30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Razia Bocor, Hanya 10 PSK Terjaring

MEDAN- Sedikitnya 10 wanita pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan, Jumat (13/4) malam. Uniknya, sebelum razia digelar sejumlah ruas jalan tempat PSK menjajakan seks tampak sunyi.

Amatan Sumut Pos, sebelum razia digelar. Biasanya pada malam hari, di pinggiran Jalan Iskandar Muda dan Jalan Gajah Mada ramai berdiri PSK. Tapi, saat hendak digelar razia pada malam hari, para PSK itu tak tampak. Sama halnya di Jalan Jamin Ginting dan Jalan Setia Budi Ujung, para PSK tak tampak.
Sejumlah pedagang Warkop di Lapangan Gajah Mada mengaku, PSK sepi di depan taman karena sesaat lagi akan digelar razia PSK. “Ya biasalah, libur dulu PSK ini. Karena mau ada razia,” ucap seorang pedagang warkop yang sedang bercerita.

Begitupun, Dinsosnaker bersama 60 Personel Gabungan dari Sat Pol PP Sat, TNI dan Polsi tetap menggelar razia PSK yang berkeliaran pada malam itu. Razia dimulai dari Hotel Melati di kawasan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Gatot Suboroto, Jalan Sei Wampu dan berakhir di Jalan Gajah Mada. Dari beberapa lokasi, satu persatu PSK terjaring saat menunggu pria hidung belang.

Kepala Bidang Pelayanan Dinsosnaker Kota Medan, Zailun mengatakan, operasi yang digelar sebagai upaya menekan tingginya angka prostitusi di beberapa kawasan. “Keberadaan PSK semakin meresahkan, makanya dirazia,” katanya.

Penelusuran petugas itu berakhir, Sabtu (14/4) dinihari sekira pukul 01.00 di Jalan Gatot Subroto. Dari berbagai tempat, petugas menjaring 10 PSK dan  langsung dibawa ke Kantor Dinsosnaker. (gus)

MEDAN- Sedikitnya 10 wanita pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan, Jumat (13/4) malam. Uniknya, sebelum razia digelar sejumlah ruas jalan tempat PSK menjajakan seks tampak sunyi.

Amatan Sumut Pos, sebelum razia digelar. Biasanya pada malam hari, di pinggiran Jalan Iskandar Muda dan Jalan Gajah Mada ramai berdiri PSK. Tapi, saat hendak digelar razia pada malam hari, para PSK itu tak tampak. Sama halnya di Jalan Jamin Ginting dan Jalan Setia Budi Ujung, para PSK tak tampak.
Sejumlah pedagang Warkop di Lapangan Gajah Mada mengaku, PSK sepi di depan taman karena sesaat lagi akan digelar razia PSK. “Ya biasalah, libur dulu PSK ini. Karena mau ada razia,” ucap seorang pedagang warkop yang sedang bercerita.

Begitupun, Dinsosnaker bersama 60 Personel Gabungan dari Sat Pol PP Sat, TNI dan Polsi tetap menggelar razia PSK yang berkeliaran pada malam itu. Razia dimulai dari Hotel Melati di kawasan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Gatot Suboroto, Jalan Sei Wampu dan berakhir di Jalan Gajah Mada. Dari beberapa lokasi, satu persatu PSK terjaring saat menunggu pria hidung belang.

Kepala Bidang Pelayanan Dinsosnaker Kota Medan, Zailun mengatakan, operasi yang digelar sebagai upaya menekan tingginya angka prostitusi di beberapa kawasan. “Keberadaan PSK semakin meresahkan, makanya dirazia,” katanya.

Penelusuran petugas itu berakhir, Sabtu (14/4) dinihari sekira pukul 01.00 di Jalan Gatot Subroto. Dari berbagai tempat, petugas menjaring 10 PSK dan  langsung dibawa ke Kantor Dinsosnaker. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/