33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Semua Janji Proyek Revitalisasi Pasar Kampunglalang Nol…

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR KAMPUNG LALANG_Suasana pasar kampung lalang yang berada di Jalan Medan-Binjai, belum lama ini.  

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Kampunglalang ternyata baru sebatas janji. Pasalnya, sejak dua minggu lalu dijanjikan Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya usai meninjau pasar tersebut bersama Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan, belum terlihat pembangunan fisik di sana.

Amatan Sumut Pos, Senin (14/8) baru terlihat pemasangan kayu-kayu di tiap sudut dan benang yang dililit, di areal pasar yang berlokasi di Jalan Klambir V, Medan Sunggal itu. Sedangkan material lain seperti pasir, semen dan batu bata belum ada terlihat. Pondasi pembangunan sama sekali belum terlihat di sana.

Belum mulai pengerjaan fisik proyek senilai Rp26 miliar itu juga dibenarkan seorang pedagang, bernama E Pinem. Saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin, ia mengaku heran dengan Pemko Medan yang tak kunjung membangun Pasar Kampunglalang.”Kalau bisa dibilang sudah dua minggu sejak dirut berjanji pasar kami akan dibangun, belum juga ada pekerjaan. Janjinya semua nol (omong kosong, Red),” katanya.

Harusnya, lanjut dia, Pemko Medan melalui instansi terkait punya hati nurani melihat kondisi pedagang. Sebab sudah enam bulan pedagang tidak memiliki kios tetap, paskapengosongan pasar pada Maret 2017.”Yang kami tahu urusan kami dengan PD Pasar. Mau siapa yang membangun terserah. Karena sejak awal mereka (PD Pasar) yang ingin kami pindah. Tapi nyatanya apa?” kesal wanita yang sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Kampunglalang.

Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya mengatakan, alat berat di sekitar proyek sudah masuk. Meski begitu dirinya belum berani menjawab kapan pelaksanaan pekerjaan akan dimulai. Pria berkacamata itu juga sebelumnya mengaku, bahwa pihaknya mempunyai tugas untuk mengakomodir pedagang, bukan pembangunan. “Setelah proses pengosongan pedagang 23 Maret lalu, tugas kami sudah selesai. Tinggal lagi urusan instansi terkait yang membangun,” katanya.

Menurutnya sudah tidak ada masalah terhadap pembangunan Pasar Kampunglalang. Termasuk polemik pemenang tender yang tempo hari sempat bermasalah. “Mungkin sedang persiapan pembangunan,” katanya.

Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Medan Kuat Surbakti mendesak agar Pemko Medan melalui instansi terkait segera memulai pengerjaan proyek Pasar Kampunglalang. “Inikan sudah janji pak dirut minggu lalu sama kami. Kita minta jangan lagi ditunda-tundalah, pemenang tenderkan juga sudah ada,” katanya.

Politisi Partai Amanat Nasional ini menambahkan melihat tanda-tanda yang sudah terlihat di sekitar proyek, ada harapan bahwa pengerjaan segera dilakukan. “Mungkin masih persiapan. Makanya sabar dululah bagi kawan-kawan pedagang. Intinya kami tetap mengawal proyek itu,” pungkasnya. (prn/ila)

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR KAMPUNG LALANG_Suasana pasar kampung lalang yang berada di Jalan Medan-Binjai, belum lama ini.  

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Kampunglalang ternyata baru sebatas janji. Pasalnya, sejak dua minggu lalu dijanjikan Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya usai meninjau pasar tersebut bersama Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan, belum terlihat pembangunan fisik di sana.

Amatan Sumut Pos, Senin (14/8) baru terlihat pemasangan kayu-kayu di tiap sudut dan benang yang dililit, di areal pasar yang berlokasi di Jalan Klambir V, Medan Sunggal itu. Sedangkan material lain seperti pasir, semen dan batu bata belum ada terlihat. Pondasi pembangunan sama sekali belum terlihat di sana.

Belum mulai pengerjaan fisik proyek senilai Rp26 miliar itu juga dibenarkan seorang pedagang, bernama E Pinem. Saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin, ia mengaku heran dengan Pemko Medan yang tak kunjung membangun Pasar Kampunglalang.”Kalau bisa dibilang sudah dua minggu sejak dirut berjanji pasar kami akan dibangun, belum juga ada pekerjaan. Janjinya semua nol (omong kosong, Red),” katanya.

Harusnya, lanjut dia, Pemko Medan melalui instansi terkait punya hati nurani melihat kondisi pedagang. Sebab sudah enam bulan pedagang tidak memiliki kios tetap, paskapengosongan pasar pada Maret 2017.”Yang kami tahu urusan kami dengan PD Pasar. Mau siapa yang membangun terserah. Karena sejak awal mereka (PD Pasar) yang ingin kami pindah. Tapi nyatanya apa?” kesal wanita yang sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Kampunglalang.

Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya mengatakan, alat berat di sekitar proyek sudah masuk. Meski begitu dirinya belum berani menjawab kapan pelaksanaan pekerjaan akan dimulai. Pria berkacamata itu juga sebelumnya mengaku, bahwa pihaknya mempunyai tugas untuk mengakomodir pedagang, bukan pembangunan. “Setelah proses pengosongan pedagang 23 Maret lalu, tugas kami sudah selesai. Tinggal lagi urusan instansi terkait yang membangun,” katanya.

Menurutnya sudah tidak ada masalah terhadap pembangunan Pasar Kampunglalang. Termasuk polemik pemenang tender yang tempo hari sempat bermasalah. “Mungkin sedang persiapan pembangunan,” katanya.

Terpisah, Anggota Komisi C DPRD Medan Kuat Surbakti mendesak agar Pemko Medan melalui instansi terkait segera memulai pengerjaan proyek Pasar Kampunglalang. “Inikan sudah janji pak dirut minggu lalu sama kami. Kita minta jangan lagi ditunda-tundalah, pemenang tenderkan juga sudah ada,” katanya.

Politisi Partai Amanat Nasional ini menambahkan melihat tanda-tanda yang sudah terlihat di sekitar proyek, ada harapan bahwa pengerjaan segera dilakukan. “Mungkin masih persiapan. Makanya sabar dululah bagi kawan-kawan pedagang. Intinya kami tetap mengawal proyek itu,” pungkasnya. (prn/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/