SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara menyatakan kesiapannya untuk memberikan pasokan listrik yang andal selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2018. Artinya, selama Ramadan listrik aman tak ada pemadaman. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kekhusukan umat Muslim menjalankan ibadah selama Ramadan.
Hal tersebut dikatakan General Manager PLN Wilayah Sumut yang diwakili Manager Distribusi Budiono dan rombongan saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang diterima Ketua Umum MUI Prof Dr Abdullah Syah MA, Wakil Ketua H Arso SH, MAg, Abdul Hamid Ritonga, Prof H Hasan Bakti, Sekretaris Umum DR H Ardiansyah, MA, Bendahara H Ahmad Husein dan lainnya, Senin (14/5).
“Untuk bulan Ramadan tahun ini Insya Allah kami siap dan pasokan listrik aman. Kita sudah melakukan persiapan mulai dari tim di lapangan, peralatan, dan seluruh material yang dibutuhkan selama bulan suci Ramadan,” kata Budiono.
Secara rinci, lanjutnya, dari sisi pembangkit, Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang meliputi Sumut dan Aceh, Daya Mampu Pasok (DMP) saat ini sebesar 2.402 Mega Watt (MW) dengan rata-rata beban puncak 2.032 MW. Di Sumut beban puncak tertinggi 1.757 MW, beban puncak rata-rata 1.640 MW, dan beban puncak minimum 1.457 MW.”Dari sistem pembangkitan Sumbagut, pasokan listrik sebesar 2.402 MW, dimana beban puncak tertinggi 2.095 MW. Sedangkan rata-ratanya 2.032 MW. Sehingga kita masih memiliki cadangan antara 200 hingga 300 MW atau sekitar 10-15 persen,” jelas Budiono.
SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara menyatakan kesiapannya untuk memberikan pasokan listrik yang andal selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 2018. Artinya, selama Ramadan listrik aman tak ada pemadaman. Ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kekhusukan umat Muslim menjalankan ibadah selama Ramadan.
Hal tersebut dikatakan General Manager PLN Wilayah Sumut yang diwakili Manager Distribusi Budiono dan rombongan saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut yang diterima Ketua Umum MUI Prof Dr Abdullah Syah MA, Wakil Ketua H Arso SH, MAg, Abdul Hamid Ritonga, Prof H Hasan Bakti, Sekretaris Umum DR H Ardiansyah, MA, Bendahara H Ahmad Husein dan lainnya, Senin (14/5).
“Untuk bulan Ramadan tahun ini Insya Allah kami siap dan pasokan listrik aman. Kita sudah melakukan persiapan mulai dari tim di lapangan, peralatan, dan seluruh material yang dibutuhkan selama bulan suci Ramadan,” kata Budiono.
Secara rinci, lanjutnya, dari sisi pembangkit, Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang meliputi Sumut dan Aceh, Daya Mampu Pasok (DMP) saat ini sebesar 2.402 Mega Watt (MW) dengan rata-rata beban puncak 2.032 MW. Di Sumut beban puncak tertinggi 1.757 MW, beban puncak rata-rata 1.640 MW, dan beban puncak minimum 1.457 MW.”Dari sistem pembangkitan Sumbagut, pasokan listrik sebesar 2.402 MW, dimana beban puncak tertinggi 2.095 MW. Sedangkan rata-ratanya 2.032 MW. Sehingga kita masih memiliki cadangan antara 200 hingga 300 MW atau sekitar 10-15 persen,” jelas Budiono.