Foto: Kepolisian Jenazah balita 2,5 tahun, M Althir pakai, yang dibunuh ibunya Pretty Juliana Ningsih Hasibuan, dengan pisau dapur, di Jalan Besar Delitua, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.
Jika hasil observasi menunjukkan pelaku memang tidak waras, sambung Wira, proses penyidikan akan dihentikan. “Kalau tidak (gila), proses hukum dilanjutkan,” tambah Wira.
Disinggung apakah yang bersangkutan sebelumnya pernah melakukan penganiayaan, Wira belum dapat memastikannya. Sejauh ini, Polsek Delitua masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu M Rian menambahkan, pelaku memang telah menunjukkan sikap atau tingkah laku aneh pascaditinggal oleh pasangan hidupnya. Petunjuk itu berdasar dari keterangan keluarga pelaku.
Bahkan, sikap aneh itu terjadi sejak Agustus 2016 lalu. Selain itu, pelaku juga sering mencabut rambutnya sendiri ketika dalam kondisi seorang diri.
“Dari keterangan para keluarga, perilaku aneh pelaku ini muncul sekitar Agustus 2016 lalu. Perilaku aneh ini muncul ketika pelaku ditinggal oleh pasangan hidupnya,” ujar Rian. (Ted)
Berita selengkapnya, baca harian Sumut Pos edisi besok, Selasa (17/1/2017).
Foto: Kepolisian Jenazah balita 2,5 tahun, M Althir pakai, yang dibunuh ibunya Pretty Juliana Ningsih Hasibuan, dengan pisau dapur, di Jalan Besar Delitua, Desa Suka Makmur, Deliserdang, Minggu (15/1) siang.
Jika hasil observasi menunjukkan pelaku memang tidak waras, sambung Wira, proses penyidikan akan dihentikan. “Kalau tidak (gila), proses hukum dilanjutkan,” tambah Wira.
Disinggung apakah yang bersangkutan sebelumnya pernah melakukan penganiayaan, Wira belum dapat memastikannya. Sejauh ini, Polsek Delitua masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu M Rian menambahkan, pelaku memang telah menunjukkan sikap atau tingkah laku aneh pascaditinggal oleh pasangan hidupnya. Petunjuk itu berdasar dari keterangan keluarga pelaku.
Bahkan, sikap aneh itu terjadi sejak Agustus 2016 lalu. Selain itu, pelaku juga sering mencabut rambutnya sendiri ketika dalam kondisi seorang diri.
“Dari keterangan para keluarga, perilaku aneh pelaku ini muncul sekitar Agustus 2016 lalu. Perilaku aneh ini muncul ketika pelaku ditinggal oleh pasangan hidupnya,” ujar Rian. (Ted)
Berita selengkapnya, baca harian Sumut Pos edisi besok, Selasa (17/1/2017).