30 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Presiden Keenam RI Dituding Rekayasa Kasus Pembunuhan

Antasari melaporkan dugaan persangkaan palsu atau rekayasa dalam kasusnya ke Bareskrim. Laporan Antasari terdaftar dengan nomor LP/167/II/2017/Bareskrim dengan tanggal 14 Februari. Dalam tanda terima lapor itu disebut terlapor masih dalam penyelidikan dan waktu kejarian pada Mei 2009 di Jakarta. ”Yang saya laporkan itu persangkaan palsu yang media sering sebut rekayasa dalam kasus saya. Sehingga, mengakibatkan saya menjadi terhukum,” jelasnya.

Antasari mendatangi Bareskrim bersama adik korban pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Andi Syamsudin Iskandar. Andi mengaku sangat kaget dengan keberanian Antasari Azhar mengungkap semuanya. ”Saya mewakili keluarga korban mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Antasari, biar semua terungkap,” paparnya.

Andi menyebut, kalau dirinya juga melaporkan dua saksi dalam kasus pembunuhan kakaknya. Yakni, Etza Imelda Fitri dan Jeffry Lumempouw. Keduanya diduga melakukan kesaksian palsu dalam persidangan. ”Keduanya dalam sidang bersaksi melihat SMS bernada ancaman pada Antasari. Tapi, saya selama almarhum hidup tidak pernah mengenal keduanya,” tuturnya.

Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung bereaksi menjawab tudingan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Ketua Umum Partai Demokrat itu membantah menjadi aktor di balik kasus mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Di kediamannya di kawasan Kuningan, Selasa (14/2) malam, Presiden ke-6 RI itu menggelar jumpa pers. “Terima kasih buat insan pers yang mau dan berani meliput pernyataan saya. Beberapa waktu belakangan ini, banyak yang tidak berani menerima telepon saya, banyak yang menghindar. Takut disadap, tidak mau ikut-ikutan. Takut susah,” kata SBY.

Dalam jumpa pers ini, SBY mengenakan peci hitam dan baju putih. Di belakangnya tampak Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan dan puluhan jajaran pengurus. SBY menuturkan, dia terpaksa menyampaikan penjelasan karena dia dan keluarganya merasa sudah diserang. “Ada serangan. Dari Antasari, mantan narapidana yang baru saja mendapat grasi dari Presiden Jokowi. Grasi dari Presiden Jokowi kepada Antasari bermuatan politik,” katanya.

Dia mengaku sudah memperkirakan Antasari akan mengeluarkan pernyataan yang esensinya menuduh dia menjadi aktor di balik kasusnya. “Sudah lama saya memperkirakan hal ini akan terjadi. Sekitar dua bulan yang lalu,” katanya.

Meski dengan mimik sendu, SBY dengan nada geram mengatakan, serangan dari Antasari adalah fitnah dan pembunuhan karakter. “Serangan ini dilancarkan satu hari sebelum pencoblosan pilkada. Sulit untuk tidak mengatakan ini adalah pembunuhan karakter. Sepertinya ada misi merusak nama dan keluarga saya. Antasari menuduh saya menjadi inisiator kasusnya. Dengan izin Allah saya katakan itu tidak benar, tanpa dasar,” tegas SBY.

Tak sampai di situ, SBY juga langsung melaporkan mantan ketua KPK tersebut. Kuasa Hukum SBY Didi Irawadi menuturkan, pihaknya melaporkan Antasari karena pencemaran nama baik dan fitnah. ”Semua barang buktinya ada kok,” ungkapnya ditemui di Bareskrim.

Antasari melaporkan dugaan persangkaan palsu atau rekayasa dalam kasusnya ke Bareskrim. Laporan Antasari terdaftar dengan nomor LP/167/II/2017/Bareskrim dengan tanggal 14 Februari. Dalam tanda terima lapor itu disebut terlapor masih dalam penyelidikan dan waktu kejarian pada Mei 2009 di Jakarta. ”Yang saya laporkan itu persangkaan palsu yang media sering sebut rekayasa dalam kasus saya. Sehingga, mengakibatkan saya menjadi terhukum,” jelasnya.

Antasari mendatangi Bareskrim bersama adik korban pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Andi Syamsudin Iskandar. Andi mengaku sangat kaget dengan keberanian Antasari Azhar mengungkap semuanya. ”Saya mewakili keluarga korban mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Antasari, biar semua terungkap,” paparnya.

Andi menyebut, kalau dirinya juga melaporkan dua saksi dalam kasus pembunuhan kakaknya. Yakni, Etza Imelda Fitri dan Jeffry Lumempouw. Keduanya diduga melakukan kesaksian palsu dalam persidangan. ”Keduanya dalam sidang bersaksi melihat SMS bernada ancaman pada Antasari. Tapi, saya selama almarhum hidup tidak pernah mengenal keduanya,” tuturnya.

Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung bereaksi menjawab tudingan mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Ketua Umum Partai Demokrat itu membantah menjadi aktor di balik kasus mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Di kediamannya di kawasan Kuningan, Selasa (14/2) malam, Presiden ke-6 RI itu menggelar jumpa pers. “Terima kasih buat insan pers yang mau dan berani meliput pernyataan saya. Beberapa waktu belakangan ini, banyak yang tidak berani menerima telepon saya, banyak yang menghindar. Takut disadap, tidak mau ikut-ikutan. Takut susah,” kata SBY.

Dalam jumpa pers ini, SBY mengenakan peci hitam dan baju putih. Di belakangnya tampak Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan dan puluhan jajaran pengurus. SBY menuturkan, dia terpaksa menyampaikan penjelasan karena dia dan keluarganya merasa sudah diserang. “Ada serangan. Dari Antasari, mantan narapidana yang baru saja mendapat grasi dari Presiden Jokowi. Grasi dari Presiden Jokowi kepada Antasari bermuatan politik,” katanya.

Dia mengaku sudah memperkirakan Antasari akan mengeluarkan pernyataan yang esensinya menuduh dia menjadi aktor di balik kasusnya. “Sudah lama saya memperkirakan hal ini akan terjadi. Sekitar dua bulan yang lalu,” katanya.

Meski dengan mimik sendu, SBY dengan nada geram mengatakan, serangan dari Antasari adalah fitnah dan pembunuhan karakter. “Serangan ini dilancarkan satu hari sebelum pencoblosan pilkada. Sulit untuk tidak mengatakan ini adalah pembunuhan karakter. Sepertinya ada misi merusak nama dan keluarga saya. Antasari menuduh saya menjadi inisiator kasusnya. Dengan izin Allah saya katakan itu tidak benar, tanpa dasar,” tegas SBY.

Tak sampai di situ, SBY juga langsung melaporkan mantan ketua KPK tersebut. Kuasa Hukum SBY Didi Irawadi menuturkan, pihaknya melaporkan Antasari karena pencemaran nama baik dan fitnah. ”Semua barang buktinya ada kok,” ungkapnya ditemui di Bareskrim.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/