26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KM Kelud Beroperasi, Pengawasan Kesehatan Penumpang Diperketat

SUHU TUBUH: Penumpang yang turun di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan melewati thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh.fachril/sumutpos.
SUHU TUBUH: Penumpang yang turun di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan melewati thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh.fachril/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak beroperasinya KM Kelud dengan rute Tanjungpriok, Batam dan Belawan, pengawasan protokol kesehatan bagi yang tiba dan berangkat diperketat selama fase new normal.

Demikianlah ditegaskan Kepala Cabang PT Pelni Kota Medan, Luthfi Israr, Selasa (14/7).

“Proses keberangkatan dan kedatangan penumpang ketat diawasi. Pengawasan melibatkan semua unsur di pelabuhan yang dikomandoi oleh Syahbandar Utama Belawan,” katanya.

KM Kelud yang tiba kemarin membawa penumpang berjumlah 670 orang telah menjalani proses ketentuan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. Sementara, penumpang yang berangkat pada Selasa (14/7) sebanyak 291 penumpang.

“Untuk yang berangkat diberlakukan sama, penumpang yang berangkat hari ini kebanyakam tujuan batam dengan persentase 80 persen dan sisanya tujuan Tanjungpriok,” jelas Luthfi.

Sementara, Pelindo 1 selaku operator pelabuhan yang juga mengelola terminal penumpang telah menyiapkan skema pelayanan penumpang di seluruh terminal di wilayah kerjanya, termasuk Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan.

“Skema ini diterapkan untuk memastikan seluruh kegiatan di terminal penumpang selama masa adaptasi kebiasaan baru sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami.

Dikatakan Fiona, penerapan protokol kesehatan di area Terminal Penumpang Bandar Deli diawali sejak kapal akan bersandar di pelabuhan, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke seluruh awak kapal dan kapal dapat dilayani setelah berstatus bebas karantina.

Selanjutnya untuk pelayanan penumpang, lanjutnya, diwajibkan untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang menggunakan thermal scanner dan thermal gun, wajib menggunakan masker, penerapan physical distancing dan adanya petugas operasional yang siaga melakukan pengawasan.

“Di areal terminal penumpang Bandar Deli juga sudah dilengkapi fasilitas kesehatan seperti hand sanitizer, fasilitas cuci tangan, dan penyemprotan barang-barang bawaan penumpang dengan desinfektan,” jelas Fiona.

Untuk alur pelayanan penumpang naik, seluruh calon penumpang harus melewati pemeriksaan oleh KKP terlebih dahulu, seperti pengecekan suhu tubuh, validasi surat hasil Rapid test, pengecekan e-hac (electronic health alert card) dan pemeriksaan nadi menggunakan pulse oximeter.

Selanjutnya calon penumpang memasuki counter check in, kemudian menuju ruang tunggu dan masuk ke kapal melalui garbarata. Di setiap check point telah disediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer serta petugas operasional yang siaga memantau.

Sementara untuk pelayanan penumpang turun, petugas akan mengatur jarak antar penumpang agar turun secara bertahap, selanjutnya wajib cuci tangan saat turun dari garbatara, kemudian pengukuran suhu tubuh, validasi healthy card oleh petugas KKP dan penyemprotan barang bawaan dengan desinfektan.

Pelindo 1 selalu memastikan keamanan dan kesehatan seluruh petugas terutama yang berada di barisan depan dalam pelayanan operasional dengan mewajibkan seluruh petugas untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan sarung tangan dalam melakukan tugasnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima demi kepentingan masyarakat.

Keseluruhan prosedur penerapan protokol kesehatan ini dilakukan bekerjasama dengan instansi terkait di pelabuhan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Perhubungan, Karantina, beacukai, Syahbandar Belawan, Otoritas Pelabuhan, Polres Belawan dan Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara serta pemerintah setempat.

“Tidak hanya pelayanan kapal penumpang, untuk pelayanan kapal domestik dan internasional juga dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi ini merupakan upaya Pelindo 1 untuk tetap bisa menjalankan pelayanannya kepada masyarakat, dan juga upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Fiona. (fac/ila)

SUHU TUBUH: Penumpang yang turun di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan melewati thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh.fachril/sumutpos.
SUHU TUBUH: Penumpang yang turun di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan melewati thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh.fachril/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejak beroperasinya KM Kelud dengan rute Tanjungpriok, Batam dan Belawan, pengawasan protokol kesehatan bagi yang tiba dan berangkat diperketat selama fase new normal.

Demikianlah ditegaskan Kepala Cabang PT Pelni Kota Medan, Luthfi Israr, Selasa (14/7).

“Proses keberangkatan dan kedatangan penumpang ketat diawasi. Pengawasan melibatkan semua unsur di pelabuhan yang dikomandoi oleh Syahbandar Utama Belawan,” katanya.

KM Kelud yang tiba kemarin membawa penumpang berjumlah 670 orang telah menjalani proses ketentuan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. Sementara, penumpang yang berangkat pada Selasa (14/7) sebanyak 291 penumpang.

“Untuk yang berangkat diberlakukan sama, penumpang yang berangkat hari ini kebanyakam tujuan batam dengan persentase 80 persen dan sisanya tujuan Tanjungpriok,” jelas Luthfi.

Sementara, Pelindo 1 selaku operator pelabuhan yang juga mengelola terminal penumpang telah menyiapkan skema pelayanan penumpang di seluruh terminal di wilayah kerjanya, termasuk Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan.

“Skema ini diterapkan untuk memastikan seluruh kegiatan di terminal penumpang selama masa adaptasi kebiasaan baru sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” jelas VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami.

Dikatakan Fiona, penerapan protokol kesehatan di area Terminal Penumpang Bandar Deli diawali sejak kapal akan bersandar di pelabuhan, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke seluruh awak kapal dan kapal dapat dilayani setelah berstatus bebas karantina.

Selanjutnya untuk pelayanan penumpang, lanjutnya, diwajibkan untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang menggunakan thermal scanner dan thermal gun, wajib menggunakan masker, penerapan physical distancing dan adanya petugas operasional yang siaga melakukan pengawasan.

“Di areal terminal penumpang Bandar Deli juga sudah dilengkapi fasilitas kesehatan seperti hand sanitizer, fasilitas cuci tangan, dan penyemprotan barang-barang bawaan penumpang dengan desinfektan,” jelas Fiona.

Untuk alur pelayanan penumpang naik, seluruh calon penumpang harus melewati pemeriksaan oleh KKP terlebih dahulu, seperti pengecekan suhu tubuh, validasi surat hasil Rapid test, pengecekan e-hac (electronic health alert card) dan pemeriksaan nadi menggunakan pulse oximeter.

Selanjutnya calon penumpang memasuki counter check in, kemudian menuju ruang tunggu dan masuk ke kapal melalui garbarata. Di setiap check point telah disediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer serta petugas operasional yang siaga memantau.

Sementara untuk pelayanan penumpang turun, petugas akan mengatur jarak antar penumpang agar turun secara bertahap, selanjutnya wajib cuci tangan saat turun dari garbatara, kemudian pengukuran suhu tubuh, validasi healthy card oleh petugas KKP dan penyemprotan barang bawaan dengan desinfektan.

Pelindo 1 selalu memastikan keamanan dan kesehatan seluruh petugas terutama yang berada di barisan depan dalam pelayanan operasional dengan mewajibkan seluruh petugas untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), masker, dan sarung tangan dalam melakukan tugasnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima demi kepentingan masyarakat.

Keseluruhan prosedur penerapan protokol kesehatan ini dilakukan bekerjasama dengan instansi terkait di pelabuhan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Perhubungan, Karantina, beacukai, Syahbandar Belawan, Otoritas Pelabuhan, Polres Belawan dan Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Utara serta pemerintah setempat.

“Tidak hanya pelayanan kapal penumpang, untuk pelayanan kapal domestik dan internasional juga dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi ini merupakan upaya Pelindo 1 untuk tetap bisa menjalankan pelayanannya kepada masyarakat, dan juga upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Fiona. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/