30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

MTQ ke-51 Kota Medan Sisakan Cerita Miring

Lokasi MTQ ke-51 Tingkat Kota Medan 2018 di lahan eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 Kota Medan 2018 di Lahan Eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto, menyisakan cerita miring. Sebab, penetapan pemenang kategori stand organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan, diduga kurang objektif yang dilakukan oleh panitia pelaksana dan tim penilai.

“Kami sangat sayangkan, MTQ yang merupakan acara keagamaan justru tercoreng dengan banyak intervensi pihak-pihak yang dekat dengan tim juri dan panitia pelaksana. Menurut keterangan dan pantauan hasil penetapan pengumuman pemenang, hasilnya kurang relevan dengan kriteria yang ditetapkan sehingga tidak mencerminkan marwah acara tersebut,” ujar sumber yang juga peserta MTQ ke-51 Kota Medan, kepada wartawan di Medan, Selasa (13/3).

Adapun kriteria penilaian dalam kategori stand OPD terbaik yakni; kreatifitas stand, jumlah pengunjung, penjualan, keramahan penjaga stand, dan tema yang berhubungan dengan acara MTQ.

“Semoga ke depan diharapkan kepada bapak Wali Kota Medan dan jajarannya kiranya lebih dapat memperhatikan acara ini lebih serius guna mendapatkan hasil yang baik demi menjaga marwah Pemko Medan maupun masyarakat, dan dalam penilaian lomba stand antar Kecamatan dan OPD tidak diintervensi oleh oknum-oknum tertentu,” pungkas sumber yang minta namanya dirahasiakan ini.

Seperti diketahui, pada penutupan MTQ ke-51 tingkat Kota Medan pada Sabtu (10/3) kemarin, Kecamatan Medan Area kembali keluar sebagai juara umum. Di posisi runner-up berhasil diraih Kecamatan Medan Barat, sedangkan Kecamatan Medan Selayang menempati peringkat ketiga.

Pada kategori stand OPD terbaik pertama, jatuh kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR), Dinas Pekerjaan Umum menyabet juara dua, dan diposisi ketiga diraih Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

Sementara Juara Harapan I Dinas Ketahanan Pangan, Juara Harapan II Dinas Pendidikan, dan Juara Harapan III Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk stand favorit berhasil disabet TP PKK Kota Medan.

Ketua Panpel MTQ ke-51 tingkat Kota Medan yang juga Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan, Musaddad Nasution ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui soal penilaian terhadap stand para OPD. Untuk penilaian itu telah menurutnya dibuat tim khusus juri penilai stan, pawai dan lainnya.

“Kalau soal penilaian stan OPD tidak objektif, saya tidak mengetahuinya. Saya memang ketua panitia MTQ, tapi bukan saya juri untuk penilaian stan, pawai dan lainnya. Jadi, saya tidak mengetahui kalau ada stan yang seharusnya juara 1 namun tidak mendapat juara,” katanya. (prn/ila)

 

 

 

Lokasi MTQ ke-51 Tingkat Kota Medan 2018 di lahan eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 Kota Medan 2018 di Lahan Eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto, menyisakan cerita miring. Sebab, penetapan pemenang kategori stand organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan, diduga kurang objektif yang dilakukan oleh panitia pelaksana dan tim penilai.

“Kami sangat sayangkan, MTQ yang merupakan acara keagamaan justru tercoreng dengan banyak intervensi pihak-pihak yang dekat dengan tim juri dan panitia pelaksana. Menurut keterangan dan pantauan hasil penetapan pengumuman pemenang, hasilnya kurang relevan dengan kriteria yang ditetapkan sehingga tidak mencerminkan marwah acara tersebut,” ujar sumber yang juga peserta MTQ ke-51 Kota Medan, kepada wartawan di Medan, Selasa (13/3).

Adapun kriteria penilaian dalam kategori stand OPD terbaik yakni; kreatifitas stand, jumlah pengunjung, penjualan, keramahan penjaga stand, dan tema yang berhubungan dengan acara MTQ.

“Semoga ke depan diharapkan kepada bapak Wali Kota Medan dan jajarannya kiranya lebih dapat memperhatikan acara ini lebih serius guna mendapatkan hasil yang baik demi menjaga marwah Pemko Medan maupun masyarakat, dan dalam penilaian lomba stand antar Kecamatan dan OPD tidak diintervensi oleh oknum-oknum tertentu,” pungkas sumber yang minta namanya dirahasiakan ini.

Seperti diketahui, pada penutupan MTQ ke-51 tingkat Kota Medan pada Sabtu (10/3) kemarin, Kecamatan Medan Area kembali keluar sebagai juara umum. Di posisi runner-up berhasil diraih Kecamatan Medan Barat, sedangkan Kecamatan Medan Selayang menempati peringkat ketiga.

Pada kategori stand OPD terbaik pertama, jatuh kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR), Dinas Pekerjaan Umum menyabet juara dua, dan diposisi ketiga diraih Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

Sementara Juara Harapan I Dinas Ketahanan Pangan, Juara Harapan II Dinas Pendidikan, dan Juara Harapan III Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk stand favorit berhasil disabet TP PKK Kota Medan.

Ketua Panpel MTQ ke-51 tingkat Kota Medan yang juga Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan, Musaddad Nasution ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui soal penilaian terhadap stand para OPD. Untuk penilaian itu telah menurutnya dibuat tim khusus juri penilai stan, pawai dan lainnya.

“Kalau soal penilaian stan OPD tidak objektif, saya tidak mengetahuinya. Saya memang ketua panitia MTQ, tapi bukan saya juri untuk penilaian stan, pawai dan lainnya. Jadi, saya tidak mengetahui kalau ada stan yang seharusnya juara 1 namun tidak mendapat juara,” katanya. (prn/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/