Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Selat Malaka, Abdul Rahman berpendapat, kemiskinan yang cenderung dirasakan masyarakat di Belawan adalah kalangan nelayan.
Faktor itu disebabkan karena pemahaman dunia pendidikan rendah yang menjadi masalah, untuk itu kecerdasan nelayan perlu diperhatikan, agar nelayan mampu berkembang untuk mencari nafkah lain.
“Kita tahu, nelayan hanya tahu melaut, jadi perkembangan secara ekonomi tidak dapat dilakukan nelayan di lingkungan keluarga. Untuk itu, pemerintah harus mampu berperan serta mencerdaskan kehidupan nelayan,” harap pria akrab disapa Atan.
Ditambahkan Atan, faktor kemiskinan bagi masyarakat nelayan dirasakan adanya kebijakan pemerintah tentang aturan melaut yang berdampak buruk bagi nelayan. Sehingga, nelayan harus kehilangan mata pencaharian.
“Ini juga menjadi masalah besar bagi nelayan, seperti adanya aturan Peraturan Menteri KP 71 tahun 2016 yang berdampak bagi nelayan, sehingga banyak nelayan menganggur yang memicu kemiskinan di lingkungan nelayan,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Medan Belawan, Ahmad Sp yang dikonfirmasi soal permasalahan meningkatnya kemiskinan di wilayah pimpinannya, terkesan tidak mau peduli. Dan enggan memberikan komentar. (fac/azw)