Hingga beberapa jam YA tetap diamankan di ruangan Kapolsek. Niatnya, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Saat Kapolsek Firdaus AKP Enda masuk ke ruangannya, ia tak melihat YA dan menduga wanita itu berada di kamar mandi.
Namun setelah ditunggu, YA tak keluar dari kamar mandi. AKP Enda pun mengetuk pintu kamar mandi, tapi tak ada jawaban. Curiga ada yang tak beres, pintu kamar mandi pun didobrak.
AKP Enda pun terkejut melihat YA sudah terkapar dengan mulut berbuih, sementara botol cairan pembersih merek Wipol ada di sebelahnya. Sontak Kapolsek pun berteriak memanggil anggotanya.
YA lalu dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman menggunakan mobil patroli. Hingga malam ini kondisi YA masih kritis.
AKP Enda mengatakan, awalnya ia ingin menyelesaikan kasus perselingkuhan itu secara kekeluargaan.
“Keduanya tertangkap saat kami melakukan olah TKP atas tewasnya sales rokok dan menemukan keduanya di kamar hotel, selanjutnya diamankan ke polsek ini. Aduh, tolonglah jangan dikaitkan ini,” ucapnya. (war)
Hingga beberapa jam YA tetap diamankan di ruangan Kapolsek. Niatnya, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Saat Kapolsek Firdaus AKP Enda masuk ke ruangannya, ia tak melihat YA dan menduga wanita itu berada di kamar mandi.
Namun setelah ditunggu, YA tak keluar dari kamar mandi. AKP Enda pun mengetuk pintu kamar mandi, tapi tak ada jawaban. Curiga ada yang tak beres, pintu kamar mandi pun didobrak.
AKP Enda pun terkejut melihat YA sudah terkapar dengan mulut berbuih, sementara botol cairan pembersih merek Wipol ada di sebelahnya. Sontak Kapolsek pun berteriak memanggil anggotanya.
YA lalu dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman menggunakan mobil patroli. Hingga malam ini kondisi YA masih kritis.
AKP Enda mengatakan, awalnya ia ingin menyelesaikan kasus perselingkuhan itu secara kekeluargaan.
“Keduanya tertangkap saat kami melakukan olah TKP atas tewasnya sales rokok dan menemukan keduanya di kamar hotel, selanjutnya diamankan ke polsek ini. Aduh, tolonglah jangan dikaitkan ini,” ucapnya. (war)
