25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Casis Akpol Belum Pikirkan Jalur Hukum

Dia menerangkan, jumlah kuota itu sudah ditentukan di pusat, Mabes Polri. “Jadi kami di sini mana bisa berani-beranian menambah jumlah kuota untuk diberangkatkan. Tapi itu kan masih kuota pengiriman Sumut diuji lagi secara nasional,” ujar Nainggolan.

Diketahui penambahan kuota pengiriman asal Polda Sumut diketahui anak seorang pejabat polda, Karo Ops. Seorang peserta Akpol yang tidak ikut dikirim ke Semarang untuk mengikuti seleksi pusat, Sandi Pratama Putra, mengaku kecewa karena pemilihan kuota tambahan itu melangkahi calon lain yang rangking nya lebih tinggi.

Menurutnya saat Pantohir (penentuan tahap akhir) pengiriman 19 Juni yang berangkat ke Malang untuk mengikuti seleksi tingkat pusat sebanyak 14 orang dengan 13 calon taruna dan 1 calon taruni. Pemilihan ke 14 itu berdasarkan rangking

“Namun katanya ada penambahan kuota dan yang terpilih adalah orang yang rangkingnya sangat jauh, dia itulah anak Karo Ops Polda,” ujar Seorang Casis bernama Sandi, kepada wartawan (12/7)

Sandy mengatakan, mereka awalnya ada belasan orang yang hendak mengajukan pertanyaan kepada Kapoldasu soal bagaimana penambahan kuota yang dikirim untuk melaksanakan testing di tingkat pusat.

Dia mengatakan, banyak dari rekan-rekan mereka yang merasa keberatan karena kuota tambahan diberikan kepada calon taruna yang saat mengikuti ujian masuk berada pada urutan ke 26. (dvs/ila)

 

Dia menerangkan, jumlah kuota itu sudah ditentukan di pusat, Mabes Polri. “Jadi kami di sini mana bisa berani-beranian menambah jumlah kuota untuk diberangkatkan. Tapi itu kan masih kuota pengiriman Sumut diuji lagi secara nasional,” ujar Nainggolan.

Diketahui penambahan kuota pengiriman asal Polda Sumut diketahui anak seorang pejabat polda, Karo Ops. Seorang peserta Akpol yang tidak ikut dikirim ke Semarang untuk mengikuti seleksi pusat, Sandi Pratama Putra, mengaku kecewa karena pemilihan kuota tambahan itu melangkahi calon lain yang rangking nya lebih tinggi.

Menurutnya saat Pantohir (penentuan tahap akhir) pengiriman 19 Juni yang berangkat ke Malang untuk mengikuti seleksi tingkat pusat sebanyak 14 orang dengan 13 calon taruna dan 1 calon taruni. Pemilihan ke 14 itu berdasarkan rangking

“Namun katanya ada penambahan kuota dan yang terpilih adalah orang yang rangkingnya sangat jauh, dia itulah anak Karo Ops Polda,” ujar Seorang Casis bernama Sandi, kepada wartawan (12/7)

Sandy mengatakan, mereka awalnya ada belasan orang yang hendak mengajukan pertanyaan kepada Kapoldasu soal bagaimana penambahan kuota yang dikirim untuk melaksanakan testing di tingkat pusat.

Dia mengatakan, banyak dari rekan-rekan mereka yang merasa keberatan karena kuota tambahan diberikan kepada calon taruna yang saat mengikuti ujian masuk berada pada urutan ke 26. (dvs/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/