26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Astagaa… Polisi Ini Ditampar Bos Toko Elektronik

Foto: PM/JPNN Brigadir Fandy yang ditampar bos toko elektronik, saat mencoba mengurai kemacetan lalu-lintas.
Foto: PM/JPNN
Brigadir Fandy yang ditampar bos toko elektronik, saat mencoba mengurai kemacetan lalu-lintas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Personel Satlantas Polresta Medan, Brigadir Fandi, mengalami kejadian apes dan penghinaan. Dia ditampar seorang bos toko elektronik saat menertibkan arus lalu lintas di kawasan pertokoan Jalan Surabaya, Medan, Senin (14/9) sore.

Sore itu saat melintas di Jalan Surabaya, Fandi melihat kemacetan panjang. Ingin tahu penyebab kemacetan, dia pun memutuskan melakukan pemeriksaan langsung. Belakangan diketahui, penyebabnya adalah parkir berlapis. Dia pun memutuskan mengatur arus lalu lintas guna mengatasi kemacetan.

Saat bersamaan, seorang pria keluar dari toko elektronik yang di depannya terdapat parkir berlapis. Pria itu langsung berjalan menuju mobilnya di depan toko.

Melihat itu, Fandi meminta pria itu segera menggeser mobilnya untuk mengurangi kemacetan.

Bukannya berterima kasih telah diingatkan, pria yang diyakini sebagai pemilik toko elektronik itu justru memarahi Fandi.

Tak puas marah-marah, pelaku nekad menampar Fandi. Setelah menampar Fandi, pelaku langsung bergegas masuk kembali ke toko elektronik.

Kesal, Fandi coba mencari pria tersebut. Namun tidak berhasil menemukannya.

Tak puas, Fandi menemui kepala lingkungan setempat untuk membantu mencari pelaku. Namun sayang, meski telah dibantu kepling, pria yang dicari tetap tidak ditemukan. Terakhir, Fandi mendatangi Mapolsek Medan Kota untuk membuat pengaduan.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald F Sipayung, membenarkan penganiayaan tersebut. Awalnya Brigadir Fandi hendak melapor ke Polsek, tapi begitu mengetahui orang yang akan dilaporkan telah membuat pengaduan ke Polresta Medan, Fandi memutuskan mengadu ke tempat serupa. (ain/smg/fit/ala)

Foto: PM/JPNN Brigadir Fandy yang ditampar bos toko elektronik, saat mencoba mengurai kemacetan lalu-lintas.
Foto: PM/JPNN
Brigadir Fandy yang ditampar bos toko elektronik, saat mencoba mengurai kemacetan lalu-lintas.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Personel Satlantas Polresta Medan, Brigadir Fandi, mengalami kejadian apes dan penghinaan. Dia ditampar seorang bos toko elektronik saat menertibkan arus lalu lintas di kawasan pertokoan Jalan Surabaya, Medan, Senin (14/9) sore.

Sore itu saat melintas di Jalan Surabaya, Fandi melihat kemacetan panjang. Ingin tahu penyebab kemacetan, dia pun memutuskan melakukan pemeriksaan langsung. Belakangan diketahui, penyebabnya adalah parkir berlapis. Dia pun memutuskan mengatur arus lalu lintas guna mengatasi kemacetan.

Saat bersamaan, seorang pria keluar dari toko elektronik yang di depannya terdapat parkir berlapis. Pria itu langsung berjalan menuju mobilnya di depan toko.

Melihat itu, Fandi meminta pria itu segera menggeser mobilnya untuk mengurangi kemacetan.

Bukannya berterima kasih telah diingatkan, pria yang diyakini sebagai pemilik toko elektronik itu justru memarahi Fandi.

Tak puas marah-marah, pelaku nekad menampar Fandi. Setelah menampar Fandi, pelaku langsung bergegas masuk kembali ke toko elektronik.

Kesal, Fandi coba mencari pria tersebut. Namun tidak berhasil menemukannya.

Tak puas, Fandi menemui kepala lingkungan setempat untuk membantu mencari pelaku. Namun sayang, meski telah dibantu kepling, pria yang dicari tetap tidak ditemukan. Terakhir, Fandi mendatangi Mapolsek Medan Kota untuk membuat pengaduan.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald F Sipayung, membenarkan penganiayaan tersebut. Awalnya Brigadir Fandi hendak melapor ke Polsek, tapi begitu mengetahui orang yang akan dilaporkan telah membuat pengaduan ke Polresta Medan, Fandi memutuskan mengadu ke tempat serupa. (ain/smg/fit/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/