulan, Parkir Dialihkan ke Sisi Timur

Foto: PRAN HASIBUAN/Sumut Pos
Pemko Medan tengah bangun trotoar sebagai pedestrian di depan Merdeka Walk, yang bakal dijadikan percontohan pada tahun ini.

SUMUTPOS.CO – Pemko Medan saat ini tengah fokus membangun pedestrian. Salah satu titik percontohan yakni di seputar Lapangan Merdeka, Jalan Balaikota Medan. Sehubungan dengan itu, pelataran parkir depan pusat jajanan kuliner Merdeka Walk akan dialihkan ke sisi timur Lapangan Merdeka. Tepatnya, di bawah kios pedagang buku bekas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, lahan parkir di sisi timur Lapangan Merdeka dinilai cukup menampung jumlah kendaraan yang datang ke Merdeka Walk, termasuk yang berolahraga di lapangan tersebut.

“Jadi parkir roda empat maupun roda dua dialihkan dulu ke sisi timur Lapangan Merdeka. Pelataran parkir itu cukup menampung kendaraan, baik yang ke Merdeka Walk maupun beraktivitas di Lapangan Merdeka,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (12/11).

Dia menjelaskan, pemindahan lahan parkir dari Jalan Balai Kota ke sisi timur Lapangan Merdeka sudah berdasarkan pertimbangan dan kajian matang. Termasuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di Jalan Stasiun Kereta Api akibat keluar masuk kendaraan maupun yang terparkir di titik tersebut. “Pemindahan lahan parkir tersebut akan secara perlahan lahan dan bertahap. Nantinya juga akan disampaikan kepada pengendara sebagai pemberitahuan,” pungkasnya.

Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan membenarkan soal program pedestarian ini. Kata dia, Dinas PU bertugas membangun konstruksi, Dishub membuat desain, sedangkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan melengkapi fasilitas pendukung pedesterian seperti tempat duduk, taman maupun tempat yang dapat digunakan masyarakat maupun wisatawan untuk swafoto.

“Saat ini kita sedang membangun konstruksi untuk jalur pedestrian sekeliling lapangan, termasuk yang di depan Merdeka Walk. Kawasan ini tidak bisa lagi dipakai jadi tempat parkir seperti yang selama ini dilakukan,” katanya.

Dia mengatakan, pembangunan jalur pedesterian ini merupakan ide wali kota untuk menjadikan seputaran Lapangan Merdeka sebagai ikon baru Kota Medan. Jalur pejalan kaki ini akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman, lampu jalan dan bangku taman. Syahnan optimistis, kehadiran jalur pedestrian ini akan menambah estetika Kota Medan.

“Untuk lebih jelasnya lagi, bisa hubungi Dishub dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Kita hanya bertugas membangun konstruksi jalur pedestrian, sekarang tahap pengerjaan. Targetnya selesai sebulan,” katanya. (prn/ila)

 

 

Foto: PRAN HASIBUAN/Sumut Pos
Pemko Medan tengah bangun trotoar sebagai pedestrian di depan Merdeka Walk, yang bakal dijadikan percontohan pada tahun ini.

SUMUTPOS.CO – Pemko Medan saat ini tengah fokus membangun pedestrian. Salah satu titik percontohan yakni di seputar Lapangan Merdeka, Jalan Balaikota Medan. Sehubungan dengan itu, pelataran parkir depan pusat jajanan kuliner Merdeka Walk akan dialihkan ke sisi timur Lapangan Merdeka. Tepatnya, di bawah kios pedagang buku bekas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, lahan parkir di sisi timur Lapangan Merdeka dinilai cukup menampung jumlah kendaraan yang datang ke Merdeka Walk, termasuk yang berolahraga di lapangan tersebut.

“Jadi parkir roda empat maupun roda dua dialihkan dulu ke sisi timur Lapangan Merdeka. Pelataran parkir itu cukup menampung kendaraan, baik yang ke Merdeka Walk maupun beraktivitas di Lapangan Merdeka,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (12/11).

Dia menjelaskan, pemindahan lahan parkir dari Jalan Balai Kota ke sisi timur Lapangan Merdeka sudah berdasarkan pertimbangan dan kajian matang. Termasuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di Jalan Stasiun Kereta Api akibat keluar masuk kendaraan maupun yang terparkir di titik tersebut. “Pemindahan lahan parkir tersebut akan secara perlahan lahan dan bertahap. Nantinya juga akan disampaikan kepada pengendara sebagai pemberitahuan,” pungkasnya.

Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan membenarkan soal program pedestarian ini. Kata dia, Dinas PU bertugas membangun konstruksi, Dishub membuat desain, sedangkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan melengkapi fasilitas pendukung pedesterian seperti tempat duduk, taman maupun tempat yang dapat digunakan masyarakat maupun wisatawan untuk swafoto.

“Saat ini kita sedang membangun konstruksi untuk jalur pedestrian sekeliling lapangan, termasuk yang di depan Merdeka Walk. Kawasan ini tidak bisa lagi dipakai jadi tempat parkir seperti yang selama ini dilakukan,” katanya.

Dia mengatakan, pembangunan jalur pedesterian ini merupakan ide wali kota untuk menjadikan seputaran Lapangan Merdeka sebagai ikon baru Kota Medan. Jalur pejalan kaki ini akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti taman, lampu jalan dan bangku taman. Syahnan optimistis, kehadiran jalur pedestrian ini akan menambah estetika Kota Medan.

“Untuk lebih jelasnya lagi, bisa hubungi Dishub dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Kita hanya bertugas membangun konstruksi jalur pedestrian, sekarang tahap pengerjaan. Targetnya selesai sebulan,” katanya. (prn/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/