26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Mahasiswa USU Dipukuli dan Dirampok

Geng Motor Medan Kembali Beraksi

MEDAN-Gerombolan anak muda bersepeda motor berulah lagi. Komplotan yang dituding geng motor itu menganiaya Taufan (21) dan merampok Riski (20), dua mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Pendopo Kampus USU di Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (14/1). Aksi kejahatan tersebut telah dilaporkan korban ke Polsekta Medan Baru.

Kejadian bermula saat sepasang mahasiswa USU itu sedang asyik duduk di Pendopo Kampus USU Sabtu siang sekitar pukul 12.30 WIB. Muncul segerombolan anak muda berboncengan mengendarai tujuh sepeda motor. Mereka turun lalu menghampiri kedua korban. Tanpa basabasi pelaku berseragam Pramuka dilengkapi senjata kayu langsung memukuli Taufan, sedangkan tas Riski dirampas.

“Setelah itu mereka kabur,” kata Riski (20), mahasiwi Fakultas Teknik Semester III USU, menceritakan kejadian yang dialaminya di Polsekta Medan Baru.

Kemudian, katanya lagi, setelah para anggota geng motor tersebut menganiaya pacarnya, mereka langsung pergi membubarkan diri dan berpencar keluar dari Kampus USU. “Mereka tidak hanya menganiaya pacar ku, tapi mereka juga membawa kabur tasku yang berisikan dompet, cas handphone serta lembaran tugasku di kampus,” terang wanita berjilbab ini.

Pelaku menurut Riski pergi menuju rumah Rektor yang tidak jauh dari Pendopo. “Kami sempat meminta Satpam yang berjaga di Kampus dan Rektor untuk menangkap pelaku,” imbuhnya. Disayangkan upaya Satpam tak membuahkan hasil, pelaku keburu menghilang.

“Kami dan beberapa teman-teman sudah mencoba mencari tapi mereka udah tidak kelihatan di kampus lagi,”ungkapnya lagi.

Sementara itu, dilokasi kejadian terlihat para mahasiswa banyak yang nongkrong sedang pacaran dan juga ada yang sedang melakukan kegiatan olah raga.

Seorang mahasiswa yang berada di lokasi Pendopo Kampus USU, Andi mengakui adanya aksi sekelompok pemuda yang berjumlah belasan orang telah menganiaya mahasiswa yang sedang nongkrong di Pendopo. “Tadi memang ada yang menganiaya mahasiswa, tapi aku tidak berani melerainya karena jumlah mereka banyak. Setelah menganiaya para pelajar tersebut langsung pergi entah ke mana,”ungkap pria yang mengaku sebagai mahasiswa Fakultas Hukum USU itu.

Di tempat terpisah, Kapolsek Medan Baru, Kompol Dony Alexander SIK, ketika dimintai tanggapannya mengenai kembalinya kawanan anggota geng motor yang kembali beraksi di wilayah hukumnya mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia terhadap anggota-anggota genk motor.

“Kita akan tetap melakukan razia, agar masyarakat merasa aman. Dan mengenai anggota geng motor yang melakukan penganiayaan dan membawa kabur tas mahasiswa,” pungkasnya.

Sebelumnya geng motor pernah ditangkap Polresta Medan. Pelaku yang terjaring berjanji tidak akan berbuat ulah lagi.

Beberapa bulan setelah itu aksi geng motor memang tak terdengar, namun belakangan ini geng motor muncul dasn membuat onar.(ris/smg)

Mahasiswa USU Dipukuli dan Dirampok LINTAS Geng Motor Medan
Kembali Beraksi

Geng Motor Medan Kembali Beraksi

MEDAN-Gerombolan anak muda bersepeda motor berulah lagi. Komplotan yang dituding geng motor itu menganiaya Taufan (21) dan merampok Riski (20), dua mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Pendopo Kampus USU di Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (14/1). Aksi kejahatan tersebut telah dilaporkan korban ke Polsekta Medan Baru.

Kejadian bermula saat sepasang mahasiswa USU itu sedang asyik duduk di Pendopo Kampus USU Sabtu siang sekitar pukul 12.30 WIB. Muncul segerombolan anak muda berboncengan mengendarai tujuh sepeda motor. Mereka turun lalu menghampiri kedua korban. Tanpa basabasi pelaku berseragam Pramuka dilengkapi senjata kayu langsung memukuli Taufan, sedangkan tas Riski dirampas.

“Setelah itu mereka kabur,” kata Riski (20), mahasiwi Fakultas Teknik Semester III USU, menceritakan kejadian yang dialaminya di Polsekta Medan Baru.

Kemudian, katanya lagi, setelah para anggota geng motor tersebut menganiaya pacarnya, mereka langsung pergi membubarkan diri dan berpencar keluar dari Kampus USU. “Mereka tidak hanya menganiaya pacar ku, tapi mereka juga membawa kabur tasku yang berisikan dompet, cas handphone serta lembaran tugasku di kampus,” terang wanita berjilbab ini.

Pelaku menurut Riski pergi menuju rumah Rektor yang tidak jauh dari Pendopo. “Kami sempat meminta Satpam yang berjaga di Kampus dan Rektor untuk menangkap pelaku,” imbuhnya. Disayangkan upaya Satpam tak membuahkan hasil, pelaku keburu menghilang.

“Kami dan beberapa teman-teman sudah mencoba mencari tapi mereka udah tidak kelihatan di kampus lagi,”ungkapnya lagi.

Sementara itu, dilokasi kejadian terlihat para mahasiswa banyak yang nongkrong sedang pacaran dan juga ada yang sedang melakukan kegiatan olah raga.

Seorang mahasiswa yang berada di lokasi Pendopo Kampus USU, Andi mengakui adanya aksi sekelompok pemuda yang berjumlah belasan orang telah menganiaya mahasiswa yang sedang nongkrong di Pendopo. “Tadi memang ada yang menganiaya mahasiswa, tapi aku tidak berani melerainya karena jumlah mereka banyak. Setelah menganiaya para pelajar tersebut langsung pergi entah ke mana,”ungkap pria yang mengaku sebagai mahasiswa Fakultas Hukum USU itu.

Di tempat terpisah, Kapolsek Medan Baru, Kompol Dony Alexander SIK, ketika dimintai tanggapannya mengenai kembalinya kawanan anggota geng motor yang kembali beraksi di wilayah hukumnya mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia terhadap anggota-anggota genk motor.

“Kita akan tetap melakukan razia, agar masyarakat merasa aman. Dan mengenai anggota geng motor yang melakukan penganiayaan dan membawa kabur tas mahasiswa,” pungkasnya.

Sebelumnya geng motor pernah ditangkap Polresta Medan. Pelaku yang terjaring berjanji tidak akan berbuat ulah lagi.

Beberapa bulan setelah itu aksi geng motor memang tak terdengar, namun belakangan ini geng motor muncul dasn membuat onar.(ris/smg)

Mahasiswa USU Dipukuli dan Dirampok LINTAS Geng Motor Medan
Kembali Beraksi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/