TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Sejumlah pekerja melakukan penabalan jalan tol km I Belawan- Medan, rabu (19/6). Pekerjaan ini sebagai perawatan badan jalan tol.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Sejumlah pekerja melakukan penabalan jalan tol km I Belawan- Medan, rabu (19/6). Pekerjaan ini sebagai perawatan badan jalan tol.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sejak diberlakukannya kenaikan tarif tol, PT Jasa Marga Cabang Belmera memfokuskan pembenahan fasilitas Jalan Tol Belawan, Medan dan Tanjung Morawa (Belmera).
Humas PT Jasa Marga Cabang Belmera, Jati Purnomo mengatakan, kenaikan tarif tol sesuai dengan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 975/KPTS/M/2017, sebagai penunjang membenahi fasilitas Tol Belmera.”Kenaikan tarif yang sudah diberlakukan sangat membantu membenahi fasilitas tol, ada beberapa titik jalan yang kondisinya mulai rusak dalam tahap perbaikan,” kata Jati Purnomo, Kamis (14/12).
Harapannya, dengan terlaksananya pembenahan fasilitas tol yang kini masih dalam pengerjaan, akan memberikan kenyamanan kepada pengendara untuk menikmati jalur tol.
“Mudah – mudahan, jalan yang sedang kita perbaiki ini segera selesai, jadi kepada pengendara yang terganggu dalam melintas untuk bisa memaklumi saat melintas,” kata Jati Purnomo.
Disinggung mengenai tarif tol tunai sampai kapan diberlakukan, Jati Purnomo mengaku, pihaknya belum bisa memutuskan sistem pembayaran tunai, mengingat sistem non tunai sering terjadinya gangguan sistem. “Untuk tarif tunai tetap kita berlakukan di setiap pintu masuk dan keluar, mana tahu ada kerusakan sistem, maka tarif tunai diberlakukan, agar tidak terjadi kemacetan panjang,” jelas Jati Purnomo. (fac/ila)
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Sejumlah pekerja melakukan penabalan jalan tol km I Belawan- Medan, rabu (19/6). Pekerjaan ini sebagai perawatan badan jalan tol.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sejak diberlakukannya kenaikan tarif tol, PT Jasa Marga Cabang Belmera memfokuskan pembenahan fasilitas Jalan Tol Belawan, Medan dan Tanjung Morawa (Belmera).
Humas PT Jasa Marga Cabang Belmera, Jati Purnomo mengatakan, kenaikan tarif tol sesuai dengan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 975/KPTS/M/2017, sebagai penunjang membenahi fasilitas Tol Belmera.”Kenaikan tarif yang sudah diberlakukan sangat membantu membenahi fasilitas tol, ada beberapa titik jalan yang kondisinya mulai rusak dalam tahap perbaikan,” kata Jati Purnomo, Kamis (14/12).
Harapannya, dengan terlaksananya pembenahan fasilitas tol yang kini masih dalam pengerjaan, akan memberikan kenyamanan kepada pengendara untuk menikmati jalur tol.
“Mudah – mudahan, jalan yang sedang kita perbaiki ini segera selesai, jadi kepada pengendara yang terganggu dalam melintas untuk bisa memaklumi saat melintas,” kata Jati Purnomo.
Disinggung mengenai tarif tol tunai sampai kapan diberlakukan, Jati Purnomo mengaku, pihaknya belum bisa memutuskan sistem pembayaran tunai, mengingat sistem non tunai sering terjadinya gangguan sistem. “Untuk tarif tunai tetap kita berlakukan di setiap pintu masuk dan keluar, mana tahu ada kerusakan sistem, maka tarif tunai diberlakukan, agar tidak terjadi kemacetan panjang,” jelas Jati Purnomo. (fac/ila)
