30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Hasil UTBK-SBMPTN 2021: 2.463 Lulus di USU, 3.749 Lulus di Unimed

MEDAN- Sebanyak 54.584 peserta telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed). Dari jumlah tersebut, hanya 6.212 peserta yang dinyatakan lulus.

CEK SUHU TUBUH: Petugas mengecek suhu tubuh peserta UTBK-SMBPTN di USU sebelum mengikuti ujian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos, Senin (14/6) sore, dari 6.212 calon mahasiswa baru itu, 2.463 di antaranya lulus di USU dan 3.749 lainnya lulus di Unimed. Bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus, selanjutnya dapat melakukan tahapan pengisian data UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dilakukan secara online melalui laman USU dan Unimed.

Rektor USU, Dr Muryanto Amin mengucapkan selamat kepada peserta SBMPTN yang lulus di Kampus beralamat di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. Ia berharap agar para mahasiswa baru tersebut dapat menjalani masa perkuliahannya dengan baik meskipun di bawah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

“Pandemi adalah kesempatan bagi kita semua dalam mengeksplorasi seluruh kemampuan yang dimiliki dan dibarengi dengan upaya meningkatkan kemampuan serta kompetensi keilmuan secara terus-menerus. Maka saya dalam kesempatan ini mengucapkan selamat atas kelulusan dan selamat bergabung kepada anak-anak kami para mahasiswa/i baru USU dari jalur SBMPTN. Semoga apa yang kalian cita-citakan dapat segera tercapai,” sebut Muryanto, kemarin petang.

Untuk program studi favorit yang tinggi peminatnya pada tahun ini di kelompok saintek terdiri dari; Prodi Teknik Industri, Ilmu Keperawatan dan Teknik Mesin. Sementara untuk kelompok soshum yakni Prodi Ekonomi Pembangunan, Sastra Inggris dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Nilai tertinggi yang diraih oleh para peserta UTBK SBMPTN 2021 berdasarkan prodi diurutkan teratas diraih oleh Prodi Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Teknik Industri, Teknologi Informasi dan Manajemen. Keketatan persaingan UTBK-SBMPTN di tingkat program studi yang ada di USU berada pada wilayah Prodi Farmasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter untuk kelompok Saintek. Sedangkan di kelompok saintek berada di wilayah Prodi Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Manajemen dan Psikologi.

Sementara itu, Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom mengatakan, jumlah pendaftar SBMPTN Tahun 2021 yang ikut ujian UTBK di Unimed sebanyak 21.134. Sedangkan pendaftar yang dinyatakan Lulus Jalur SBMPTN di Unimed tahun ini berjumlah 3.749 orang yang tersebar dalam 54 Program Studi S1.

Lima Prodi favorit di Unimed jalur SBMPTN 2021 yang peminatnya tertinggi antara lain : PGSD, Pend. Matematika, Akuntansi, Manajemen dan Pendidikan Bahasa Inggris. “Kami sangat senang anak Bapak/Ibu telah menjadi bagian dari keluarga besar Unimed, karena sudah bergabung menjadi warga Unimed. Kami sampaikan kepada kedua orang tua/wali untuk mensyukuri nikmat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan dapat lulus jalur SBMPTN ke Unimed,” ucapnya.

Syamsul mengungkapkan, bagi peserta SBMPTN yang lulus di Unimed, diharapkan bisa menjadi duta pencegahan Covid-19 di tengah masyarakat. Untuk menekan penyebaran virus Corona yang masih melanda di tanah air ini. “Kami juga harapkan saudara semua tetap dapat menjadi Duta Pencegahan Covid-19 di Masyarakat. Tetap jaga diri, terapkan protokol kesehatan secara maksimal. Jangan lupa tetap terapkan 5M,” pungkas Syamsul.

313 Didiskualifikasi

Sementara secara nasional, dari 732.704 peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN 2021, hanya 184.942 peserta yang dinyatakan lulus. “Total diterima di UTBK-SBMPTN ini sebanyak 184.942 peserta,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih, dalam Telekonferensi Pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Senin (14/6).

Adapun untuk rinciannya, sebanyak 92.963 peserta lulus di program studi sains dan teknologi (saintek). Sementara yang lulus di prodi sosial dan humaniora (soshum) sebanyak 91.979 peserta.

Dirinya pun menuturkan, angka kelulusan 184.942 ini masih belum memenuhi daya tampung UTBK-SBMPTN. Di mana kursi yang disediakan untuk peserta SBMPTN 2021 adalah sebanyak 197.657.

“Dengan begitu jumlah daya tampung tidak terpenuhi 12.715. Yang diterima ini nilainya yang lebih bagus,” imbuhnya.

Pengumuman UTBK-SBMPTN telah diumumkan pada Senin (14/6) sekira pukul 15.00 WIB. Pengumuman tersebut dapat diakses pada laman LTMPT, yakni https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id/. Selain itu peserta dapat juga mengakses pengumuman di 29 laman mirror milik perguruan tinggi.

Pihaknya menyebut siswa harus memastikan menggunakan perangkat dan koneksi yang stabil ketika mengakses pengumuman serta tidak perlu dalam waktu yang bersamaan. “Bagi yang belum lulus masih sangat banyak peluang yang lain,” pungkasnya.

Sementara, LTMPT juga mencatat adanya kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021. Akibat hal tersebut 313 peserta didiskualifikasi.

“Kita ingin informasikan, pada UTBK-SBMPTN kita masih dapati adanya kecurangan. Sehingga total karena ada pelanggaran yang harus kita diskualifikasi, ada 313 peserta yang dalam proses pelaksanaan ujian,” terang Nasih.

Adapun, dari total 313 peserta, terdapat 191 orang yang digugurkan akibat membawai perangkat telekomunikasi, bahkan memotret soal UTBK-SBMPTN.

“Jumlahnya ada 191 peserta, termasuk penggunaan foto dan lain-lain, melakukan kecurangan atau ketidaksesuaian dengan peraturan yang berlaku, termasuk adalah ngomong-ngomong dengan tetangga peserta sebelah, termasuk membawa alat komunikasi dan lain-lain,” ujarnya.

Untuk sisanya sebesar 122 peserta karena identitasnya tidak tidak bisa diidentifikasi. Di mana mereka tidak menyertakan foto identitas yang jelas dalam kartu ujiannya.

“Ada 122 peserta yang fotonya itu tidak memenuhi kualifikasi. Ada macam-macam kan, ada yang foto selfie, ada yang foto keluarga, foto lagi pacaran, ada yang foto lagi makan bareng, macam-macam yang itu kemudian dimunculkan dalam foto untuk ujian yang sangat strategis dan sangat serius,” terang dia.

Sebagai informasi, jumlah peserta UTBK-SBMPTN 2021 berjumlah 777.858 orang. Kemudian, tingkat kehadiran peserta dalam ujian tercatat 732.704 orang atau 94,2 persen.

Untuk peserta yang lulus sebanyak 184.942 peserta atau 23,78 persen. Di mana hasil kelulusan dapat dilihat hari ini jam 15.00 WIB. (gus/jpnn)

MEDAN- Sebanyak 54.584 peserta telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 di Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed). Dari jumlah tersebut, hanya 6.212 peserta yang dinyatakan lulus.

CEK SUHU TUBUH: Petugas mengecek suhu tubuh peserta UTBK-SMBPTN di USU sebelum mengikuti ujian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos, Senin (14/6) sore, dari 6.212 calon mahasiswa baru itu, 2.463 di antaranya lulus di USU dan 3.749 lainnya lulus di Unimed. Bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus, selanjutnya dapat melakukan tahapan pengisian data UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dilakukan secara online melalui laman USU dan Unimed.

Rektor USU, Dr Muryanto Amin mengucapkan selamat kepada peserta SBMPTN yang lulus di Kampus beralamat di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. Ia berharap agar para mahasiswa baru tersebut dapat menjalani masa perkuliahannya dengan baik meskipun di bawah pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

“Pandemi adalah kesempatan bagi kita semua dalam mengeksplorasi seluruh kemampuan yang dimiliki dan dibarengi dengan upaya meningkatkan kemampuan serta kompetensi keilmuan secara terus-menerus. Maka saya dalam kesempatan ini mengucapkan selamat atas kelulusan dan selamat bergabung kepada anak-anak kami para mahasiswa/i baru USU dari jalur SBMPTN. Semoga apa yang kalian cita-citakan dapat segera tercapai,” sebut Muryanto, kemarin petang.

Untuk program studi favorit yang tinggi peminatnya pada tahun ini di kelompok saintek terdiri dari; Prodi Teknik Industri, Ilmu Keperawatan dan Teknik Mesin. Sementara untuk kelompok soshum yakni Prodi Ekonomi Pembangunan, Sastra Inggris dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Nilai tertinggi yang diraih oleh para peserta UTBK SBMPTN 2021 berdasarkan prodi diurutkan teratas diraih oleh Prodi Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Teknik Industri, Teknologi Informasi dan Manajemen. Keketatan persaingan UTBK-SBMPTN di tingkat program studi yang ada di USU berada pada wilayah Prodi Farmasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter untuk kelompok Saintek. Sedangkan di kelompok saintek berada di wilayah Prodi Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Manajemen dan Psikologi.

Sementara itu, Rektor Unimed, Dr Syamsul Gultom mengatakan, jumlah pendaftar SBMPTN Tahun 2021 yang ikut ujian UTBK di Unimed sebanyak 21.134. Sedangkan pendaftar yang dinyatakan Lulus Jalur SBMPTN di Unimed tahun ini berjumlah 3.749 orang yang tersebar dalam 54 Program Studi S1.

Lima Prodi favorit di Unimed jalur SBMPTN 2021 yang peminatnya tertinggi antara lain : PGSD, Pend. Matematika, Akuntansi, Manajemen dan Pendidikan Bahasa Inggris. “Kami sangat senang anak Bapak/Ibu telah menjadi bagian dari keluarga besar Unimed, karena sudah bergabung menjadi warga Unimed. Kami sampaikan kepada kedua orang tua/wali untuk mensyukuri nikmat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan dapat lulus jalur SBMPTN ke Unimed,” ucapnya.

Syamsul mengungkapkan, bagi peserta SBMPTN yang lulus di Unimed, diharapkan bisa menjadi duta pencegahan Covid-19 di tengah masyarakat. Untuk menekan penyebaran virus Corona yang masih melanda di tanah air ini. “Kami juga harapkan saudara semua tetap dapat menjadi Duta Pencegahan Covid-19 di Masyarakat. Tetap jaga diri, terapkan protokol kesehatan secara maksimal. Jangan lupa tetap terapkan 5M,” pungkas Syamsul.

313 Didiskualifikasi

Sementara secara nasional, dari 732.704 peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN 2021, hanya 184.942 peserta yang dinyatakan lulus. “Total diterima di UTBK-SBMPTN ini sebanyak 184.942 peserta,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih, dalam Telekonferensi Pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Senin (14/6).

Adapun untuk rinciannya, sebanyak 92.963 peserta lulus di program studi sains dan teknologi (saintek). Sementara yang lulus di prodi sosial dan humaniora (soshum) sebanyak 91.979 peserta.

Dirinya pun menuturkan, angka kelulusan 184.942 ini masih belum memenuhi daya tampung UTBK-SBMPTN. Di mana kursi yang disediakan untuk peserta SBMPTN 2021 adalah sebanyak 197.657.

“Dengan begitu jumlah daya tampung tidak terpenuhi 12.715. Yang diterima ini nilainya yang lebih bagus,” imbuhnya.

Pengumuman UTBK-SBMPTN telah diumumkan pada Senin (14/6) sekira pukul 15.00 WIB. Pengumuman tersebut dapat diakses pada laman LTMPT, yakni https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id/. Selain itu peserta dapat juga mengakses pengumuman di 29 laman mirror milik perguruan tinggi.

Pihaknya menyebut siswa harus memastikan menggunakan perangkat dan koneksi yang stabil ketika mengakses pengumuman serta tidak perlu dalam waktu yang bersamaan. “Bagi yang belum lulus masih sangat banyak peluang yang lain,” pungkasnya.

Sementara, LTMPT juga mencatat adanya kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021. Akibat hal tersebut 313 peserta didiskualifikasi.

“Kita ingin informasikan, pada UTBK-SBMPTN kita masih dapati adanya kecurangan. Sehingga total karena ada pelanggaran yang harus kita diskualifikasi, ada 313 peserta yang dalam proses pelaksanaan ujian,” terang Nasih.

Adapun, dari total 313 peserta, terdapat 191 orang yang digugurkan akibat membawai perangkat telekomunikasi, bahkan memotret soal UTBK-SBMPTN.

“Jumlahnya ada 191 peserta, termasuk penggunaan foto dan lain-lain, melakukan kecurangan atau ketidaksesuaian dengan peraturan yang berlaku, termasuk adalah ngomong-ngomong dengan tetangga peserta sebelah, termasuk membawa alat komunikasi dan lain-lain,” ujarnya.

Untuk sisanya sebesar 122 peserta karena identitasnya tidak tidak bisa diidentifikasi. Di mana mereka tidak menyertakan foto identitas yang jelas dalam kartu ujiannya.

“Ada 122 peserta yang fotonya itu tidak memenuhi kualifikasi. Ada macam-macam kan, ada yang foto selfie, ada yang foto keluarga, foto lagi pacaran, ada yang foto lagi makan bareng, macam-macam yang itu kemudian dimunculkan dalam foto untuk ujian yang sangat strategis dan sangat serius,” terang dia.

Sebagai informasi, jumlah peserta UTBK-SBMPTN 2021 berjumlah 777.858 orang. Kemudian, tingkat kehadiran peserta dalam ujian tercatat 732.704 orang atau 94,2 persen.

Untuk peserta yang lulus sebanyak 184.942 peserta atau 23,78 persen. Di mana hasil kelulusan dapat dilihat hari ini jam 15.00 WIB. (gus/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/