31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Jika Keadilan Belum Ditegakkan, Sulit Kedamaian Diciptakan

TOKOH nasional Tun DR H Rahmat Shah mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) guna memilih para pemimpin masa depan. Pemilu ini memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPD RI, DPR RI, DRPD provinsi maupun kabupaten/kota.

”Kita memiliki tiga calon presiden dan tiga calon wakil presiden. Insya Allah terpilih, yang diinginkan masyarakat,” kata Tun DR H Rahmat Shah yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melalui vidio yang diunggah di media sosial, Kamis (15/2).

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut yang mengenal baik, enam Capres dan Cawapres tersebut mengimbau kepada presiden dan wakil presiden terpilih untuk memenuhi komitmen saat kampanye, debat maupun saat penjelasan yang disampaikan pada berbagai lokasi. ”Insya Allah dapat dipenuhi hingga masyarakat kita bisa maju, sejahtera, memiliki lapangan kerja, mendapatkan pendidikan yang baik dan hal lain yang didambakan petani, nelayan, pengusaha dan semua pihak,” katanya nya.

Ia menambahkan bahwa semoga niat baik dan tujuan mulia dalam pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia tersebut mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan semangat kepedulian dan saling membantu sehingga dapat mendukung pemimpin bangsa yang terpilih.

Tun DR Tun Rahmat Shah juga mengingatkan sejarah perjuangan bangsa saat bagaimana Soekarno selaku pendiri bangsa yang telah melakukan banyak hal baik yang membawa Bangsa Indonesia dikenal di seluruh dunia. Demikian pula dengan Soeharto yang sempat menciptakan swasembada pangan dan banyak kebaikan lain yang dilakukan.

Kebaikan serupa juga dilanjutkan BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo. ”Kami mohon agar yang baik dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY dan Pak Jokowi saat ini, dapat diteruskan presiden dan wakil presiden terpilih,” ungkapnya.

Sebaliknya, kata Tun DR Tun Rahmat Shah, hal-hal yang merugikan dapat ditinggalkan. ”Yang kurang baik, ditinggalkan. Yang belum tuntas, kita tuntas bersama,” ujar ketua FORKI Sumut.

Kemudian hal-hal yang belum baik, tapi dibutuhkan masyarakat, agar diselesaikan dengan baik hingga membawa dampak positif ke semua pihak. ”Inovasi dan masukan baru sesuai perkembangan zaman agar dilaksanakan dengan baik dan dipenuhi dengan tuntas,” urainya.

Tokoh yang aktif membina banyak cabang olahraga ini mengingatkan saat ini tidak diperlukan sekadar pencitraan karena masyarakat membutuhkan kehidupan yang layak. ”Allah telah memberikan banyak kepada kita. Sebenarnya kita semua dapat sejahtera dan bahagia mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. Sehingga anak dan cucu kita akan merasakan kesejahteraan yang semestinya,” tegas Konsul Kehormatan Turki untuk Pulau Sumatera.

Ketua Lembaga Konservasi Indonesia ini juga mengutarakan bahwa sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya juga telah melaksanakan kampanye tidak terbuka dengan menyampaikan imbauan kebersamaan untuk menyejukkan semua pihak. Hal ini juga telah dilakukan pada beberapa Pemilu sebelumnya.

”Apapun yang kita lakukan saat ini berdampak pada masa depan bangsa dan negara. Berbicaralah dan berbuatlah yang beretika. Karena siapapun nanti yang terpilih adalah presiden dan wakil presiden kita bersama. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Jika keadilan belum ditegakkan, sulit kedamaian diciptakan,” kata Tun DR H Rahmat Shah merinci isi imbauan kebersamaan tersebut. (dmp)

TOKOH nasional Tun DR H Rahmat Shah mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) guna memilih para pemimpin masa depan. Pemilu ini memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPD RI, DPR RI, DRPD provinsi maupun kabupaten/kota.

”Kita memiliki tiga calon presiden dan tiga calon wakil presiden. Insya Allah terpilih, yang diinginkan masyarakat,” kata Tun DR H Rahmat Shah yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) melalui vidio yang diunggah di media sosial, Kamis (15/2).

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut yang mengenal baik, enam Capres dan Cawapres tersebut mengimbau kepada presiden dan wakil presiden terpilih untuk memenuhi komitmen saat kampanye, debat maupun saat penjelasan yang disampaikan pada berbagai lokasi. ”Insya Allah dapat dipenuhi hingga masyarakat kita bisa maju, sejahtera, memiliki lapangan kerja, mendapatkan pendidikan yang baik dan hal lain yang didambakan petani, nelayan, pengusaha dan semua pihak,” katanya nya.

Ia menambahkan bahwa semoga niat baik dan tujuan mulia dalam pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia tersebut mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan semangat kepedulian dan saling membantu sehingga dapat mendukung pemimpin bangsa yang terpilih.

Tun DR Tun Rahmat Shah juga mengingatkan sejarah perjuangan bangsa saat bagaimana Soekarno selaku pendiri bangsa yang telah melakukan banyak hal baik yang membawa Bangsa Indonesia dikenal di seluruh dunia. Demikian pula dengan Soeharto yang sempat menciptakan swasembada pangan dan banyak kebaikan lain yang dilakukan.

Kebaikan serupa juga dilanjutkan BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo. ”Kami mohon agar yang baik dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY dan Pak Jokowi saat ini, dapat diteruskan presiden dan wakil presiden terpilih,” ungkapnya.

Sebaliknya, kata Tun DR Tun Rahmat Shah, hal-hal yang merugikan dapat ditinggalkan. ”Yang kurang baik, ditinggalkan. Yang belum tuntas, kita tuntas bersama,” ujar ketua FORKI Sumut.

Kemudian hal-hal yang belum baik, tapi dibutuhkan masyarakat, agar diselesaikan dengan baik hingga membawa dampak positif ke semua pihak. ”Inovasi dan masukan baru sesuai perkembangan zaman agar dilaksanakan dengan baik dan dipenuhi dengan tuntas,” urainya.

Tokoh yang aktif membina banyak cabang olahraga ini mengingatkan saat ini tidak diperlukan sekadar pencitraan karena masyarakat membutuhkan kehidupan yang layak. ”Allah telah memberikan banyak kepada kita. Sebenarnya kita semua dapat sejahtera dan bahagia mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. Sehingga anak dan cucu kita akan merasakan kesejahteraan yang semestinya,” tegas Konsul Kehormatan Turki untuk Pulau Sumatera.

Ketua Lembaga Konservasi Indonesia ini juga mengutarakan bahwa sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya juga telah melaksanakan kampanye tidak terbuka dengan menyampaikan imbauan kebersamaan untuk menyejukkan semua pihak. Hal ini juga telah dilakukan pada beberapa Pemilu sebelumnya.

”Apapun yang kita lakukan saat ini berdampak pada masa depan bangsa dan negara. Berbicaralah dan berbuatlah yang beretika. Karena siapapun nanti yang terpilih adalah presiden dan wakil presiden kita bersama. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Jika keadilan belum ditegakkan, sulit kedamaian diciptakan,” kata Tun DR H Rahmat Shah merinci isi imbauan kebersamaan tersebut. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/