MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyebaran pandemi virus corona atau covid-19 yang semakin meluas tidak membuat PD Pembangunan menutup areal publik seperti Medan Zoo. Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu takut menghentikan operasional Medan Zoo karena akan berdampak langsung kepada penghasilan. Jika pendapatan minim maka gaji karyawan tidak akan bisa dibayarkan.
“Masih melihat perkembangan dan koordinasi dengan Pemko Medan karena akan berdampak dengan gaji karyawan,” ujar Dirut PD Pembangunan Medan, Putrama Al Khairi, ketika dihubungi, Minggu (15/3/2020).
Mantan anggota DPRD Medan ini mengakui sejak merbaknya isu virus corona atau covid -19, jumlah pengunjung Medan Zoo menurun drastis.Sangat menurun (pengunjung), biasanya hari minggu berkisaran 2 ribu pengunjung sekarang 800 dan ke depan terus berkurang,” jelasnya.
Masyarakat enggan datang ke Medan Zoo, kata dia, karena ada isu di media sosial bahwa kelelawar ikut menyebarkan virus tersebut.”Sebulan terakhir karena ada juga di medsos untuk menjauhi satwa karena isu kelelawar. Di Cina Yuhan kan isunya kelelawar,” paparnya.
Setelah ini, lanjut dia, PD Pembangunan akan kembali berkomunikasi dan koordinasi dengan Badan Pengawas untuk menentukan langkah selanjutnya.”Rencana Senin dan Kamis kemarin mau koordinasi badan pengawas masih penyelesaian masalah PD Pasar dan PD RPH,” tegasnya. (mbo/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyebaran pandemi virus corona atau covid-19 yang semakin meluas tidak membuat PD Pembangunan menutup areal publik seperti Medan Zoo. Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu takut menghentikan operasional Medan Zoo karena akan berdampak langsung kepada penghasilan. Jika pendapatan minim maka gaji karyawan tidak akan bisa dibayarkan.
“Masih melihat perkembangan dan koordinasi dengan Pemko Medan karena akan berdampak dengan gaji karyawan,” ujar Dirut PD Pembangunan Medan, Putrama Al Khairi, ketika dihubungi, Minggu (15/3/2020).
Mantan anggota DPRD Medan ini mengakui sejak merbaknya isu virus corona atau covid -19, jumlah pengunjung Medan Zoo menurun drastis.Sangat menurun (pengunjung), biasanya hari minggu berkisaran 2 ribu pengunjung sekarang 800 dan ke depan terus berkurang,” jelasnya.
Masyarakat enggan datang ke Medan Zoo, kata dia, karena ada isu di media sosial bahwa kelelawar ikut menyebarkan virus tersebut.”Sebulan terakhir karena ada juga di medsos untuk menjauhi satwa karena isu kelelawar. Di Cina Yuhan kan isunya kelelawar,” paparnya.
Setelah ini, lanjut dia, PD Pembangunan akan kembali berkomunikasi dan koordinasi dengan Badan Pengawas untuk menentukan langkah selanjutnya.”Rencana Senin dan Kamis kemarin mau koordinasi badan pengawas masih penyelesaian masalah PD Pasar dan PD RPH,” tegasnya. (mbo/ila)