29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Buruh Bangunan Dibegal, Sepeda Motor Lewong

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Rahmadani (19) warga Jalan KUD, Dusun IX, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan dibegal dua kawanan rampok di Jalan Metrologi, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

Akibatnya, sepedamotor Honda Vario BK 2276 AMS miliknya digasak pelaku setelah korban didorong dan ditendang. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (16/1) siang.

Korban yang didampingi ibunya menuturkan, aksi begal yang dialaminya dilakukan dua pria pada Sabtu (14/1) pukul 20.00 WIB.

Sebelum kejadian, pada malam itu korban pulang dari tempat kerjaannya di Jalan Titi Kuning Medan dengan mengendarai sepedamotor.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pria berboncengan sepedamotor Honda CBR yang belum diketahui nomor polisinya datang serta memepet sembari menuduh korban sebagai pelaku tabrak lari.

Merasa tak berbuat, tuduhan itu disangkal korban dan tetap melaju. Kesal karena diabaikan, pelaku mengejar lalu menendang korban hingga jatuh dari sepedamotornya.

Karena situasi sepi, salah seorang pelaku turun dan merampas sepeda motor korban dengan ancaman akan dibunuh jika berteriak. Akhirnya, sepedamotornya berpindah tangan kepada pelaku.

“Aku dipepet, didorong lalu ditendang hingga terjatuh oleh pelaku. Saya terpaksa pulang ke rumah dengan naik angkot,” terangnya. (sor)

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Rahmadani (19) warga Jalan KUD, Dusun IX, Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan dibegal dua kawanan rampok di Jalan Metrologi, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

Akibatnya, sepedamotor Honda Vario BK 2276 AMS miliknya digasak pelaku setelah korban didorong dan ditendang. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, Senin (16/1) siang.

Korban yang didampingi ibunya menuturkan, aksi begal yang dialaminya dilakukan dua pria pada Sabtu (14/1) pukul 20.00 WIB.

Sebelum kejadian, pada malam itu korban pulang dari tempat kerjaannya di Jalan Titi Kuning Medan dengan mengendarai sepedamotor.

Namun saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pria berboncengan sepedamotor Honda CBR yang belum diketahui nomor polisinya datang serta memepet sembari menuduh korban sebagai pelaku tabrak lari.

Merasa tak berbuat, tuduhan itu disangkal korban dan tetap melaju. Kesal karena diabaikan, pelaku mengejar lalu menendang korban hingga jatuh dari sepedamotornya.

Karena situasi sepi, salah seorang pelaku turun dan merampas sepeda motor korban dengan ancaman akan dibunuh jika berteriak. Akhirnya, sepedamotornya berpindah tangan kepada pelaku.

“Aku dipepet, didorong lalu ditendang hingga terjatuh oleh pelaku. Saya terpaksa pulang ke rumah dengan naik angkot,” terangnya. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/