26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Boru Hasibuan Mengira Anaknya yang Masih Balita Itu Perampok

Foto: Kepolisian
Jenazah balita 2,5 tahun, M Althir pakai, yang dibunuh ibunya Pretty Juliana Ningsih Hasibuan, dengan pisau dapur, di Jalan Besar Delitua, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembunuhan anak sendiri oleh Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32), menurut Wakil Ketua RT V, Muliadi (38), karena Pretty merasa melihat sosok bayangan perampok yang masuk ke rumah abangnya, di mana ia menumpang.

Lantas, pelaku mengambil dua pisau dapur dan langsung menghujamkannya berkali-kali ke tubuh anak kandungnya M Althir, yang masih balita, usia 2 tahun 6 bulan. Peristiwa itu terjadi di rumah abang kandung pelaku, Sutan Hasibuan (39)  di Jalan Besar Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan IV, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.

Kata Mulyani, Pretty sudah setahun tinggal bersama abang kandungnya, Sutan.  “Kita sempat bicara dengan pelaku (Pretty) dan mengatakan, dia  sudah menangkap perampok yang memasuki rumah abangnya,” kata Muliadi.

Muliadi menambahkan, kalau Pretty dikenalnya seorang ibu yang tak banyak bicara, sejak menetap di rumah Sutan. Bahkan informasinya, Pretty juga kerap dibawa keluarganya untuk berobat ke beberapa rumah sakit.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi. Untuk sementara, sekira ada 17 tusukan terdapat di tubuh korban, yang kebanyakan di bagian perut hingga mengakibatkan usus terburai. “Kita masih dalami motifnya, tapi menurut saksi dan beberapa warga, tersangka depresi karena ditinggal suami,” pungkasnya.

Foto: Kepolisian
Jenazah balita 2,5 tahun, M Althir pakai, yang dibunuh ibunya Pretty Juliana Ningsih Hasibuan, dengan pisau dapur, di Jalan Besar Delitua, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pembunuhan anak sendiri oleh Pretty Juliana Ningsih Hasibuan (32), menurut Wakil Ketua RT V, Muliadi (38), karena Pretty merasa melihat sosok bayangan perampok yang masuk ke rumah abangnya, di mana ia menumpang.

Lantas, pelaku mengambil dua pisau dapur dan langsung menghujamkannya berkali-kali ke tubuh anak kandungnya M Althir, yang masih balita, usia 2 tahun 6 bulan. Peristiwa itu terjadi di rumah abang kandung pelaku, Sutan Hasibuan (39)  di Jalan Besar Delitua, Gang Dahlia Ujung, Lingkungan IV, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.

Kata Mulyani, Pretty sudah setahun tinggal bersama abang kandungnya, Sutan.  “Kita sempat bicara dengan pelaku (Pretty) dan mengatakan, dia  sudah menangkap perampok yang memasuki rumah abangnya,” kata Muliadi.

Muliadi menambahkan, kalau Pretty dikenalnya seorang ibu yang tak banyak bicara, sejak menetap di rumah Sutan. Bahkan informasinya, Pretty juga kerap dibawa keluarganya untuk berobat ke beberapa rumah sakit.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi. Untuk sementara, sekira ada 17 tusukan terdapat di tubuh korban, yang kebanyakan di bagian perut hingga mengakibatkan usus terburai. “Kita masih dalami motifnya, tapi menurut saksi dan beberapa warga, tersangka depresi karena ditinggal suami,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/